Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.

Dimana pendekatan adalah jenis penelitian yang sistematis, terstruktur, tersusun

mantap dari awal hingga akhir penelitian, dan cenderung penelitian ini

menggunakan analisis angka-angka statistik. Maka suatu kewajaran jika dalam

penelitian kuantitatif metode penggumpulan data menggunakan populasi dan

sempel.

2. Jenis Penelitian

Jenis metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif analisis, adapun

pengertian dari metode deskriptif analitis menurut (Sugiono: 2009; 29) adalah

suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran

terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul

sebagaimana adanya dengan melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum.

Dengan kata lain penelitian deskriptif analitis mengambil masalah atau

memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat

penelitian dilaksanakan, hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis

untuk diambil kesimpulannya. Maka untuk mendeskripsikan Tijauan

perencanaan desain jalan alternatif untuk Makassar New Port diperlukan data

yang cukup.
37

B. Bagan Alir Penelitian

Secara umum penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan kerja seperti yang

terlihat dalam bagan alir dibawah ini.

Mulai

Studi Pustaka

Pengambilan Data

Data Sekunder :

a. Data Pengujian DCP dan CBR


Rendaman
b. Data kegiatan bongkar muat
tahunan di pelabuhan
c. Data umur rencana

Kompilasi Data

Analisis dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1. Bagan Alir Penelitian


38

C. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah jalan baru yang menghubungkan jalan antara jalan

Tol Ir. Sutami dengan Jl. Sultan Abdullah Kecamatan Tallo Kota Makassar

Provinsi Sulawesi Selatan.

Jl. Sultan Abdullah

Lokasi Perencanaan

Tol. Ir. Sutami

Gambar 2. Lokasi Penelitian

2. Sketsa Perencanaan
39

Tampak sketsa dari perencanaan jalan alternatif Makassar New Port yang

akan menghubungkan jalan antara Tol Ir. Sutami dan Jl. Sultan Abdullah akan

ditunjukan oleh gambar dibawah ini:

Lokasi Perencanaan

Gambar 3. Sketsa Lokasi Perencanaan

Jalan alternatif sepanjang ± 100 meter dengan lebar jalan yaitu 2 x 3,5

meter, jalan terdiri dari 3 lajur (satu arah) dan terletak pada daerah relatif datar

yang akan dilewati khusus kendaraan bermuatan berat seperti mobil truk

kontainer atau trailer yang akan mengangkut barang-barang dari pelabuhan

Soekarno-Hatta ke pelabuhan Makassar New Port.

D. Teknik Pengumpulan Data

Didalam penelitian ini data digunakan ada 2 jenis yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer diperoleh dengan cara kita turun langsung mengamati

kondisi yang terjadi dilapangan seperti survei lalu lintas harian rata-rata, sedangkan
40

data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi yang menyediakan data

tersebut

Dalam penelitian ini menggunakan 2 teknik pengumpulan data yaitu :

1. Survei

Tujuan dari pelaksanaan survei lalulintas antara lain untuk mengumpulkan

informasi tentang kondisi lalulintas dan perubahannya dari waktu ke waktu.

Survei ini dilakukan untuk menunjang data yang diperlukan, seperti volume

lalulintas dan jarak yang ditempuh antara jalan eksisting dan jalan rencana di

daerah tersebut. Dalam hal ini perlengkapan yang harus disiapkan dalam

melakukan survei lalulintas seperti:

a. Alat tulis

b. Alat perekam (Kamera)

c. Papan Pengalas

d. Formulir Survei Pembagian Jenis Kendaraan

e. Stop Watch

Pengambilan data akan dilakukan pada hari dengan tingkat lalulintas tinggi.

Data yang diperoleh dari hasil survei diharapkan dapat memberikan gambaran

tentang keadaan yang ada dilapangan, sehingga data dapat dimanfaatkan untuk

perhitungan dalam perencanaan tebal perkerasan jalan.

2. Dokumentasi

Dokumentasi dalam pengumpulan data penelitian ini merupakan data-data

sekunder yang diperoleh dari instansi terkait dalam perencanaan ini seperti:
41

a. Data Kegiatan Bongkar Muat Tahunan di Pelabuhan

Data lalulintas disediakan oleh pihak PT. Pelindo IV Makassar

berdasarkan data estimasi jumlah kegiatan Bongkar Muat untuk beberapa

tahun kedepan yang terjadi di Pelabuhan Soekarno- Hatta dan Makassar New

Port

b. Data Pengujian DCP dan CBR Rendaman

Data pengujian DCP ini diperoleh dari pihak PT. Iraya Konsultan dan

pengujian sampel tanah di Laboratorium Pengujian Tanah Politeknik Negeri

Ujung Pandang

c. Data Umur Rencana

Umur rencana suatu perkerasan jalan pada umumnya didasarkan pada

tingkat pertumbuhan lalu lintas suatu daerah perencanaan. Untuk jalan

alternatif, data umur rencana diambil juga memalui PT. Iraya Konsultan

E. Uraian Tahapan Penelitian

1. Penulisan ini dimulai dari identifikasi masalah mengenai kondisi lahan,

kemudian dirumuskan menjadi tujuan penulisan yaitu perencanaan tebal

perkerasan kaku dengan metode Manual Desain Perkerasan Tahun 2017

2. Sebelum memulai perencanaan tebal perkerasan tahap pertama yang dilakukan

adalah studi pustaka yaitu mengumpulkan dan mempelajari referensi yang

mendukung dalam perencanaan tebal perkerasan kaku sesuai dengan metode

Manual Desain Perkerasan 2017


42

3. Tahap berikut yaitu pengambilan data lalu lintas harian (LHR) dan data CBR

tanah dasar (subgrade). Data-data tersebut diperoleh dari PT. Pelindo IV

Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

4. Analisis data dilakukan berdasarkan data-data yang diperoleh dari PT. Pelindo

IV Makassar Provinsi Sulawesi Selatan sebagai parameter dalam perencanaan.

adapun analisis data perencanaan yaitu:

a. CBR tanah dasar rencana

b. Tingkat pertumbuhan lalulintas

c. Umur rencana

5. Pada tahap perencanaan, yang dilakukan adalah perhitungan tebal perkerasan

kaku berdasarkan metode Manual Desain Perkerasan tahun 2017

6. Pembahasan merupakan bagian dari penelitian untuk menilai hasil dari tahap

perencanaan yang telah memenuhi.

7. Pada bagian akhir dari penelitian ini berisi kesimpulan akhir dari uraian pada

bab-bab sebelumnya dan menyajikan hasil akhir dari desain tebal perkerasan

kaku serta memberikan saran-saran yang mendukung agar kedepannya lebih

baik lagi didalam mendesain tebal perkerasan.

Anda mungkin juga menyukai