Anda di halaman 1dari 4

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA

Model Pandangan Terhadap Proses Terapeutik Peran Terapis dan


Penyimpangan Perilaku Pasien
Psikoanalitik Perilaku didasarkan pada Psikoanalisis Pasien
(S. Frued, perkembangan dini dan resolusi menggunakan teknik mengungkapkan
Erikson, Klein, konflik yang tidak adekuat. asosiasi bebas dan semua pikiran dan
Horney, Fromm- analisis mimpi. Hal mimpi serta
Reichmann, Pertahanan ego tidak adekuat ini menginterprestasi mempertimbangan
Menninger) untuk mengontrol ansietas. perilaku, interprestasi terapis.
menggunakan
Ggn jiwa terjadi Gejala merupakan upaya untuk transferen untuk Terapis tetap
pada seseorang
apabila ego tidak mengatasi ansietas dan berkaitan memperbaiki mengupayakan
berfungsi dalam dengan konflik yang tidak pengalaman masa perkembangan
mengontrol terselesaikan lalu, dan transferen, serta
id/insting/napsu mengidentifikasi area menginterpretasikan
masalah melalui pikiran dan mimpi
Ketidak mampuan
seseorang dlm
interpretasi resistensi pasien dalam
mengguakan akal pasien. kaitannya dengan
utk mematuhi tata (Terapi Hipnotis) konflik, transferen,
tertib, peraturan, dan resistensi.
norma & agama
akan mendorong
penyimpangan
perilaku
Interpersonal Ansietas timbul dan dialami Hubungan antara Pasien menceritakan
(Sullivan, Peplau) secara interpersonal. terapis dan pasien ansietas dan
membangun perasaannya pada
Kelainan Jiwa Rasa takut yang mendasar perasaan aman. terapis.
seseorang bisa adalah takut terhadap penolakan.
muncul akibat adanya
ancaman dimana
Terapis membantu Terapis menjalin
ancaman tersebut Seorang membutuhkan rasa pasien mengalami hubungan akrab
dapat menimbulkan aman dan kepuasan yang hubungan yang dengan pasien,
ansiatas diperoleh melalui hubungan penuh rasa percaya menggunakan empati
interpersonal yang positif. dan mencapai untuk merasakan
kepuasan perasaan pasien, dan
interpersonal. menggunakan
hubungan sebagai
Pasien kemudian suatu pengalaman
dibantu untuk interpersonal korektif
mengembangkan
hubungan akrab di
luar situasi terapi.
Model Pandangan Terhadap Proses Terapeutik Peran Terapis dan
Penyimpangan Perilaku Pasien
Sosial Faktor sosial dan Pasien dibantu untuk Pasien secara aktif
(Szasz, Caplan) lingkungan menciptakan mengatasi sistem menyampaikan
stres, yang menyebabkan sosial. masalahnya kepada
Seseorang mengalami gangguan ansietas, serta Mungkin digunakan terapis dan bekerja
jiwa atau penyimpangan perilaku mengakibatkan timbulnya intervensi krisis. sama dengan terapis
apabila banyak factor social dan
lingkungan yang akan memicu
gejala. untuk menyelesaikan
munculnya stress yang akan Manipulasi masalahnya.
menimbulkan kecemasan Perilaku yang tidak dapat /modifikasi Menggunakan
diterima (menyimpang) lingkungan dan sumber yang ada di
diartikan secara sosial dan menunjukkan masyarakat.
memenuhi kebutuhan dukungan sosial juga Terapis menggali
sistem sosial. diterapkan. sistem sosial pasien
dan membantu
Dukungan kelompok pasien menggunakan
sebaya dianjurkan. sumber yang tersedia
atau menciptakan
sumber baru.

