Abstrak
Pada saat ini telah banyak dilakukan penelitian tentang IoT yang menghubungkan beberapa perangkat
untuk berkomunikasi dengan perangkat lain menggunakan jaringan wireless dan beberapa sensor.
Sensor-sensor tersebut bergantung pada sumber daya listrik berupa baterai ataupun Power Bank yang
memiliki kapasitas daya terbatas. Keterbatasan kapasitas daya daya listrik dapat menyebabkan
masalah, untuk sensor Raspberry Pi yang diharapkan dapat bertahan selama mungkin. Dengan
demikian, dilakukan penelitian pengunggahan dan pengunduhan data melalui jaringan Ad-Hoc dan
Infrastructure di dalam satu ruangan dan beberapa ruangan untuk mengetahui performa jaringan dan
konsumsi dayanya. Alat untuk mengukur tegangan dan arus yang digunakan adalah Keweisi USB
Doctor dan protokol yang di gunakan adalah SCP. Pada pengujian pengunggahan dan pengunduhan
data 32 MB, 64 MB dan 128 MB dalam satu ruangan menghasilkan performa yang lebih baik dan
kosumsi daya yang lebih hemat pada jaringan infrastructure. Sedangkan pada pengunggahan dan
pengunduhan data pada beberapa ruangan dengan data 32 MB dan 64 MB tetap lebih hemat pada
jaringan Infrastructure namun pada data 128 MB mengalami penurunan performa. Berikut hasil
pengujian pengunggahan data 128 MB dengan jaringan Ad-Hoc membutuhkan daya 0,06548 Wh dan
pengunduhan membuthkan daya 0,04802 Wh. Lalu pada pengunggahan data 128 MB dengan jaringan
Infrastructure memutuhkan daya 0,09294 Wh dan pengunduhan membutuhkan daya 0,07745 Wh.
Selisih konsumsi daya dengan data 128 MB pada pengunggahan adalah 0,0275 Wh dan pengunduhan
0,02943125 Wh dengan menggunakan jaringan Ad-Hoc. Sehingga dapat di simpulkan bahwa pada
penelitian pengunggahan dan pengunduhan data sebesar 32 MB, 64 MB, dalam satu ruangan dan
dalam beberapa ruangan lebih hemat daya melalui jaringan Infrastucture. Sedangkan pada
pengunggahan dan pengunduhan data 128 MB dalam beberapa ruangan lebih hemat daya melalui
jaringan Ad-Hoc, karena pada jaringan Infrastructure mengalami penurunan performa.
Kata kunci: konsumsi daya, performa, jaringan Ad-Hoc, jaringan infrastruktue
Abstract
Nowdays, there are a lot of research about IoT that connects multiple devices to communicate with
other devices using wireless network and several sensors. The sensor depends on the source of the
electrical power, it is a battery or power bank which has limited power capacity. The limitation of
electric power capacity cause some problems, for the sensor Raspberry Pi which is expected to be
able to survive as long as possible. Thus, it is studied to upload and download the data by Ad-Hoc
network and Infrastructure in one room and some rooms to figure out network performance and
power consumption. A tool to measure the voltage and current used is the USB Doctor Weight and the
protocol that is used is SCP. In testing of uploading and downloading 32 MB, 64 MB and 128 MB
data in one room resulted in better performance and more efficient power consumption in network
infrastructure. While on uploading and downloading data in some rooms with data 32 MB and 64 MB
remain more efficient on Infrastructure network but on 128 MB data have decreased performance.
The results of the 128 MB data upload test with Ad-Hoc network require power 0,06548 Wh and the
download require power 0,04802 Wh. Then on a 128 MB data upload with Infrastructure network
require power 0,09294 Wh and the download require power 0,07745 Wh. The power consumption
difference with 128 MB data on upload is 0,0275 Wh and download 0,02943125 Wh by using Ad-Hoc
network. So it can be concluded that in the study upload and download data of 32 MB, 64 MB, in one
room and in some rooms more power efficient through the network Infrastucture. While on the upload
and download 128 MB data in some rooms more power efficient through the Ad-Hoc network, because
the Infrastructure network decreased performance.
Keywords: power consumption, performance, Ad-Hoc network, Infrastructure network
Elektronika, 2017). Satuan daya listrik adalah 4.1 Kofigurasi jaringan Ad-Hoc
watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik
Konfigurasi jaringan Ad-Hoc di lakukan
yang mengalir persatuan waktu (joule/detik)
karena pada penelitian ini yang pertama di
dengan persamaan 1 Wh adalah 3600 joule.
lakukan adalah pengujian pengunggahan dan
Peranti mengkonversi kerja ini ke dalam
pengunduhan pada jaringan Ad-Hoc dalam satu
berbagai bentuk yang berguna, seperti panas
ruangan dan beberapa ruangan.
seperti pada pemanas listrik, cahaya seperti
pada bola lampu, dan energi kinetik seperti 4.2 Kofigurasi jaringan Infrastructure
pada motor listrik. Listrik dapat diperoleh dari Setelah pengujian jaringan Ad-Hoc selesai
pembangkit listrik atau penyimpan energi di lakukan, maka selanjutnya pengujian
seperti baterai (Wikipedia, 2017). pengunggahan dan pengunduhan pada jaringan
Infrastructure dalam satu ruangan dan beberapa
3. METODOLOGI
ruangan.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan
4.3 Penentuan besar data dan ruangan
untuk menyelesaikan masalah pada penelitian
ini. Langkah-langkah tersebut meliputi studi Besar data pada penelitian ini adalah 32MB,
literatur, analisis kebutuhan, perancangan 64MB, dan 128MB, dipilih dengan besar data
sistem, pengujian dan analisis hasil, dan tersebut, karena untuk melihat perbedaan
pengambilan kesimpulan. Metodologi konsumsi daya dan performa throughput secara
penelitian yang akan digunakan pada penelitian segnifikan. Jika data terlalu kecil ukurannya
ini disajikan pada Gambar 1. atau perbedaan antar data terlalu kecil,
dikhawatirkan selisih konsumsi daya dan
performa throughput tidak dapat terbaca.
Ruangan yang dipilih adalah satu ruangan dan
beberapa ruangan seperti Gambar 2.
4. PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem dilakukan untuk
mengkonfigurasikan jaringan yang akan
digunakan, jaringan tersebut adalah jaringan Gambar 3. Beberapa ruangan penelitian
Ad-Hoc dan Infrastructure. Selain itu, juga
dilakukan penentuan besar data, ruangan yang Dari Gambar 3 diketahui lebar per ruangan
akan digunakan, rumus perhitungan daya, dan adalah 4 x 5 meter, jadi untuk jarak antar
bagaimana menganalisis performa throughput. Raspberry Pi server dan Raspberry Pi client
adalah sekitar 16 meter yang dihalangi atau
hambatannya adalah tembok setebal 15 cm. Jika
Raspberry Pi server dan client berbeda 4 Tabel 2. Pengunduhan data pada satu ruangan
ruangan, maka total ketebalan tembok yang menggunakan jaringan Ad-Hoc
adalah 45 cm.
Throughput (MB/s)
4.4 Rumus Perhitungan Daya
Data (MB)
Rumus hitung energi yang dibutuhkan atau V (V) I (A) t(s) W (J) Wh
yang keluar dari Power Bank pada saat
pengunggahan dan pengunduhan data adalah
sebagai berikut. 32 4,45 0,36 23 1,4 36,846 0,01024
W=VxIxt (1) 64 4,48 0,35 58 1,4 90,944 0,02526
128 4,46 0,36 120 1,1 192,672 0,05352
Diketahui :
W = Energi / J Selanjutnya adalah hasil pengujian pada
V = Tegangan / V pengunggahan data dalam beberapa ruangan
I = Arus / A dengan tiga data yang memiliki besar berbeda
T = Waktu / s melalui jaringan Ad-Hoc. Dapat di lihat pada
Selain itu, perlu diketahui kapasitas Power Tabel 3.
Bank adalah 54 Wh = 194400 Joule.
Tabel 3. Pengunggahan data pada beberapa ruangan
Dengan persamaan 1 Wh = 3600 Joule. menggunakan jaringan Ad-Hoc
Throughput (MB/s)
4.5 Analisis Performa Throughput Data (MB)
Data (MB)
Data (MB)
Tabel 5. Pengunggahan data pada satu ruangan Tabel 8 Pengunduhan data pada beberapa ruangan
menggunakan jaringan Infrastructure menggunakan jaringan Infrastructure
Throughput (MB/s)
Throughput (MB/s)
Data (MB)
Data (MB)
V (V) I (A) t(s) W (J) Wh V (V) I (A) t(s) W (J) Wh
32 4,95 0,46 14 2,3 31,878 0,00886 32 5,01 0,33 29 1,1 47,9457 0,01332
64 4,95 0,45 28 2,3 62,37 0,01733 64 5,01 0,35 67 0,978 117,485 0,03263
128 4,97 0,45 55 2,3 123,008 0,03417 128 5,01 0,35 159 0,824 278,807 0,07745
2. Dampak adanya penghalang sinyal terhadap data 128 MB dalam beberapa ruangan
kosumsi daya dari jaringan Ad-Hoc dan membutuhkan daya sebesar 0,03416875 Wh
Infrastructure pada Raspberry PI adalah dan pengunggahan dalam beberapa ruangan
naiknya konsumsi daya pada kedua jaringan membutuhkan daya sebesar 0,0929355 Wh.
tersebut. Pada pengunggahan data melalui Pada pengunduhan data 32 MB dalam satu
jaringan Ad-Hoc dalam satu ruangan lebih ruangan jaringan Ad-Hoc membutuhkan
hemat dalam mengkonsumsi daya daripada daya sebesar 0,0067375 Wh dan
pengunggahan data dalam beberapa ruangan. pengunduhan dalam beberapa ruangan
Pada pengunggahan data 32 MB dalam satu membutuhkan daya sebesar 0,01331825 Wh.
ruangan jaringan Ad-Hoc membutuhkan Pada pengunduhan data 64 MB dalam satu
daya sebesar 0,0128225 Wh dan ruangan membutuhkan daya sebesar
pengunggahan dalam beberapa ruangan 0,013475 Wh dan pengunduhan dalam
membutuhkan daya sebesar 0,022895 Wh. beberapa ruangan membutuhkan daya
Pada pengunggahan data 64 MB dalam satu sebesar 0,032634583 Wh. Pada
ruangan membutuhkan daya sebesar pengunduhan data 128 MB dalam satu
0,0303147222 Wh dan pengunggahan dalam ruangan membutuhkan daya sebesar
beberapa ruangan membutuhkan daya 0,0257125 Wh dan pengunduhan dalam
sebesar 0,0541125 Wh. Pada pengunggahan beberapa ruangan membutuhkan daya
data 128 MB dalam satu ruangan sebesar 0,07744625 Wh.
membutuhkan daya sebesar 0,06258 Wh dan
pengunggahan dalam beberapa ruangan 3. Performa jaringan Ad-Hoc dan
membutuhkan daya sebesar 0,065475 Wh. Infrastructure pada Raspberry Pi dalam satu
Lalu pada pengunduhan data 32 MB dalam ruangan lebih baik jaringan Infrastructure
satu ruangan jaringan Ad-Hoc membutuhkan untuk performa throughputnya, namun pada
daya sebesar 0,010235 Wh dan pengujian beberapa ruangan dengan data
pengunduhan dalam beberapa ruangan 128 MB, pada jaringan Infrastructure
membutuhkan daya sebesar 0,016247111 performa throughputnya mengalami
Wh. Pada pengunduhan data 64 MB dalam penuruanan dan pada jaringan Ad-Hoc
satu ruangan membutuhkan daya sebesar mengalamin kenaikan performa throughput.
0,025262222 Wh dan pengunduhan dalam Sehingga pada pada data 128 MB performa
beberapa ruangan membutuhkan daya throughput lebih baik meggunakan jaringan
sebesar 0,0391875 Wh. Pada pengunduhan Ad-Hoc. Menurunnya kestabilan kecepatan
data 128 MB dalam satu ruangan throughput terhadap penghalang sinyal dari
membutuhkan daya sebesar 0,05352 Wh dan kedua jaringan tersebut adalah pada jaringan
pengunduhan dalam beberapa ruangan Infrastructure dengan besar data 32 MB, 64
membutuhkan daya sebesar 0,048015 Wh. MB dan 128 MB berturut-turut menurun
Terlihat terjadi perbedaan hasil pada sebesar 1,2 MB/s, 1,322 MB/s, dan 1,476
pengunduhan data 128 MB, pungunduhan MB/s. Sedangkan pada jaringan Ad-Hoc
data dalam satu ruangan menurun dan dalam dengan besar data 32 MB, 64 MB berturut-
beberapa ruangan mengalami kenaikan turut menurun sebesar 0,538 MB/s, 0,538
performa throughput. Hal tersebut dengan MB/s namun pada data 128 MB naik sebesar
jelas dapat menunjukkan bahwa pengaruh 0,1 MB/s.
kondisi lingkungan, waktu dan keadaan
yang berbeda dapat mempengaruhi performa 8. DAFTAR PUSTAKA
throughput suatu jaringan. Selanjutnya pada Assidiq, H. F. (2012) ‘Wifi’, pp. 1–106.
jaringan Infrastructure pada pengunggahan
data 32 MB dalam satu ruangan Atep Sobarudin (2015) Perbedaan Jaringan Ad
membutuhkan daya sebesar 0,008855 Wh Hoc dengan Infrastruktur. Available at:
dan pengunggahan dalam beberapa ruangan http://sobarudinfile.blogspot.co.id/2014/1
membutuhkan daya sebesar 0,01654691667 0/perbedaan-jaringan-ad-hoc-
Wh. Pada pengunggahan data 64 MB dalam dengan.html (Accessed: 23 May 2017).
satu ruangan membutuhkan daya sebesar Dwinata, I. C., Rivai, M. and Setijadi, E. (2016)
0,017325 Wh dan pengunggahan dalam ‘Desain Wireless Sensor Network dan
beberapa ruangan membutuhkan daya Webserver untuk Pemetaan Titik Api
sebesar 0,0391615 Wh. Pada pengunggahan