Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


RUMAH SAKIT UMUM NEGARA
Jalan Wijaya Kusuma No. 17 Negara
Telp. (0365) 41006, 42821 FAX (62365) 41006
E-Mail rsunegarabali@yahoo.com

Nama :
NIP :
Jabatan :

URAIAN TUGAS PENATA ANESTESI


DI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

1. Nama Jabatan : Penata Anestesi


2. Pengertian : Seorang penata anestesi professional yang sudah
teregistrasi yang diberi wewenang dan tanggung jawab
dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan
tindakan pembiusan di kamar operasi.
3. Persyaratan : 1. Mempunyai bakat dan minat dalam tugas pembiusan.
2. Berkepribadian mantap,emosional stabil.
3. Dapat bekerja sama dengan anggota tim lain.
4. Cepat dan tanggap.
4. Tanggung jawab : Secara administratif dan kegiatan asuhan kepenataan
anestesi bertanggung jawab kepada wakil koordinator
pelayanan anestesi dan secara operasional tindakan,
bertanggung jawab kepada dokter spesialis anestesi.
5. Wewenang :
Dalam menjalankan tugasnya penata anestesi mempunyai wewenang sebagai
berikut :
a. Memberi informasi dan pengarahan kepada wakil coordinator pelayanan
anestesi dan dokter spesialis anestesi.
b. Menyiapkan dan mengawasi preop, durante dan post op.
c. Mengawasi di ruang pulih sadar.
d. Menghadiri rapat berkala.
6. Uraian tugas :
a. Pengelolaan Pasien
1) Pemeriksaan pra anestesi
a) Pemeriksaan kelengkapan status rekam medik pasien termasuk
inform consent.
b) Anamnesis riwayat kesehatan pasien.
c) Pemeriksaan dan penilaian status fisik pasien.
d) Pemeriksaan tanda tanda vital.
e) Pemeriksaan data penunjang pasien.
f) Identifikasi pasien dan penentuan Klasifikasi ASA.
g) Identifikasi pasien dan penentuan mallampati pasien.
h) Penentuan kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi.
i) Penentuan perkiraan tehnik anestesi yang akan digunakan.
j) Penentuan perkiraan obat yang akan digunakan selama anestesi.
k) Penentuan pekiraan alat yang akan digunakan selama anestesi.

2) Pemeriksaan persiapan anestesi (di Kamar Operasi).

1
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
RUMAH SAKIT UMUM NEGARA
Jalan Wijaya Kusuma No. 17 Negara
Telp. (0365) 41006, 42821 FAX (62365) 41006
E-Mail rsunegarabali@yahoo.com

a) Pengecekan kembali Pemeriksaan yang dilakukan pada pra


anestesi.
b) Evaluasi penentuan klasifikasi ASA pasien.
c) Evaluasi penentuan tehnik yang akan dilakukan.
3) Pemeriksaan selama anestesi (intra anestesi).
a) Monitoring tanda vital.
b) Monitoring kedalaman anestesi.
c) Monitoring kebutuhan obat anestesi.
d) Monitoring kebutuhan cairan dan darah intra anestesi.
e) Identifikasi kebutuhan posisi fisiologi normal selama pembedahan
guna menghindari posisi yang salah.
f) Mempertahankan posisi pasien selama pembedahan dan anestesi
dengan menjaga patensi jalan nafas dan neuro vaskuler.

g) Pengakhiran anestesi.
h) Berespon terhadap gangguan atau kondisi kegawatdaruratan yang
mungkin timbul akibat dari tindakan anestesi ataupun pembedahan
di meja operasi.
4) Pemeriksaan pasca anestesi/ pemulihan.
a) Pemeriksaan keadaan umum dan luka operasi pasien.
b) Pengaturan posisi pasca bedah / anestesi.
c) Penatalaksanaan sumbatan jalan nafas.
d) Tindakan dalam manajemen nyeri pasca anestesi regional epidural

e) Tindakan dalam manajemen nyeri pasca anestesi umum.


f) Monitoring kebutuhan cairan dan darah pasca anestesi.
g) Penentuan kebutuhan tindakan lanjutan pasca anestesi umum.
h) Penentuan kebutuhan tindakan lanjutan pasca anestesi Regional.
i) Penilaian Aldrette score sebelum pemindahan ke ruang rawat
5) Pemeriksaan komplikasi anestesi.
a) Pemeriksaan cito laboratorium dan RO pasien.
b) Monitoring khusus keadaan umum pasien.
c) Penatalaksanaan komplikasi anestesi yang timbul pre intra dan
pasca anestesi.
6) Penanganan kondisi emergensi pada tindakan anestesi.
a) Resusitasi
b) Pengelolaan komprehensif tindakan emergensi pada pasien pre
intra dan pasca anestesi.
c) Pengelolaan manajemen nyeri pasca anestesi.
7) Penanganan kondisi emergensi di lingkup kegawatdaruratan.
a) Pengelolaan komprehensif tindakan emergensi pada bencana.
b) Pengelolaan manajemen nyeri akut.
8) Pengelolaan Obat-obatan anestesi
a) Penyiapan obat-obatan anestesi dan emergensi
b) Penggunaan obat-obatan anestesi dan emergensi dibawah
pengawasan dokter spesialis anestesi

2
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
RUMAH SAKIT UMUM NEGARA
Jalan Wijaya Kusuma No. 17 Negara
Telp. (0365) 41006, 42821 FAX (62365) 41006
E-Mail rsunegarabali@yahoo.com

c) Penyimpanan obat obat anestesi dan emergensi


9) Pengelolaan gas anestesiuy a
a) Penyiapan gas anestesi.
b) Penggunaan gas anestesi.
c) Pemeliharaan gas anestesi.
10) Pengelolaan alat-alat anestesi
a) Penyiapan alat anestesi umum (penyiapan STATICS dan alat alat
pendukung STATICS)
b) Penyiapan alat anestesi regional.
c) Pemeliharaan alat alat anestesi.
11) Pengelolaan Mesin anestesi.
a) Penyiapan mesin anestesi (pemasangan asesoris mesin anestesi
dan kalibrasi sebelum digunakan/ uji fungsi) .
b) Penggunaan mesin anestesi.
 Pengaturan flow gas anestesi sesuai kebutuhan.
 Pengawasan terhadap kebocoran mesin anestesi.
 Respon alarm mesin anestesi
c) Pemeliharaan mesin anestesi (pemeliharaan rutin harian dan
kalibrasi mesin berkala).
12) Tindakan anestesi umum pada pasien dibawah pengawasan dokter
spesialis anestesi.
13) Dokumentasi
a) Komunikasi.
b) Inventarisasi alat alat kesehatan dan kedokteran.
c) Pencatatan dan pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai