Abstrak
Abstract
173
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2018
2
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2018
3
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2018
4
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2018
5
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2018
6
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2018
(value) yang berlaku dalam suatu kaidah hukum dan penegakan hukum
masyarakat, bahkan hukum berada jauh dari harapan masyarakat.
merupakan pencerminan dari nilai- Ini akan berakibat masyarakat
nilai yang berlaku dalam masyarakat mengembangkan sendiri tuntutan di
(Mochtar K : 1976 : 10). luar hukum yang ada. Kaidah
Penegakan hukum yang benar hukum, penerapan hukum dan
adalah penegakan hukum yang adil penegakannya tidak menjadi
dan berkeadilan dan penegakan instrumen untuk memenuhi
hukum yang adil adalah penegakan kepentingan masyarakat, akan tetapi
hukum yang memberikan menjadi alat kendali yang pada tahap
perlindungan dan manfaat yang besar tertentu akan membelenggu
bagi setiap orang dan pencari masyarakt. Demikian pula dengan
keadilan itu sendiri. Sejauh mana faktor masyarakat (dalam arti
pemahaman terhadap makna dan kepatuhan terhadap hukum) yang
pelaksanaan penegakan hukum akan cenderung mengambil jalan pintas
sangat menentukan secara rill citra dan tidak lagi menghargai tatanan
hukum dalam masyarakat. Rangkaian hukum, karena memang hukum
asas dan kaidah yang lengkap, baik cenderung membatasi cara-cara
dan sempurna tidak banyak berarti untuk mencapai tujuan.
bagi masyarakat, jika tidak Oleh karena itu, cita hukum
diterapkan atau ditegakkan secara yang baik adalah apabila antara das
benar dan adil. sein dan das sollen berada pada
Citra hukum suatu posisi yang sama. Untuk membangun
masyarakat dapat didekati sebagai citra hukum yang demikian, ada
sebuah kenyataan (das sein) maupun beberapa hal yang patut
harapan (das sollen). Sebagai das digarisbawahi, yaitu kemampuan
sein, hukum terlihat dari perumusan hukum (kaidah, penerapan dan
kaidah hukum, penerapan hukum dan penegakan) untuk mencerminkan
penegakan hukum, sedangkan harapan-harapan hukum sebagai
sebagai das sollen, cita hukum pengejawantahan citra hukum,
terkandung dalam rumusan tujuan kondisi sosial budaya, dan tatanan
hukum sebagai pencerminan citra politik yang kondusif, yaitu
hukum masyarakat. demokrasi Bagir Manan : 2003: 24).
Idealnya, antara das sein dan Dengan demikian, banyak hal
sollen berhimpit dan saling memiliki yang terkait dengan masalah
ketergantungan satu sama lain. penegakan hukum. Walaupun pada
Kenyataan-kenyataan hukum hakikatnya masyarakat berharap,
setidaknya berjalan seiring dengan misalnya membuat peraturan
tujuan dan harapan yang terkandung perundang-undangan yang sempurna,
dalam kaidah hukum. Akan tetapi, penghasilan yang memuaskan bagi
mungkin saja terjadi kesenjangan hakim dan budaya yang mendukung
antara keduanya, karena faktor iklim politik, namun dalam
hukum itu sendiri ataupun karena kenyataannya penegakan hukum oleh
faktor masyarakatnya. Adanya jarak pengadilan sangat tergantung pada
atau kesenjangan itu mungkin terjadi sejauh mana putusan yang ditetapkan
karena ketidakmampuan hukum Hakim telah menerapkan asas
dalam menangkap citra hukum keadilan secara sungguh-sungguh.
masyarakat. Rumusan-rumusan Penerapan asas keadilan dan atribut-
7
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2018
8
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2018
DAFTAR PUSTAKA
Manan Bagir, Teori dan Politik
Konstitusi (Yogyakarta:FH-UI
Press, 2003).
Terry, Hutchinson, dalam Peter
Mahmud Marzuki, Penelitian
Hukum, Edisi Pertama Cetakan ke
-6 (Jakarta: kencana, 2010.
Dworkin Ronald dalam Bismar
Nasution, “Metode Penelitian
Hukum Normatif dan