SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik : Pembudidayaan Tanaman Obat Keluarga Anti Nyamuk

B. Sasaran
1. Program : Masyarakat di Dusun Celungan Rt 04/Rw02, Sumberagung,
Moyudan, Sleman.
2. Penyuluhan : Kader di Dusun Celungan Rt04/Rw02, Sumberagung,
Moyudan, Sleman.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan selama ±60 menit, diharapkan Kader di Dusun
Celungan Rt04/Rw02, Sumberagung, Moyudan, Sleman mampu memahami
tentang pembudidayaan tanaman obat keluarga anti nyamuk.
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama kurang lebih ±60 menit, diharapkan
Kader di Dusun Celungan Rt04/Rw02, Sumberagung, Moyudan, Sleman
mampu :
a. Menjelaskan pengertian tanaman obat keluarga.
b. Menjelaskan tujuan budidaya tanaman obat keluarga.
c. Menyebutkan manfaat budidaya tanaman obat keluarga.
d. Menyebutkan keunggulan tanaman obat keluarga.
e. Menjelaskan macam-macam tanaman obat anti nyamuk.
D. Materi (Terlampir)
1. Pengertian tanaman obat keluarga.
2. Tujuan budidaya tanaman obat keluarga.
3. Manfaat budidaya tanaman obat keluarga.
4. Keunggulan tanaman obat keluarga.
5. Macam- macam tanaman obat keluarga anti nyamuk.
E. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini, antara lain :
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
F. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain :
1. Leaflet tentang pembudidayaan tanaman obat keluarga anti nyamuk.
2. Lembar balik tentang pembudidayaan tanaman obat keluarga anti nyamuk.
3. 2 jenis tanaman obat anti nyamuk.
Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain :
1. Tikar
2. Sekop kecil
3. Tanah dan pupuk
4. Polybag
G. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Senin, 05 November 2018
Pukul : 15.00 WIB s.d. 16.00 WIB (60 menit)
Alokasi waktu

No. Waktu Kegiatan

1. Pembukaan 1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan salam.
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri.
3. Mengucapkan terimakasih atas waktu yang telah diberikan.
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan.
5. Menyampaikan kontrak waktu.
6. Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi yang akan
disampaikan pada penyuluhan kali ini.
2. Proses 1. Penyampaian materi.
(50 menit) -Menjelaskan pengertian tanaman obat keluarga.
-Menjelaskan tujuan budidaya tanaman obat keluarga.
-Menyebutkan manfaat budidaya tanaman obat keluarga.
-Menyebutkan keunggulan tanaman obat keluarga.
-Menjelaskan macam-macam tanaman obat keluarga anti
nyamuk.
2. Mendemontrasikan cara menanam tanaman obat keluarga anti
nyamuk.
3. Memberikan kesempatan pada kader untuk bertanya.
4. Merangkum materi.
 5. Melakukan evaluasi.
6. Menyampaikan kesimpulan hasil evaluasi
3. Penutup 1. Penyuluh mengucapkan terimakasih atas perhatian kader.
(5 menit) 2. Mengucapkan salam penutup

H. Tempat
Bertempat di ruang tamu salah satu kader Kader Dusun Celungan Rt04/Rw02,
Sumberagung, Moyudan, Sleman.
Keterangan tempat :
1 = Penyuluh
1 2 = Kader

2 2
2 2 2
I. Rencana Evaluasi
a. Evaluasi untuk mengetahui pemahaman kader tentang materi yang telah
disampaikan dilaksanakan segera setelah penyuluhan selesai. Metode yang
digunakan dalam evaluasi ini adalah memberikan pertanyaan mengenai materi
yang telah disampaikan dengan menggunakan lembar kuesioner.
(Lembar kuesioner terlampir)
b. Evaluasi untuk mengetahui apakah masyarakat di Dusun Celungan
Rt04/Rw02, Sumberagung, Moyudan, Sleman sudah membudidayakan
tanaman obat keluarga atau belum dilakukan beberapa minggu setelah
penyuluhan dengan metode observasi yaitu melihat lingkungan di Dusun
Celungan Rt04/Rw02, Sumberagung, Moyudan, Sleman.

Yogyakarta, 1 November 2018

(Penyusun)

LEMBAR KUESIONER
 PENGETAHUAN KADER TENTANG PEMBUDIDAYAAN TANAMAN OBAT
KELUARGA ANTI NYAMUK DI DUSUN CELUNGAN RT04/RW02,
SUMBERAGUNG, MOYUDAN, SLEMAN

Petunjuk : Beri tanda silang (X) pada jawaban yang menurut Anda benar.

1.

Lampiran Materi
A. Pengertian Tanaman Obat Keluarga

Tanaman obat keluarga adalah berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan obat bagi keluarga dan ditanam di sekitar rumah sehingga Tturut mempercantik
sekitar halaman rumah.

B. Tujuan Budidaya Tanamab Obat Keluarga

Tujuan utama budidaya tanaman obat yaitu untuk melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta melestarikan kekayaan alam melalui tanaman yang ada
disekitar kita.

