Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MAANAJEMEN KEPERAWATAN

KONSEP PENDELEGASIAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan

DOSEN PENGAMPU :

Disusun Oleh:

1. Andini Rahmayani ( P279011190

2. Dwi Haryani ( P279011190

3. Eva Cahya Hilmiah ( P279011190

4. Hasna Qurotta Ayunina ( P279011190

5. Ikbal Firdaus ( P279011190

6. Lilis Nuralisah ( P279011190

7. Siska Suharyati ( P27901119096 )

PRODI STUDI D-III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

TAHUN 2020/2021
BAB II

2.1 Pengertian Pendelegasian

Delegasi adalah perwakilan atau utusan dengan proses penunjukan secara


langsung maupun secara musyawarah untuk mengutusnya menjadi salah satu
perwakilan suatu kelompok atau lembaga. Delegasi menurut Hukum Perdata adalah
penyerahan ulang oleh yang berutang kepada orang lain yang selanjutnya wajib
menunaikan ulang tadi kepada yang berutang.Delegasi tak meyebabkan pembaharuan
utang, kecuali jika yang berpiutang membebaskan pihak pengutang pertama dari
segala ikatan utang. Sedangkan pengertian dalam hukum tata negara Delegasi adalah
pengoperan hak, tugas atau kewajiban oleh sesuatu badan pemerintahan kepada badan
yang lebih rendah tingkatnya.
Kata Pendelegasian dapat didefinisikan sebagai pemberian wewenang atau
tanggung jawab kepada orang lain sedangkan definisi dari wewenang adalah hak
dan kekuasaan untuk melakukan sesuatu, membuat keputusan atau memerintah
orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan
tertentu.
Dalam ilmu Manajemen, Pendelegasian Wewenang ini biasanya adalah
berkaitan dengan pelimpahan wewenang atau kekuasaan dari seorang manajer
kepada bawahannya atau kepada orang-orang yang melapor kepadanya untuk
mencapai hasil yang efektif. Namun hal yang perlu diingat bahwa meskipun
wewenangnya telah didelegasikan kepada bawahannya, manajer yang
bersangkutan tetap bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan yang
didelegasikannya tersebut.
Menurut Marquis dan Huston (1998) dalam Nursalam (2002) bahwa
pendelegasian adalah penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang lain. Dapat juga
di artikan sebagai suatu pemberian suatu tugas kepada seorang atau kelompok
dalam menyelesaikan tujuan organisasi.
Pendelegasian adalah bagian dari manajemen yang memerlukan latihan
manajemen profesional yang dikembangkan untuk dapat menerima pendelegasian
tanggung jawab secara struktural (Swanburg,RC, 2000)
Pendelegasian atau pelimpahan asuhan keperawatan kepada pasien oleh
perawat tidak mudah dilakukan karena menyangkut pemberian suatu perintah
kepada orang lain untuk menyelesaikan tugas yang diemban. Para perawat
meyakini bahwa mereka dapat memberikan pendelegasian dengan baik kepada
staf dalam asuhan keperawatan, tetapi sering tidak dilaksanakan dengan baik. Hal
ini menyebabkan kurangnya rasa percaya kepada orang yang menerima
pendelegasian.
Pendelegasian yang baik bergantung pada keseimbangan antara tiga
komponen utama yaitu tanggung jawab, kemampuan dan wewenang. Tanggung
jawab (responsibility) adalah suatu rasa tanggung jawab terhadap penerimaan
suatu tugas. Kemampuan (accountability) adalah kemampuan seseorang dalam
melaksanakan tugas limpah. Wewenang (authorirty) adalah pemberian hak dan
kekuasaan penerima tugas limpah untuk mengambil suatu keputusan terhadap
tugas yang di limpah.
 Konsep Dasar Pendelegasian yang Efektif
Lima konsep yang mendasari efektifitas dalam pendelegasian. Lima konsep
tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Pendelegasian bukan suatu sistem untuk mengurangi tanggung jawab,
tetapi suatu cara untuk membuat tanggung jawab menjadi bermakna.
Manajer keperawatan sering mendelegasikan tanggung jawabnya kepada
staf dalam melaksanakan asuhan terhadap pasien.
2. Tanggung jawab dan otoritas harus didelegasikan secara seimbang.
3. Proses pelimpahan membuat seseorang melaksanakan tanggung jawabnya,
mengembangkan wewenang yang dilimpahkan dan mengembangkan
kemampuan dalam mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan pelimpahan
ditentukan oleh :
- Intervensi keperawatan yang diperlukan
- Siapa yang siap dan sesuai melaksanakan tugas tersebut
- Bantuan apa yang di perlukan
- Hasil apa yang diharapkan
4. Konsep tentang dukungan perlu diberikan kepada anggota. Dukungan yang
penting adalah menciptakan suasana yang asertif. Empowering meliputi
pemberian wewenangseseorang untuk melaksanakan tugas secara kritis
otonomi, menciptakan kemudahan dalam melaksanakan tugas, serta
membangun rasa kebersamaan dan hubungan yang serasi.
5. Seorang delegasi harus terlibat aktif. Ia harus dapat menganalisa otonomi
yang dilimpahkan untuk dapat terlibat aktif. Keterbukaan akan
mempermudah komunikasi antara PP dan PA.
2.2 Tujuan Pendelegasian
a. Memberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab kepada
staf/bawahan secara proporsinal
b. Memberi kesempatan kepada staf/bawahan untuk
mengembangkan diri
c.Meningkatkan mekanisme kerja organisasi
d.    Mendorong staf untuk berorientasi pada target dan sekaligus
kualitas
2.3 Langkah-langkah Pendelegasian
a.    Tentukan  staf yang tepat untuk menerima delegasi yaitu
seorang yang : 
•   Punya minat dan kemampuan
•   Senang menghadapi tantangan
•    Merasa terpacu untuk maju dengan tugas yang diberikan
•   Belum mendapat kesempatan
•   Sedang dipersiapkan untuk promosi
•   Cukup punya waktu
b.    Siapkan staf yang akan menerima delegasi melalui :
•  Motivasi
• Memeberi kepercayaan yang penuh
•  Siap memberi bantuan
c.   Tentukan tugas yang akan didelegasikan :
•   Deskripsi tugas
•    Hasil dan standar yang diharapkan
 Tugas tugas yang bersifat :
1.   Keputusan yang sering dibuat,
2.   Tugas yang tidak bisa ditangani,
3.   Fungsi yang tidak disenagi tetapi dapat dikaukan secara
bebas,
4.  Tugas yang memberi pengalaman apaada staf.
5.   Tugas yang memberi variasi kerja rutin
6.   Kegiatan yang kan membuat suatu jabatan lebih lengkap
7.   Tugas yang akan menambah jumlah orang yang dapat
mengerjakan tugas yang sulit
8.    Peluang untuk menggunakan dan mengukuhkan bakat ktratif
d.   Buat persetujuan  :
•   Tentukan kesepakan wewenang yang akan dimiliki
•    Tentikan sumber daya termasuk anggaran yang tersedia dan
dibutuhkan
•   Umumkan kepada staf yang relevan tentang siapa betanggung
jawab terhadap tugas yang telah didelegasikan.
e.   Lakukan pengawasan  agar :
•  Tugas dilakukan menurut standar
•   Penyelesaian tugas pada waktunya
•  Hasil kerja memenuhi standar
•  Minta laporan tentang tugas yang diembannya serta bagaimana
ia menggunakan wewenang yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai