Disusun Oleh:
1
Bayi Tabung
tabung merupakan aplikasi teknologi dalam bidang reproduksi manusia. Bayi tabung
dalam bahasa kedokteran disebut In Vitro Fertilization (IVF). In Vitro berasal dari bahasa
Latin yang berarti di dalam sedangkan Fertilization adalah Bahasa Inggris yang memiliki
arti pembuahan. Jadi, bayi tabung adalah suatu upaya untuk memperoleh kehamilan
dengan jalan mempertemukan sel sperma dan sel telur sehingga terjadi pembuahan dalam
suatu wadah atau cawan petri (semacam mangkuk kaca berukuran kecil) khusus yang hal
ini dilakukan oleh petugas medis. Mungkin karena proses pembuahan tersebut terjadi di
pengertian bayi tabung. Bayi tabung merupakan suatu teknologi reproduksi berupa teknik
pembuahan sel telur (ovum) di luar tubuh wanita. Prosesnya terdiri dari mengendalikan
proses ovulasi secara hormonal, pemindahan sel telur dari ovarium dan pembuahan oleh
sel sperma dalam sebuah medium cair. Awal berkembangnya teknik ini bermula dari
ditemukannya teknik pengawetan sperma. Sperma bisa bertahan hidup lama bila
dibungkus dalam gliserol yang dibenamkan dalam cairan nitrogen pada temperatur -321
derajat Fahrenheit.
Tonggak sejarah bayi tabung diukir Profesor Robert Edwards di Inggris pada 25
Juli 1978. Beliau seorang dokter yang pada hari itu berhasil melahirkan Louise Brown,
bayi tabung pertama di dunia hasil eksperimen Edwards dan rekannya, Patrick Steptoe.
2
Atas prestasi tersebut, Senin 4 Oktober, di Stockholm, Swedia, Edwards dinyatakan
sebagai peraih Nobel pada kategori kesehatan. “Prestasi Edwards telah membuka mata
dunia bahwa ketidaksuburan atau kemandulan bisa diatasi. Sekitar 4 juta bayi telah
dilahirkan dengan program bayi tabung itu. Hari ini, visi seorang Robert Edwards
menjadi nyata dan membawa kebahagiaan kepada seluruh pasangan tidak subur di
dunia." Begitulah bunyi pernyataan resmi komite penyeleksi hadiah Nobel. Edwards
Sejak dekade 1950-an, dia sudah meneliti berbagai hal soal reproduksi manusia. Buah
penelitian tersebut melahirkan in-vitro fertilization, nama resmi teknik bayi tabung.
Lewat teknik itu, sel telur diambil, lalu dibuahi di luar tubuh perempuan. Setelah
Vitro Fertilization (IVF) dengan lahirnya Louise Brown membuat program ini semakin
diminati oleh negara-negara di dunia. Di Indonesia, sejarah bayi tabung yang pertama
dilakukan di RSAB Harapan Kita, Jakarta, pada tahun 1987. Program bayi tabung
tersebut akhirnya melahirkan bayi tabung pertama di Indonesia, yakni Nugroho Karyanto
pada tahun 1988. Baru setelah itu mulai banyak bermunculan kelahiran bayi tabung di
Program ini bertujuan untuk menolong pasangan suami istri yang tidak mungkin
memiliki keturunan secara alamiah disebabkan tuba falopi istrinya mengalami kerusakan
permanen, atau jika pasangan suami istri memiliki penyakit atau kelainan lainnya yang
3
menyebabkan tidak dimungkinkan untuk memperoleh keturunan. Dalam kasus khusus,
program ini digunakan oleh wanita lajang yang ingin memperoleh keturunan tanpa harus
Teknik bayi tabung memisahkan persetubuhan suami istri dari pembuahan bakal
Dengan demikian teknik kedokteran telah mengatur dan menguasai hukum alam yang
terdapat dalam tubuh manusia pria dan wanita. Dengan pemisahan antara
persetubuhan dan pembuahan ini, maka bisa muncul banyak kemungkinan lain yang
Ada kemungkinan bahwa benih dari suami istri tidak bisa dipindahkan ke dalam
rahim sang istri, oleh karena ada gangguan kesehatan atau alasan-alasan lain. Dalam
kasus ini, maka diperlukan seorang wanita lain yang disewa untuk mengandung anak
bagi pasangan tadi. Dalam perjanjian sewa rahim ini ditentukan banyak persyaratan
untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terkait. Wanita yang rahimnya
disewa biasanya meminta imbalan uang yang sangat besar. Suami istri bisa memilih
wanita sewaan yang masih muda, sehat dan punya kebiasaan hidup yang sehat dan
baik.
4
Masalah ini dihadapi kalau salah satu dari suami atau istri mandul; dalam arti
bahwa sel telur istri atau sperma suami tidak mengandung benih untuk pembuahan.
Itu berarti bahwa benih yang mandul itu harus dicarikan penggantinya melalui
seorang donor. Masalah ini akan menjadi lebih sulit karena sudah masuk unsur baru,
yaitu benih dari orang lain. Pertama, apakah pembuahan yang dilakukan antara sel
telur istri dan sel sperma dari orang lain sebagai pendonor itu perlu diketahui atau
disembunyikan identitasnya. Kalau wanita tahu orangnya, mungkin ada bahaya untuk
mencari hubungan pribadi dengan orang itu. Ketiga, apakah pria pendonor itu perlu
tahu kepada siapa benihnya telah didonorkan. Masih banyak masalah lain lagi yang
bisa muncul.
Praktik bayi tabung membuka peluang pula bagi didirikannya bank - bank
sperma. Pasangan yang mandul bisa mencari benih yang subur dari bank -bank
tersebut. Bahkan orang bisa menjual belikan benih - benih itu dengan harga yang
sangat mahal misalnya karena benih dari seorang pemenang Nobel di bidang
kedokteran, matematika, dan lain-lain. Praktek bank sperma adalah akibat lebih jauh
dari teknik bayi tabung. Kini bank sperma malah menyimpannya dan
jelas. Bila dilakukan dengan sperma atau ovum suami istri sendiri, baik dengan cara
mengambil sperma suami kemudian disuntikkan ke dalam vagina, tuba palupi atau
uterus isteri, maupun dengan cara pembuahannya di luar rahim, kemudia n buahnya
(vertilized ovum) ditanam di dalam rahim istri; maka hal ini dibolehkan, asal keadaan
5
suami istri tersebut benar-benar memerlukan proses inseminasi buatan untuk
membantu pasangan suami istri tersebut memperoleh keturunan. Hal ini sesuai
dengan kaidah ‘al hajatu tanzilu manzilah al dharurat’ (hajat atau kebutuhan yang
a. Proses bayi tabung sendiri diawali dengan konsultasi dan seleksi pasien, dimana baik
suami dan istri akan diperiksa sampai dengan ada indikasi untuk mengikuti program
bayi tabung. Jika memang diindikasikan, baru bisa masuk dan mengikuti program
bayi tabung.
b. Melakukan stimulasi atau merangsang indung telur untuk memastikan banyaknya sel
telur. Secara alami sel telur memang hanya ada satu, namun dalam program bayi
tabung, perlu lebih dari satu sel telur untuk memperoleh embrio.
c. Proses bayi tabung yang ke tiga adalah pemantauan pertumbuhan folikel atau cairan
pertumbuhan folikel ini bertujuan untuk melihat apakah sel telur sudah cukup matang
untuk dipanen atau belum. Baru kemudian mematangkan sel telur, dengan cara
d. Sel telur diambil untuk di proses di laboratorium. Pada hari yang sama, akan
dilakukan dengan cara bermasturbasi. Namun bila ditemukan kendala, maka akan
6
e. Pembuahan atau fertilisasi di dalam media kultur di laboratorium, sehingga
menghasilkan embrio. Baru setelah embrio terbentuk, akan dilakukan proses transfer
embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan. Jika ada sisa embrio lebih,
f. Proses terakhir adalah fase luteal untuk mempertahankan dinding Rahim dengan
pertama untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan. Setelah itu,
dilakukan pemeriksaan apakah telah terjadi kehamilan atau belum, baik dengan
a. Dampak Negatif
dan pembuluh darah. Dengan persiapan yang baik dan panduan teknologi
Risiko kehamilan kembar lebih dari 2 (dua) akan meningkat dengan banyaknya
embrio yang dipindahkan ke dalam rahim. Hal ini akan memberikan risiko akan
7
mempertimbangkan usia istri dan pembatasan jumlah embrio yang akan
Risiko lain yang timbul dapat berupa biaya yang dikeluarkan, kelelahan fisik,
dan stres emosional dalam menyikapi antara harapan dan kenyataan yang terjadi
b. Dampak Positif
Memberi harapan kepada pasangan pasutri yang lambat punya anak atau
mandul.
kedepan akan terlahir manusia yang sehat dan bebas dari penyakit keturunan.
Tidak perlu melakukan hubungan suami istri berulang kali untuk mendapatkan
anak, melainkan hanya cukup memberikan sel telur dari sang wanita dan sperma
8
G. Hukum bayi tabung menurut Islam
Jika hendak mengkaji masalah bayi tabung dari segi hukum Islam, maka harus
dikaji dengan memakai metode ijtihad lajim dipakai oleh para ahli ijtihad, agar ijtihadnya
sesuai dengan prinsip-prinsip dan jiwa Al-Qur’an dan Sunah yang menjadi pegangan
umat Islam. Sudah tentu ulama yang melaksanakan ijtihad tentang masalah ini,
memerlukan informasi yang cukup tentang teknik dan proses terjadinya bayi tabung dari
cendekiawan Muslim yang ahli dalam bidang studi yang relevan dengan masalah ini,
misalnya ahli kedokteran dan ahli biologi. Dengan pengkajian secara multidisipliner ini,
Bayi tabung / inseminasi buatan apabila dilakukan dengan sel sperma dan ovum
suami istri sendiri dan tidak ditransfer embrionya ke dalam rahim wanita lain termasuk
istrinya sendiri yang lain (bagi suami yang berpoligami), maka Islam membenarkan, baik
dengan cara mengambil sperma suami, kemudian disuntikkan ke dalam vagina atau
uterus istri, maupun dengan cara pembuahan dilakukan diluar rahim, kemudian buahnya
(vertilized ovum) ditanam di dalam rahim istri, asal keadaan kondisi suami istri yang
karena dengan cara pembuahan alami, suami istri tidak berhasil memperoleh anak. Hal
Hajat (kebutuhan yang sangat penting itu) diperlukan seperti dalam keadaan
hal-hal terlarang.
Sebaliknya, kalau inseminasi buatan itu dilakukan dengan bantuan donor sperma
dan /atau ovum, maka diharamkan, dan hukumnya sama dengan zina (prostitusi). Dan
9
sebagai akibat hukumnya, anak hasil inseminasi tersebut tidak sah dan nasabnya hanya
berhubungan dengan ibu yang melahirkannya. Menurut hemat penulis, dalil-dalil syar’i
yang dapat menjadi landasan hukum untuk mengharamkan inseminasi buatan dengan
1. Al-Qur’an
“Dan sesungguhnya telah Kami meliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
Surat At-Tin ayat 4 : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya”.
Kedua ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai
Tuhan lainnya. Dan Tuhan sendiri berkenan memuliakan manusia, maka sudah
martabat sesama manusia. Sebaliknya inseminasi buatan dengan donor itu pada
hakikatnya merendahkan harkat manusia (human dignity) sejajar dengan hewan yang
diinseminasi.
2. Hadits Nabi
“Tidak halal bagi seseorang yang beriman pada Allah dan hari akhir menyiramkan
10
(Hadits riwayat Abu Daud, Al-Tirmidzi, dan Hadits ini dipandang sahih oleh Ibnu
Hibban)
Dalam fatwanya menyatakan bahwa bayi tabung dengan sperma dan ovum
dari pasangan suami-istri yang sah hukumnya mubah (boleh). Sebab, ini termasuk
rahim perempuan lain. "Itu hukumnya haram," papar MUI dalam fatwanya. Apa
pasal? Para ulama menegaskan, di kemudian hari hal itu akan menimbulkan
masalah yang rumit dalam kaitannya dengan warisan. Para ulama MUI dalam
fatwanya juga memutuskan, bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari suami
yang telah meninggal dunia hukumnya haram. "Sebab, hal ini akan menimbulkan
masalah yang pelik, baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab maupun dalam
hal kewarisan," tulis fatwa itu. Lalu bagaimana dengan proses bayi tabung yang
sperma dan ovumnya tak berasal dari pasangan suami-istri yang sah? MUI dalam
statusnya sama dengan hubungan kelamin antar lawan jenis di luar penikahan
Nahdlatul Ulama (NU) juga telah menetapkan fatwa terkait masalah ini
dalam forum Munas Alim Ulama di Kaliurang, Yogyakarta pada 1981. Ada tiga
11
Pertama, apabila mani yang ditabung dan dimasukan ke dalam rahim
wanita tersebut ternyata bukan mani suami-istri yang sah, maka bayi tabung
hukumnya haram. Hal itu didasarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu
Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada dosa yang lebih besar setelah
syirik dalam pandangan Allah SWT, dibandingkan perbuatan seorang lelaki yang
baginya”.
muhtaram adalah mani yang keluar/dikeluarkan dengan cara yang tidak dilarang
oleh syara”, papar ulama NU dalam fatwa itu. Terkait mani yang dikeluarkan
secara muhtaram, para ulama NU mengutip dasar hukum dari Kifayatul Akhyar
beronani) dengan tangan istrinya, maka hal tersebut diperbolehkan, karena istri
Ketiga, apabila mani yang ditabung itu mani suamiistri dan cara mengeluarkannya
termasuk muhtaram, serta dimasukan ke dalam rahim istri sendiri, maka hukum
fatwa terkait boleh tidak nya menitipkan sperma suami-istri di rahim istri kedua.
jama'i yang dilakukan para ahli fikih dari berbagai pelosok dunia Islam, termasuk
12
dari Indonesia yang diwakili Muhammadiyah, hukum inseminasi buatan seperti
itu termasuk yang dilarang. “Hal itu disebut dalam ketetapan yang keempat dari
sidang periode ke tiga dari Majmaul Fiqhil Islamy dengan judul Athfaalul
Rumusannya, “cara kelima inseminasi itu dilakukan di luar kandungan antara dua
biji suami-istri, kemudian ditanamkan pada rahim istri yang lain (dari suami itu).
buatan / bayi tabung, dan mengharamkan bayi tabung dengan sperma dan/atau
ovum donor.
13
Cloning Manusia
Secara etimologi, kloning berasal dari kata “clone” yang diturunkan dari yunani
“klon”, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman. Kata ini
1. Klon sel yang artinya menduplikasi sejumlah sel dari sebuah sel yang memiliki sifat-
2. Klon gen atau molekuler artinya sekelompok salinan gen yang bersifat identik yang
selatau molekul yang seluruhnya identik dengan sel atau molekul asalnya. Kloning dalam
bidang genetika merupakan replikasi segmen DNA tanpa melalui proses seksual. Itulah
sebabnya, kloning juga dikenal dengan istilah rekombinasi DNA. Rekombinasi DNA
membuka peluang baru dalam terobosan teknologi untuk mengubah fungsi dan perilaku
Oleh karena itu, kloning sel adalah teknik untuk menghasilkan salinan makhluk
hidup dengan menggunakan bahan genetik dari sel makhluk itu sendiri. Metode kloning
berbeda dengan pembuahan biasa, karena sel telur tidak lagi memerlukan sel sperma
untuk pembuahannya. Secara sederhana dapat disebutkan bahwa bayi “klon” dibuat
dengan mempersiapkan sel telur yang sudah diambil intinya kemudian digabungkan
dengan sel donor yang merupakan sel dewasa dari suatu organ tubuh. Hasil gabungan
14
tersebut kemudian ditanamkan ke dalam rahim dan dibiarkan berkembang dalam rahim
sampai lahir.
Kloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama
dengan induknya pada makhluk hidup tertentu baik berupa tumbuhan, hewan, maupun
manusia. Kloning pada tanaman melalui kultur sel mula-mula dilakukan pada tanaman
wortel. Dalam hal ini sel akar wortel dikultur, dan tiap selnya dapat tumbuh menjadi
tanaman lengkap. Teknik ini digunakan untuk membuat klon tanaman dalam perkebunan.
Dari sebuah sel yang mempunyai sifat unggul, kemudian dipacu untuk membelah dalam
kultur, sampai ribuan atau bahkan sampai jutaan sel. Tiap sel mempunyai susunan gen
yang sama, sehingga tiap sel merupakan klon dari tanaman tersebut.
mengadakan transplantasi nukleus ke dalam telur kodok yang dienukleasi. Sebagai donor
digunakan nukleus sel somatik dari berbagai stadium perkembangan. Ternyata donor
nukleus dari sel somatik yang diambil dari sel epitel usus kecebong pun masih dapat
membentuk embrio normal. Sejak Wilmut et al. berhasil membuat klon anak domba yang
donor nukleusnya diambil dari sel kelenjar susu domba dewasa, maka terbukti bahwa
pada mammalia pun klon dapat dibuat. Atas dasar itu para ahli berpendapat bahwa pada
15
Enzim yang berfungsi untuk pemotongan DNA sumber gen dan vektor kloning.
2. Enzim ligase
3. Vektors
Vektor adalah molekul DNA yang berfungsi sebagai wahana atau kendaraan yang
akan membawa suatu fragmen DNA masuk ke dalam sel inang dan memungkinkan
4. Inang (Host)
Memasukkan plasmid (yang merupakan vektor yang telah disisipi gen) ke dalam
a. Pra-Inkubasi
Sel E. coli calon penerima plasmid dipaparkan kepada ion positif kalsium
mengakibatkan membran sel dan dinding sel bakteri tersebut menjadi permeabel
b. Inkubasi
coli kompeten lainnya yang tidak ditambah plasmid digunakan sebagai kontrol.
16
Sel kompeten (baik yang diberi plasmid maupun kontrol) dipaparkan sejenak (90
d. Penyembuhan (Recovery).
Sel kompeten (baik yang diberi plasmid maupun kontrol) ditumbuhkan dalam
e. Penapisan (Screening).
Sel kompeten yang telah mengalami penyembuhan ditapis pada medium padat
plasmid.
berdasarkan cara kerja dan tujuan pembuahannya yaitu sebagai berikut ini.
identik, meniru apa yang terjadi secara alamiah. Setelah pembuahan terjadi, beberapa
buah sel dipisahkan dari embrio hasil pembuahan. Setiap sel tersebut kemudian
dirangsang dalam kondisi tertentu untuk tumbuh dan berkembang menjadi embrio
individu baru yang memiliki komposisi materi genetik yang sama dengan klonnya.
17
b. Kloning DNA Dewasa (Adult DNA Cloning) atau disebut juga kloning reproduktif
(Reproductive Cloning)
teknologi ini, intisel berisi materi genetik difusikan ke dalam sel telur. Hasil fusi
dirangsang dengan kejutan listrik agar membelah membentuk embrio yang kemudian
c. Kloning Terapeutik
atau organ dari satu individu tertentu untuk tujuan pengobatan atau perbaikan
kesehatan. Dari embrio hasil rekonstruksi “DNA-sel telur”, diambil sel-sel bakalnya
yang disebut dengan istilah stem cell. Stemcell adalah sel bakal yang dapatberkembang
1. Transfer Nukleus
Transfer nukleus membutuhkan dua sel yaitu suatu sel donor dan suatu oosit
atau sel telur. Telur matur sebelum dibuahi dibuang intinya atau nukleusnya.
Proses pembuangan nukleus tadi dinamakan enukleasi. Hal ini dilakukan untuk
18
kemudian dimasukkan nukleus (donor) dari sel somatik. Penelitian membuktikan
bahwa sel telur akan berfungsi terbaik bila ianya dalam anfertilisasi, sebab hal ini
telur, inti sel donor tadi akan bertindak sebagai inti sel zigot dan membelah serta
induk pengganti (surrogate mother). Jika seluruh proses tadi berjalan baik, suatu
replika yang sempurna dari donor akan lahir. Jadi sebenarnya setelah terbentuk
blastosit in vitro, proses selanjutnya sama dengan proses bayi tabung yang
2. Teknik Roslin
Tidak saja hal tersebut membangkitkan antusias terhadap kloning, melainkan juga
memproduksi suatu hewan yang komplit. Bila terjadi kerusakan genetis dan
bersifat menetap. Hal tersebut di atas bukanlah suatu kasus yang menyusul setelah
penemuan oleh Ian Wilmut dan Keith Cambell tentang suatu metode yang mana
mampu melakukan singkronisasi siklus sel dari kedua sel donor dan sel telur.
Tanpa singkronosasi siklus sel, maka inti tidak akan berada pada suatu keadaan
yang optimum untuk dapat diterima oleh embrio. Bagaimanapun juga sel donor
harus berjuang untuk dapat masuk ke Gap Zero, atau stadium sel GO, atau
stadium sel dorman. Pertama, suatu sel (sel donor) diseleksi dari sel kelenjar
19
mammae domba betina berbulu putih (Finn Dorset) untuk menyediakan informasi
genetis bagi pengklonan. Untuk studi ini, peneliti membiarkan sel membelah dan
membentuk jaringan in vitro atau diluar tubuh hewan. Hal ini akan menghasilkan
duplikat yang banyak dari suatu inti yang sama. Tahap ini hanya akan bermanfaat
bila DNA nya diubah, seperti pada kasus Polly, karena perubahan tersebut dapat
Suatu sel donor diambil dari jaringan dan dimasukkan ke dalan campuran,
yang hanya memiliki nutrisi yang cukup untuk mempertahankan kehidupan sel.
Hal ini menyebabkan sel untuk menghentikan seluruh gen yang aktif dan
memasuki stadium GO. Kemudian sel telur dari domba betina Blackface (domba
diletakkan disebelah sel donor. Satu sampai delapan jam setelah pengambilan sel
telur, kejutan listrik digunakan untuk menggabungkan dua sel tadi, pada saat yang
sama pertumbuhan dari suatu embrio mulai diaktifkan. Teknik ini tidaklah
sepenuhnya sama seperti aktivasi yang dilakukan oleh sperma, karena hanya
beberapa sel yang diaktifkan oleh kejutan listrik yang mampu bertahan cukup
Jika embrio ini dapat bertahan, ia dibiarkan tumbuh selama sekitar enam
hari, diinkubasi di dalam oviduk domba. Ternyata sel yang diletakkan di dalam
selanjutnya akan mengandung hasil cloning tadi hingga ianya siap untuk
20
dilahirkan. Bila tidak terjadi kekeliruan, suatu duplikat yang persis sama dari
donor akan lahir. Domba yang baru lahir tersebut memiliki semua karakteristik
yang sama dengan domba yang lahir secara alamiah. Dan telah diamati bila ada
efek yang merugikan, seperti resiko yang tinggi terhadap kanker atau penyakit
genetis lainnya yang terjadi atas kerusakan bertahap kepada DNA, dikemudian
hari juga terjadi pada Dolly atau hewan lainnya yang dikloning dengan metode
ini.
3. Tehnik Honolulu
Pada Juli 1998, suatu tim ilmuwan dari Universitas Hawai mengumumkan
bahwa mereka telah menghasilkan tiga generasi tikus kloning yang secara genetik
identik. Tehnik ini diakreditasi atas nama Teruhiko Wakayama dan Ryuzo
Yanagimachi dari Universitas Hawai. Tikus telah sejak lama diketahui merupakan
mamalia yang tersulit untuk dikloning, ini merujuk pada bahwa segera setelah
suatu sel telur tikus mengalami fertilisasi ia akan segera membelah. Domba
digunakan pada tehnik Roslin karena sel telurnya membutuhkan beberapa jam
angka keberhasilan yang jauh lebih tinggi (3 kloning dari sekitar seratus yang
Wilmut. Wilmut menggunakan sel dari kelenjar mammae yang harus dipaksa
untuk memasuki ke stadia GO. Wakayama awalnya menggunakan tiga tipe sel
21
yakni, sel Sertoli, sel otak dan sel kumulus. Sel Sertoli dan sel otak keduanya
tinggal dalam stadia GO secara alamiah dan sel kumulus hampir selalu hadir pada
Sel telur tikus yang tidak dibuahi digunakan sebagai resipien dari inti donor.
Setelah dienokulasi, sel telur memiliki inti donor yang dimasukkan ke dalamnya.
Nukleus donor diambil dari sel-sel dalam hitungan menit dari setiap ekstrak sel
dari tikus tersebut. Tidak seperti pada proses yang digunakan untuk melahirkan
Dolly, tanpa in vitro atau di luar dari tubuh hewan, kultur dilakukan justru pada
sel-sel tersebut. Setelah satu jam sel-sel telah menerima nucleus-nukleus yang
baru. Setelah penambahan waktu selama 5 jam sel telur kemudian ditempatkan
pada suatu kultur kimia untuk memberi kesempatan sel-sel tersebut tumbuh,
sebagaimana layaknya fertilisasi secara alamiah. Pada suatu kultur dengan suatu
kedua yang secara alami terbentuk sebelum fertilisasi. Polar body akan menjadi
setengah dari sel gen, mempersiapkan sel lainnya untuk menerima gen-gen dari
mother) dan akan tetap berada di sana sampai siap untuk di lahirkan. Sel yang
paling berhasil dari proses ini adalah sel kumulus, maka penelitian
Wakayama juga membuat cloning dari cloning, dan membiarkan mahluk klon
yang asli untuk melahirkan secara alamiah untuk membuktikan bahwa mereka
22
memiliki kemampuan reproduksi secara sempurna. Pada saat dia mengumumkan
dalam kurun bulanan, jauh lebih cepat dibanding dengan domba. Hal ini
Menurut Daulay dan Siregar, meskipun penuh resiko, kloning juga menjanjikan
1. Proses pembuahan yang dilakukan melalui teknologi ini dapat menolong pasangan-
3. Manusia juga dapat mengkloning tulang sumsum untuk anak-anak dan dewasa
untuk penyakit leukimia.
5. Teknologi kloning dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh
23
Selain itu ditambahkan membuat Adrinanto, manfaat dari cloning sebagai
berikut.
2. Untuk mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul. Seperti telah kita ketahui,
pada sapi telah dilakukan embrio transfer. Hal yang serupa tentu saja dapat juga
dilakukan pada hewan ternak lain, seperti pada domba, kambing dan lain-lain. Dalam
hal ini jika nukleus sel donornya diambil dari bibit unggul, maka anggota klonnya
pun akan mempunyai sifat-sifat unggul tersebut. Sifat unggul tersebut dapat lebih
meningkat lagi, jika dikombinasikan dengan teknik transgenik. Dalam hal ini ke
dalam nukleus zigot dimasukkan gen yang dikehendaki, sehingga anggota klonnya
3. Untuk tujuan diagnostik dan terapi. Sebagai contoh jika sepasang suami isteri diduga
4. Untuk keperluan reproduksi. Kloning ini dapat merusak peradaban manusia (manusia
hanya sebagai objek). Suatu organisme memilikihak hidup tanpa proses artifisial.
lainkloning.
5. Untuk keperluan pengobatan. Kloning ini juga tidak sesuai dengan nilai etik karena
individu hanya diambil organnya saja. Kesalahanfatal yang dapat diakibatkan oleh
24
sebanding dengan upaya untuk menghindari penyakit dengan melakukan proses
kloning tersebut.
6. Untuk keperluan konservasi. Kerusakan habitat alam suatu spesies yang disebabkan
oleh faktor kesengajaan manusia, maka yang harus bertanggung jawab adalah
manusia. Dengan adanya kloning, akan merusak keseimbangan alam dan akan
menghasilkan hewan yang memiliki daya tahan tubuh rendah dan resiko kematian
Manfaat yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil dari puluhan manfaat yang
aplikasi kloning dalam dunia medis tidak selamanya berjalan mulus dan memiliki banyak
resiko. Ada sejumlah kendala teknis yang dihadapi oleh para peneliti di bidang ini.
Antara lain adanya resiko sel-sel embryonik tersebut yang dapat berkembang menjadi sel-
Menurut Daulay dan Siregar, beberapa implikasi negatif dari kloning dilihat dari
allah.
2. Para ilmuwan yang mengadakan kloning tidak mempercayai bahwa Allah adalah
25
4. Penghargaan terhadap hasil kreasi para ilmuwan kloning akan merangsang para
akan berhasil secara maksimal. Hal ini tentu akan merugikan pihak yang akan
6. Kloning akan menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap psikologi manusia
kloning. Tidak ada satu orangpun yang bisa menjelaskan identitas individual dan
menggunakan ijtihad insya‟I karena persoalan tersebut belum dibahas dalam kitab -kitab
fiqh klasik.
1. Ditinjau dari sisi hifzh al-din (memelihara agama), kloning manusia tidak membawa
2. Ditinjau dari sisi hifzh al-nafs (memelihara jiwa), kloning tidak menghilangkan jiwa
3. Dilihat dari sisi hifzh al- ‘aql (memelihara akal), memelihara manusia kloning juga
4. Namun jika dilihat dari sisi hifzh al-nasl (memelihara keturunan), kloning manusia
26
sangat essensial, karena keturunan mempunyai hubungan erat dengan hukum yang lain
5. Apabila ditinjau dari sisi hifzhal-mal (memelihara harta), akan terkait dengan
mashlahat dan mafsadat yang diperoleh dari usaha pengkloningan. Andai kata Kloning
diciptakan sebagai makhluk paling sempurna di antara seluruh makhluk yang ada di
alamsemesta. Hal itu secara tegas dinyatakan Allah dalam surat At-Tin ayat : 4
manusia diantara segala makhluk ciptaan-Nya yang lain, tentu tidak dapat dibantah
tentu saja dapat menghilangkan sifat kesempurnaannya, bahkan bisa berakibat rusak
sama sekali. Majma’ Buhuts Islamiyyah Al-Azhar di kairo mengeluarkan fatwa yang
menyatakan bahwa Kloning manusia itu haram dan harus di perangi serta di halang-
halangi dengan berbagai cara. Naskah fatwa itu juga menguatkan bahwa kloning
manusia telah menjadikan manusia yang di muliakan Allah SWT menjadi objek
penelitian dalam percobaan, serta melahirkan berbagai masalah pelik lainnya. Fatwa
tersebut juga mensinyalir bahwa Islam tidak menentang ilmu pengetahuan yang
27
ilmuwan. Namun, bila ilmu pengetahuan itu membahayakan serta tidak mengandung
28