Di susun oleh :
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Mapel :
A. TUJUAN
1. Untuk membuktikan peristiwa osmosis pada kentang
2. Untuk membuktikan pengaruh zat terlarut pada proses osmosis
B. LANDASAN TEORI
Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput
semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari
bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi
pelarut (misalnya air) tinggi (hipertonis). Membran semipermeabel harus dapat
dilewati oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien
tekanan sepanjang membran.
Berdasarkan kemampuannya untuk melewatkan suatu zat, sifat membran sel
terbagi atas 3 jenis, diantaranya:
1. Impermeabel
Suatu keadaan dimana semua zat yang ada di luar sel tidak dapat masuk ke dalam
sel karena adanya mekanisme penolakan oleh sel.
2. Semipermeabel
Suatu keadaan dimana hanya zat – zat tertentu yang hanya dibutuhkan oleh sel
saja yang dapat masuk, sedangkan zat lainnya tidak dapat masuk. Keadaan inilah
yang lazim ditemui pada semua jenis sel.
3. Permeabel
Suat keadaan dimana segala macam zat yang ada d luar sel dapat masuk ke dalam
sel. Keadaan ini biasa ditemui pada sel – sel yang membrannya sudah rusak
sehingga sel tidak dapat bertahan hidup.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya proses osmosis, faktor-
faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Konsentrasi air dan zat terlarut yang ada di dalam sel dan luar sel. Osmosis akan
terjadi dari zat yang berkonsentrasi pelarut tinggi dan konsentrasi zat terlarutnya
rendah menuju zat yang berkonsentrasi pelarut rendah dan konsentrasi zat
terlarutnya tinggi.
2. Ketebalan membrane, makin tipis membran, makin cepat proses difusi.
3. Suhu, semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan
lebih cepat. Maka, semakin cepat pula osmosisnya.
4. Keterlarutan lipid.
Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih cepat daripada
molekul yang kelarutan yang rendah seperti lipid. Jika kadar resapan bagi dua
bahan yang sama saiz molekul dibandingkan, bahan yang lebih larut dalam lipid
akan meresap lebih cepat daripada bahan yang mempunyai kelarutan yang
rendah.
Hipotonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh
rendah dgn larutan yang lain (air bergerak masuk ke dalam sel). Isotonik yaitu suatu
larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama dengan larutan lain ( tidak
bergerak ). Hipertonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang
lebih tinggi dengan larutan yang lain (air bergerak keluar sel).
DAFTAR PUSTAKA