Eksistensial Hidup ini akan sangat Individu dibantu Pasien bertanggung


(Perls, Glesser, Ellis, berarti apabila seseorang untuk mengalami jawab terhadap
Rogers, Frankl) dapat mengalami dan kemurnian hubungan. perilakunya dan
menerima diri (self berperan serta dalam
Gangguan jiwa terjadi apabila acceptance ) sepenuhnya. Terapi sering suatu pengalaman
individu gagal menemukan jati dilakukan dalam yang berarti untuk
diri dan tujuan hidup. Individu tdk
memiliki kebanggaan diri
Penyimpangan perilaku kelompok. mempelajari tentang
terjadi jika individu gagal diri yang sebenarnya.
dalam upayanya untuk Pasien dianjurkan
menemukan dan untuk menggali dan Terapis membantu
menerima diri. menerima diri dan pasien untuk
dibantu untuk mengenal nilai diri.
Menjadi diri sendiri bisa mengendalikan
dialami melalui hubungan perilakunya. Terapis
murni dengan orang lain. mengklarifikasi
realitas dari suatu
situasi dan
mengenalkan pasien
tentang perasaan
tulus dan
memperluas
kesadaran dirinya.
Model Pandangan Terhadap Proses Terapeutik Peran Terapis dan
Penyimpangan Perilaku Pasien
Suportif Masalah terjadi sebagai Uji coba realitas Pasien secara aktif
(Werman, Rockland) akibat dari faktor bio-psiko- dan peningkatan terlibat dalam
sosial. harga diri. pengobatan.
Ggn jiwa etrjadi akibat factor
biopsikososial dan respon
maladaptif
Penekanan pada respons Dukungan sosial Terapis menjalin
koping maladaptif saat ini. diidentifikasi dan hubungan yang hangat
respons koping dan penuh empati
yang adaptif dengan pasien
dikuatkan.
( mengenal
kekuatan-
kekuatan diri)
Komunikasi Gangguan perilaku terjadi Pola komunikasi Pasien memperhatikan
(Berne, Watzlawick) apabila pesan tidak dianalisis dan pola komunikasi,
dikomunikasikan dengan umpan balik termasuk permainan,
jelas. diberikan untuk dan bekerja untuk
mengklarifikasi mengklarifikasi
Bahasa dapat digunakan area masalah. komunikasinya sendiri
untuk merusak makna serta memvalidasi
pesan bisa diteruskan Analisis pesan dari orang lain.
secara serentak pada transaksional
berbagai tingkatan. berfokus pada Terapis
Kesan verbal dan nonverbal permainan dan menginterpretasi pola
mungkin tidak selaras. belajar untuk komunikasi kepada
berkomunikasi pasien dan mengajarkan
secara langsung prinsip-prinsip
tanpa komunikasi yang baik.
bersandiwara.
Perilaku Perilaku dipelajari. Terapi merupakan Pasien mempraktikkan
(Bandura, Pavlov, Wolpe, Peyimpangan terjadi karena proses teknik perilaku yang
Skinner) manusia telah membentuk pendidikan. digunakan, mengerjakan
kebiasaan perilaku yang Penyimpanyan pekerjaan rumah, dan
tidak diinginkan. perilaku tidak penggalakan latihan.
Oleh karena perilaku dapat dihargai; perilaku Pasien membantu
dipelajari, maka perilaku yang produktif mengembangkan
juga dapat tidak dipelajari. dikuatkan. hierarki perilaku.

Perilaku menyimpang Terapi relaksasi Terapis mengajar pasien


terjadi berulang karena dan latihan tentang pendekatan
berguna untuk mengurangi keasertifan perilaku, membantu
ansietas. Jika demikian, merupakan mengembangkan
perilaku lain yang dapat pendekatan hierarki perilaku dan
mengurangi ansietas dapat perilaku. menguatkan perilaku
dipakai sebagai pengganti. yang diinginkan.
Medik Gangguan perilaku Diagnosis Pasien mempraktikkan
(Meyer, Kraeplin, Spitzer, disebabkan oleh penyakit penyakit dilandasi regimen terapi yang
Frances) biologis. oleh kondisi yang dianjurkan dan
ada dan informasi melaporkan efek terapi
Gejala timbul sebagai akibat historis serta kepada dokter.
dari kombinasi faktor pemeriksaan
fisiologik, genetik, diagnostik. Pasien menjalani terapi
lingkungan, dan sosial. jangka panjang apabila
Perilaku menyimpang Pengobatan diperlukan.
berhubungan dengan meliputi terapi
toleransi pasien terhadap somatik dan Terapis menggunakan
stres. farmakologik, kombinasi terapi somatik
serta berbagai dan terapi interpersonal.
teknik Terapis menegakkan
interpersonal. diagnosis penyakit dan
menentukan pendekatan
terapeutik

Stres adaptasi Sehat sakit diidentifikasi Mengidentifikasi Membantu pasien lebih


(Gail Stuart) sebagai hasil berbagai faktor adaptif dalam
karakteristik individu yang predisposisi, menghadapi stressor
berinteraksi dengan faktor presipitasi,
lingkungan. penilaian terhadap
stresor, sumber
koping, dan
mekanisme
koping yang
digunakan pasien.

Anda mungkin juga menyukai