BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA

TN. W KHUSUSNYA PADA NY.Y DENGAN HIPERTENSI

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. W
2. Alamat dan telepon : RW 2/RT 6 Kel.Rahandauna.Kec. Poasia
3. Pekerjaan kepala keluarga : Petani
4. Pendidikan kepala keluarga : SD
5. Komposisi keluarga : Terdiri dari 1 orang ayah, 1 orang ibu, dan 3
orang anak
NAMA ANGGTOTA KELUARGA

KET
UMUR
JENIS KELAMIN

PEDIDIKAN

IMUNISASI
B DPT CAM HEPATITIS
NO C POLIO PAK
HUB

G
I II III I II III IV I II III
DGN KK

1 Tn. W L Ayah 48 SD
2 Ny. y P Ibu 45 SD √
3 Nn. F P Anak 19 SM √ √ √ √ √ √ √ √ √
A
4 Nn. M P Anak 16 SM √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 An. S L Anak 13 SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √

14
6. Genogram

45

Ny. Y
Hipertensi

Nn. F, Nn. M An.S

19 th 16 th 13 th

X : Meninggal : serumah

: Perempuan
: garis keturunan
: Laki laki

15
 7. Tipe keluarga :
Tipe keluarga Tn. W tipe keluarga tradisional dengan keluarga inti yang
terdiri dari ayah,ibu dan 3 orang anak

8. Suku bangsa:
Keluarga Tn. W suku Muna

9. Agama :
Agama yang dianut keluarga Tn. W agama islam

10. Status social ekonomi keluarga

Tn. W adalah KK dan seorang pekerja dikebun dan Ny. Y Seorang ibu
RT , penghasilan Tn. W kurang lebih 1500/ bulan

11. Aktifitas rekreasi keluarga

Keluarga Tn. W mempunyai rekreasi yang tidak terjadwal adapun
aktivitas rekreasi yang dilakukan Tn. W berupa berkumpul dengan anggota
keluarga bila ada waktu sengganTn. W hanya berkumpul dengan anggota
keluarga dan menonton TV

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. W saat ini yaitu tahap perkembangan
anak usia sekolah

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah memenuhi
kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga , karna anggota keluarga seperti Tn.
W dengan penyakit hipertensi

3. Riwayat keluarga inti

16
 Ny. Y mengatakan sering mengalami pusing dan sakit kepala, Ny. Y
biasanya hanya membiarkanya jika sudah tidak tertahankan Ny. baru
memeriksakan ke puskesmas. Anak pertama kedua dan ketiga tidak dalam
keadaan sakit

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Tn.W mengatakan tidak mengetahui orang tuanya mempunyai riwayat
hipertensi
Ny. Y mengatakan bapaknya menderita penyakit Hipertensi

C. DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah yang dimiliki Tn W adalah rumah permanen denga luas 7x6 .
Rumah tersebut rumah pribadi Tn. W Terdiri dari 3 kamar tidur , 1 ruang dapur,
dan 1 ruang tamu.dinding rumah dari batu yang sudah dicor.
Mereka menggunakan lmpu listrik sebagai penerangan , peralatan rumah
yang ada 1 set kursi,lemari,kasur dan tempat tidur, dan Tv.
Untuk penyediaan air bersih keluarga menggunakn sumur yang ada
didepan rumah . pembuangan limbah dibuang ketanah yang sudah digali,untuk
pembuangan dikamar mandi dibuang ke septi tank.

2. Denah rumah

Kamar Anak Dapur Kamar Mandi

Ruang Makan
Kamar Anak

Kamar Utama Ruang Tamu

17
 3. Karateristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan keluarga Tn W dengan tetangga berjalan dengan baik

4. Mobilitas geografis Keluarga

Keluarga Tn. W tinggal di daerah ini sudah 20 tahun, sebelumnya Tn M
tinggal di Raha. kemudian Tn M pindah ke Kendari karena pekerjaan sekarang
lebih baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn.W berinteraksi yang lebih sering pada malam hari dan pagi
hari dimana anggota keluarga dapat berkumpul secara utuh setelah kesibukan
mereka pada siang hari, Aktivitas yang dilakukan biasanya menonton TV.
Hubungan keluarga Tn.W dengan keluarga besar dari pihak Tn.W sendiri
ataupun pihak istri berjalan baik dan saling mengunjungi sedangkan dengan
masyarakat di lingkungan rumahnya,