C. Manfaat Budidaya Tanaman Obat Keluarga

1. Pencegahan penyakit, jika digunakan secara dini dan kontinyu seperti mencegah
penyakit demam berdarah

2. Pengobatan pertama pada kecelakaan (P3K).

3. Pengobatan pada penyakit luar dan dalam.

4. Untuk mempercantik diri (kosmetik).

5. Membentuk iklim mikro yang sejuk dan nyaman.

6. Bernilai estetika bagi keluarga dan lingkungan (mengurangi stres).

7. Sumber ekonomi keluarga.

8. Murah dan lebih mudah didapat.

9. Efek samping yang ditimbulkan sangat kecil (tergantung pada pemakaian dosis,
pembuatan higienis dan penyimpanan baik serta pemakaian sesuai dengan takaran).

D. Keunggulan Tanaman Obat Keluarga

1. Murah dan mudah mendapatkannya

2. Penggunaan tumbuhan obat secara tradisional tidak menimbulkan efek samping

seperti halnya bahan obat-obatan dari kimia.

3. Dapat dipergunakan untuk berbagai macam penyakit; obat kuat (tonikum), obat
penyakit (dalam dan luar), untuk mempercantik diri (kosmetika).
 4. Proses pembuatannya tidak memerlukan bahan kimia, (dengan air dingin atau panas
untuk menyeduhnya).

E. Macam-Macam Tanaman Obat Keluarga

1. Serai wangi

Serai tidak hanya digunakan sebagai penyedap makanan atau minuman saja.
Pasalnya, serai juga bisa digunakan sebagai tanaman pengusir nyamuk. Bahkan sejak
dulu serai telah digunakan sebagai salah satu tanaman yang paling efektif untuk
mengusir nyamuk. Oleh karena itu, tidak heran jika lilin aromaterapi atau losion anti
nyamuk sering menggunakan serai sebagai bahan utamanya.Serai bisa tumbuh subur
di berbagai iklim dan jenis tanah. Hal inilah yang membuat serai jadi tanaman yang
mudah ditemui dan dipelihara sendiri di rumah. Meskipun serai tidak cocok bila
ditanam di dalam pot, tapi bisa ditanaman di bawah jendela sekitar rumah. Ini
dilakukan agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah.

2. Lavender

Bunga lavender berwarna ungu dan memiliki aroma yang sangat harum. Meski
aromanya banyak disukai manusia, namun bagi nyamuk aroma lavender merupakan
aroma yang paling dihindari. Pasalnya lavender mengandung zat linalool dan lynalyl
asetat, yaitu dua zat yang sangat tidak disukai oleh nyamuk. Tanaman ini bisa
meletakkan tanaman bunga lavender di dalam pot dekat jendela atau pintu agar tidak
ada nyamuk yang masuk ke rumah.

3. Lemon balm

Sama seperti serai, lemon balm juga mengandung senyawa sitronelal yang ampuh
untuk mengusir nyamuk. Aroma jeruk dari daun lemon balm ini juga salah satu
wewangian yang tidak disukai nyamuk. Meski begitu, harus berhati-hati apabila ingin
menanam daun ini di pekarangan rumah. Pasalnya, tanaman ini memiliki sifat
invasif, atau memiliki pertumbuhan yang cepat. Bahkan, tanaman ini bisa tumbuh
sampai 2 meter, atau terkadang bisa lebih tinggi.

4. Catnip

Catnip atau Nepeta cataria merupakan tumbuhan yang sangat ditakuti nyamuk.
Bahkan penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan minyak esensial dalam
 catnip, yang dikenal sebagai nepetalactone, diketahui ampuh untuk mengusir nyamuk
daripada obat DEET (Diethyl-meta-toluamide), yaitu unsur kimia yang berpotensi
memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Tanaman ini bisa tumbuh tinggi, jadi jika
ingin menanamnya di pekarangan rumah, sebaiknya tanamlah di area yang tidak akan
menghalangi pandangan.

5. Bawang putih

Bawang putih sudah lama digunakan untuk mengusir nyamuk, bisa dengan cara
mengiris bawang putih dan menaruhnya di tempat-tempat di mana sirkulasi udara
berasal, misalnya jendela dan pintu rumah. Agar tidak terlalu beraroma menyengat
bisa menambahkan minyak esensial lavender atau lainnya sesuai dengan selera.

6. Geranium

Geranium juga diketahui sebagai jenis tumbuhan pengusir nyamuk. Tanaman yang
lebih dikenal dengan tapak dara ini mengandung geraniol dan sitronelol. Kandungan
tersebut sangat tidak disukai oleh nyamuk karena baunya yang harum saat tertiup
angin. Tanaman ini bisa ditanaman di dalam pot dan kemudian menaruhnya di dalam
ruangan untuk mengusir nyamuk yang masuk ke dalam rumah. Selain untuk
mengusir nyamuk, geranium juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias
karena memiliki warna bunga yang sangat cantik.
Lampiran Leaflet
 DAFTAR PUSTAKA

Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika

Hariana, A. 2005. Tumbuhan Obat Berkhasiat. Jakarta : Penebar Salemba