Anda di halaman 1dari 9

Bab II Penerapan Nonlinier dalam bidang Ekonomi

Pert 10 . Fungsi Eksponen Dalam Bidang Ekonomi

Fungsi pertumbuhan merupakan salah satu contoh aplikasi fungsi eksponen dalam bidang
ekonomi. Sifat utama fungsi ini adalah meningkat secara monoton. Fungsi pertumbuhan
mempunyai beberapa bentuk, dengan atau tanpa asimtut yang merupakan batas atas.
Dalam bahasan tulis ini fungsi pertumbuhan yang dimaksud hanya terbatas pada fungsi bunga
majemuk, pertumbuhan penduduk atau biologis, kurva (fungsi) Gompertz, dan kurva (fungsi)
pengajaran.

1. Fungsi Bunga Majemuk


Besarnya modal yang dibungakan tergantung dari waktu lamanya modal dibungakan asal tingkat
bunga konstan. Jika modal (pokok) sebesar   dibungakan   kali per tahun dengan bunga
sebesar 100 % (atau r) per tahun maka setelah   tahun, modal tersebut akan menjadi:

Apabila   sangat besar yaitu  , maksudnya bunga yang dibayarkan secara kontinyu atau
bunga ditambahkan terus menerus terhadap modal, maka persamaannya akan menjadi:

Dengan,
 = Modal awal atau besar modal pada tahu yang ke nol.
 = Modal akhir atau besar modal pada tahun yang ke 
 = Bilangan basis dalam logaritma natural 
 = Kelipatan bunga yang dibayar per tahun
 = Waktu lamanya modal (pokok) dibungakan
 = Besarnya bunga per tahun
Jikan fungsi   dibuat grafiknya, secara umum bentuknya sebagai berikut:

Gambar 02 Grafik Fungsi Bunga Majemuk Dengan 

Contoh:
Seorang petani membutuhkan uang sebesar 5 juta rupiah pada 10 tahun yang akan datang.
Berapa jumlah uang yang harus ditabung mulai sekarang dengan bunga 24% per tahun untuk
memperoleh jumlah uang yang diharapkan?
Penyelesaian:
Diketahui:   = 5000000
 = 10 tahun
 = 24 % = 0,24
 = 1
Ditanyakan:  = ...?
Jawab:

Jadi, uang yang harus ditabung mulai sekarang sebesar Rp. 581772,49
 
2. Pertumbuhan Penduduk
Bila penduduk suatu negara (daerah) pada suatu saat   mengalami pertumbuhan sebesar %
per tahun (atau   per tahun), maka setelah t tahun, jumlah penduduk menjadi:

Bila suatu negara (daerah) dengan jumlah penduduk yang besar, maka pertumbuhan penduduk
berlangsung hampir kontinyu, jumlah penduduk setelah t tahun menjadi:

Misalkan   pada persamaan  sama dengan   yaitu  , maka


persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai berikut.

 = jumlah penduduk pada tahun yang ke t


 = jumlah penduduk pada tahun awal yaitu tahun yang ke nol
 = tingkat pertumbuhan
 =   = tingkat pertumbuhan ditambah 1
Contoh:
Pada tahun 2001 penduduk sebuah kota adalah 629039 jiwa. Sedangkan pada tahun 2006 jumlah
penduduknya adalah 771186 jiwa.
a. Berapa tingkat pertumbuhan penduduk kota tersebut?
b. Perkirakan jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2016!
Penyelesaian:
Diketahui:
   = 629039
 = 771186 (tahun 2006)
t = 5 (dari 2001 sampai dengan 2006)
Ditanyakan:
a.   = ...?
b.   = ...? (tahun 2016)
Jawab:
a. 

b. t = 15 (dari 2001 sampai dengan 2016)


Karena t cukup besar maka untuk mempermudah perhitungan kita gunakan logaritma, sehingga:
 
3. Fungsi Gompertz
Fungsi ini menggambarkan perkembangan yang lambat waktu mulai tumbuh, dan waktu
mendekati asimtut batas pertumbuhan. Fungsi ini dinyatakan sebagai berikut.

Keterangan:
 = jumlah penduduk pada tahun ke 
 = tingkat pertumbuhan (dengan  )
 = proporsi pertumbuhan awal
 = tingkat pertumbuhan dewasa (yaitu asimtut tertinggi)
 = indeks waktu
Sifat utama dari fungsi Gompertz digambarkan dengan dua jenis kurva di bawah ini.

Tipe I: 

Tipe II: 
Gambar 03 Kurva Gompertz
Kurva I, untuk nilai   kecil yang positif kurva cembung tehadap sumbu t (berakselerasi positif)
dan untuk nilai   besar yang positif, kurva cekung tehadap sumbu   (berakselerasi negatif).
Sedangkan kurva II, untuk semua nilai   positif, kurva cekung terhadap sumbu   (berakselerasi
negatif).
Kurva yang ditemukan Gompertz ini dalam bidang ekonomi digunakan untuk fungsi pendapatan
total dan produksi.

Contoh:
Penjualan setiap bulan dari sebuah perusahaan memenuhi fungsi

p adalah jumlah pengeluaran untuk promosi dan advertensi.   adalah penjumlahan atau omzet
setiap bulan.
a. Berapa besar penjualan bila pengeluaran untuk promosi dan advertensi sama dengan nol atau
berapa besar penjualan awalnya?
b. Berapa penjualan maksimumnya?
c. Berapa besar penjualannya bila pengeluaran untukpromosi dan avertensi 5?
Penyelesaian:
Diketahui:
Ditanyakan:
a.   jika 
b.   maksimum =.....? ( )
c.   jika 
Jawab:
a. Jika  , maka   adalah:

Jadi penjualan awalnya adalah 100


b. Penjualan maksimum terjadi saat tingkat pertumbuhannya nol 

Jadi, penjualan maksimunya adalah 1000


c. Jika  , maka   adalah:

Jadi, besar penjualannya bila pengeluaran untuk promosi dan advertensi 5 adalah 
 
4. Fungsi Pengajaran
Fungsi pengajaran umumnya dipakai oleh psikolog untuk menggambarkan taraf pertumbuhan
pendidikan manusia, yang sifatnya meningkat cepat pada awalnya dan semakin lambat ketika
mendekati asimtut batas pertumbuhan. Fungsi ini dinyatakan sebagai berikut.

,  , dan   adalah konstanta positif


 = keaktifan belajar
 = variabel pendorong
Bentuk grafiknya secara umum adalah sebagai berikut.

Gambar 04 Grafik Fungsi Pengajaran

Fungsi pengajaran dalam ekonomi dapat digunakan untuk menjelaskan fungsi biaya dan
produksi.
Contoh:
Biaya produksi total (dalam jutaan rupiah) dari sebuah perusahaan dapat dinyatakan sebagai
berikut.

 menyatakan biaya produksi dan   menyatakan kuantitas produksi


a. Berapa besar biaya tetapnya?
b. Bila berproduksi 100 unit, berapa besar proporsi biaya produksi tetapnya terhadap biaya
produksi totalnya?
Penyelesaian:
Diketahui: 
Ditanyakan:
a.  =......? jika 
b. Besar proporsi biaya produksi tetapnya terhadap biaya produksi totalnya =......? jika 
Jawab:
a. Jika  , maka  adalah

Jadi biaya tetapnya adalah 50 juta rupiah


b. Jika  , maka   total adalah

Jadi, besar proporsi biaya produksi tetapnya terhadap biaya produksi totalnya ( ) adalah:

Anda mungkin juga menyukai