6. Sistem pendukung keluarga

Tn.W mempunyai istri yang menyayanginya dan tiga orang anak,
walaupun hanya tinggal berempat tapi Tn. W selau berusaha menjaga
keharmonisan dalam keluarganya.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.W mempunyai pola komunikasi yang baik, terbuka dan dua
arah dengan menggunakan bahasa Muna dan Indonesia . Anggota keluarga
mengutarakan keinginan dan perasaannya dengan mendiskusikan dan
memberikan umpan balik yang tepat tidak ada pola komunikasi disfungsional
yang ditemukan dalam keluarga Tn.W

18
 2. Struktur kekuatan keluarga
Tn W merupakan pemegang kendali rumah tangga yang berperan
sebagai kepala keluarga, proses pengambilan keputusan dengan cara
musyawarah antara Tn W, Ny. Y dan anak mereka.
Tn W dan Ny. Y mengendalikan pendapatan untuk digunakan sebagai
pengeluaran rumah tangga dan pengeluaran wajib seperti tagihan listrik, dan
biaya yang tidak terduga lainnya.

3. Struktur peran (formal dan informal)

a. Formal : Tn. W sebagai kepala keluarga dan pemegan kendali dalam rumah
tangga , Ny. Y sebagai ibu rumah tangga dan mengurus anak-anak

b. Informal : Anak pertama dan kedua kadang membantu pekerjaan rumah

Ny. Y

4. Nilai dan normal keluarga

Keluarga Tn.W menganggap nilai dan norma sesuai dengan yang ada di
masyarakat seperti jam tamu sampai jam 21.00 WIB. Selain berobat ke Pelayana
kesehatan , Tn.W mengatakan percaya dan pergi ke dukun/ paranormal.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Tn. W dan Ny. Y mengatakan sangat bahagia dengan perkawinan
mereka, jarang sekali ada pertengkaran dan apabila ada kesalah pahaman
langsung dibicarakan/ dimusyawarahkan bersama.
Tn.w dan Ny. Y mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada anak – anak,
Tn.W sangat menyayangi istri dan anaknya.

2. Fungsi social
Keluarga Tn. W bertanggung jawab dalam merawat ketiga anaknya dan
juga memperhatikan lingkungan sekitar

19
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan

b. Mengambil keputusan
Dalam pengambilan keputusan dalam hal kesehatan keluarga
biasanya Tn. W dan Ny. mengambil keputusan bersama

c. Melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit

Kebiasaan keluarga kalau sakit, Ny.Y dan anak- anak pergi
berobat ke puskesmas, Sedangkan Tn.W karena bekerja sering membeli obat
di warung dan hanya kadang kadang pergi berobat ke Puskesmas

d. Menggunakan fasilitas kesehatan

Keluarga Ny. W dan dan Ny. Y biasanya jika ada keluarga yang
sakit biasanya dibawa ke puskesmas
e. Praktik diit kelurga
Keluarga Tn. W sering mengkomsumsi sayur dan jarang
mengkomsumsi buah,Ny. W sering mengkomsumsi garam terlalu banyak

4. Fungsi reproduksi
Tn.W mempunyai istri Ny. Y dan 3 orang anak. Ny.Y memakai alat
kontrasepsi suntik sampai saat ini. Siklus haid Ny.Y kurang teratur pada tiap
bulannya dan belum memasuki masa menopause.Ny.Y pernah konsultasi ke
bidan di puskesmas , hal itu karena pengaruh suntik yang menggunakan hormon
disarankan menggunakan spiral tapi merasa takut.

5. Fungsi ekonomi
Tn.W dan Ny.Y dapat mengatur keuangan dengan baik, keluarga mampu
memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan jasa kebutuhan lainnya seperti
peralatan rumah tangga yang lengkap serta transportasI

20
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

6. Stressor jangka pendek dan panjang

a. Stressor jangka pendek:
Perubahan dalam kesehatan seperti Ny.Y sering merasakan Sakit kepala dan
susah untuk beristirahat

b. Stressor jangka panjang

Tn.M bingung bila asmanya kambuh dan mengganggu pekerjaan untuk

membiayai kelurga

1. Strategi koping yang digunakan

Keluarga menggunakan sistem dukungan sosialnya dan keluarga besar
jika memanfaatkan pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Sedangkan
jika ada masalah keluarga berusaha mengkomunikasikan bersama

21
22