PENYAJIAN DATA
Data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi ataupun dari
sample, untuk keperluan laporan dan atau analisis, selanjutnya perlu
diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Ada dua
cara penyajiandata yang sering dipakai, yaitu ; daftar atau tabel dan
grafik atau diagram.
Macam-macam daftar yang dikenal :
1. Daftar baris dan kolom
2. Daftar kontingensi
3. Daftar distribusi frekuensi
Macam-macam diagram
1. Diagram batang
2. Diagram garis
3. Diagram lambang atau simbol
4. Diagram pastel dan diagram lingkaran
5. Diagram peta atau kartogram
6. Diagram pencar atau diagram titik
6
2. Daftar Kontingensi
Daftar kontingensi dibawah adalah merupakan daftar
kontingensi 2 x 3, karena terdiri dari 2 baris dan 3 kolom.
1. Diagram Batang
Untuk menggambarkan diagram batang diperlukan sumbu
datar dan sumbu tegak yang berpotongan tegak lurus. Sumbu
datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama, demikian
juga sumbu tegaknya. Skala pada sumbu tegak dengan skala pada
sumbu datar tidak perlu sama. Kalau diagram dibuat tegak, maka
sumbu datar dipakai untuk menyatakan atribut atau waktu.
Kuantum atau nilai data digambar pada sumbu tegak.
7
BANYAKNYA MURID DI DAERAH ”A” MENURUT
TINGKAT SEKOLAH DAN JENIS KELAMIN
Tingkat Banyak Murid
Jumlah
Sekolah Laki-laki Perempuan
1,5
SD 875 687 62
1,0
SMP 512 507 19
4
ST 347 85 32
5,1
SMA 4,765 342 07
7
SMEA 316 427 43
8,8
Jumlah 6,815 2,048 63
1,800
1,562
1,600
1,400
1,200
1,019
1,000
818
743
800
600
432
400
200
-
SD SMP ST SMA SMEA
8
SMEA 743
SMA 818
ST 432
SMP 1,019
SD 1,562
1,000
875
900
800
687
700
600 512 507
476
500 427
400 347 342 316
300
200
85
100
-
SD SMP ST SMA SMEA
2. Diagram Garis
Untuk menggambarkan keadaan yang berkesinambungan,
misalnya produksi barang setiap bulan atau tahun, perkembangan
harga setiap bulan, dan lain-lain.
9
PERKEMBANGAN HARGA BESI BETON
DI JAKARTA SELAMA TAHUN 1995
(dalam Rp)
Bulan Harga/Kg
Januari 810
Pebruari 720
Maret 715
April 720
Mei 715
Juni 715
Juli 700
Agustus 700
September 700
Oktober 810
Nopember 820
Desember 830
850
800
750
700
650
600
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
10
3. Diagram Lambang/Simbol
Diagram ini sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar
sesuatu hal dan sebagai alat visual bagi orang awam . Setiap
satuan jumlah tertentu dibuat sebuah lambing sesuai dengan
macam datanya. Kesulitan yang dihadapi ketika menggambakan
bagian lambang untuk satuan yang tidak penuh. Contoh dibawah
adalah diagram yang melukiskan jumlah mahasiswa pada
semester V di sebuah perguruan tinggi :
S1/SI 64
S1/TI 54
S1/EM 30
11
Lain-lain, 7%
Papua Nugini, 2%
Singapura, 8%
Indonesia, 18%
Malaysia, 65%
Lain-lain, 7%
Papua Nugini, 2%
Singapura, 8%
Indonesia, 18%
Malaysia, 65%
5. Diagram Peta/Kartogram
Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat data
terjadi, diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan
tempat kejadiannya. Pada gambar dibawah adalah contoh diagram
peta.
12
6. Diagram Titik/Pencar
Untuk kumpulan data yang terdiri atas dua variable, dengan
nilai kuantitatif, diagramnya dapat dibuat dalam system sumbu
koordinat dan gambarnya akan merupakan titik-titik yang
terpencar.
1,000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
-
680 700 720 740 760 780 800 820 840
13