Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dari metode AASTHO 1993 dan Manual

Desain Perkerasan Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa,

1. Perencanaan tebal perkerasan kaku pada jalan alternatif Makassar New Port

dengan metode Manual Desain Perkerasan Tahun 2017 di dapatkan hasil tebal

pelat = 30,5 cm dan lapis pondasi = 10 cm

2. Perencanaan tebal perkerasan kaku dengan Metode AASTHO 1993 yang

didapatkan tebal perkerasan sebesar tebal pelat = 30 cm dan lapis pondasi = 15

cm, sedangkan dengan metode Manual Desai Perkerasan Tahun 2017

didapatkan hasil tebal perkerasan sebesar tebal pelat = 30,5 cm dan lapis

pondasi = 10 cm. Walaupun dengan data yang sama perbedaan ini terjadi

karena metode Manual Desain Perkerasan Tahun 2017 memodifikasi metode

AASTHO 1993 sesuai dengan keadaan regional di Indonesia.

B. Saran

Berdasarkan hasil perencanaan dengan metode AASTHO 1993 dan Manual

Desain Perkerasan Tahun 2017, maka penulis memberikan saran :

1. Diharapkan dalam pelaksanaan dilapangan supaya disesuaikan dengan

spesifikasi pelaksanaan.

2. Diharapkan agar lebih hati-hati dalam pembacaan tabel-tabel secara manual

agar diperoleh hasil perencanaan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai