Anda di halaman 1dari 7

KELAS 11

BAB III
MAPEL : MATEMATIKA PEMINATAN
MATERI : POLINOMIAL

1. Salah satu akar persamaan x 3−3 x 2−19 x+18=0 adalah 2. Jumlah dua akar yang lain
adalah
a. -1
b. 0
c. 1
d. 2
e. 2,5

Kunci : C
Pembahasan :
−b
x 1 + x2 + x 3 =
a
−−3
2+ x 2 + x 3=
1
x 2 + x 3=3−2=1

2. Akar akar persamaan x 3−4 x 2+ x−4=0 adalah x 1 , x 2 , dan x 3. Nilai x 21 + x 22 + x 23 adalah


a. 11
b. 12
c. 13
d. 14
e. 15

Kunci : D
Pembahasan :
x 21 + x 22 + x 23=( x 1+ x2 + x 3 )2−2 ( x 1 x 2 + x 1 x 3+ x2 x 3)
−b 2 c
¿( ) ()
a
−2
a
2
−4 1
¿(
1 )
−2 ( )
1
¿ 16−2=14
3. Akar akar persamaan b x 3−5 x 2+ 12 x−3=0 adalah x 1 , x 2 , dan x 3 . Untuk x 1=2, maka nilai
x 1 x 2 x 3 adalah
a. -24
b. -12
c. 0
d. 6
e. 10
Kunci: A
Pembahasan :
bx 3−5 x 2+ 12 x−3=0
Karena x 1=2 adalah salah satu akarrnya, sehingga :
b (2)3−5 ( 2 )2 +12(2)−3=0
8 b−20+24−3=0
8 b+1=0
−1
b=
8
−1 3 2
x −5 x +12 x−3=0
8
−d −−3
x 1 x 2 x 3= = =−24
a −1
8
4. Salah satu faktor suku banyak x 3−k x 2−x−2 adalah ( x +2) . Faktor yang lainnya adalah
a. x – 3
b. x – 2
c. x – 1
d. x + 2
e. x + 3

Kunci : C
Pembahasan :
Untuk menjawab pertanyaan ini diperlukan cara Horner
-2 1 -k -1 -2
-2 2k + 4 -4k – 6
1 -k – 2 2k + 3 0

−2−4 k −6=0
−4 k =8
k =−2
Setelah ditemukan nilai k maka bisa disubstitusikan ke hasil bagi
1 -k – 2 2k + 3
= 1 2–2 -4 + 3
= 1 0 1
2
Sehingga hasil baginya adalah x −1
Maka faktor lainnya adalah
x 2−1=( x−1)( x+1)
( x−1 ) dan ( x+1 )

5. Diketahui x−2 dan x−1 adalah faktor faktor suku banyak ( x )=x 3 +a x 2−13 x+b . Jika akar
akar persamaan suku banyak tersebut adalah x 1 , x 2 , dan x 3 , untuk x 1> x2 > x 3 maka nilai dari
x 1−x 2−x 3 adalah
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

Kunci : E
Pembahasan:
Menggunakan cara horner
1 1 a -13 b
1 a+1 a-12
2 1 a+1 a-12 0
2 2a+6
1 a+3 0

a−12+2 a+6=0
3 a−6=0
a=2 substitusi nilai a pada a+ 3 ,
maka didapatkan hasil baginya adalah x +5, sehingga dapat dikatakan faktor dari suku
banyak f(x) adalah ( x−2 ) , ( x−1 ) , ( x+5).
Diketahui x 1> x2 > x 3 , maka x 1=2 , x 2=1 dan x 3=−5
Dengan demikian x 1−x 2−x 3=2− (1 ) −(−5 )=6

6. Nilai m + n yang mengakibatkan x 4 −8 a x3 +10 a 2 x 2−m a3 x +n a 4 habis dibagi ( x−a )2


adalah
a. -3
b. -2
c. -1
d. 0
e. 1
Kunci : A
Pembahasan :
Dari soal diatas dapat dikatakan bahwa x 4 −8 a x3 +10 a 2 x 2−m a3 x +n a 4 : ( x−a )2 memiliki
sisa sama dengan 0.
( x−a )2=x 2−2 ax+ a2

x 2−6 ax−3 a2
x 2−2 ax+ a2 x 4 −8 a x3 +10 a 2 x 2−m a3 x +n a 4
x 4 −2a x 3 +a2 x 2
−6 a x 3 +9 a2 x 2−m a3 x
−6 a x 3 +12 a2 x 2−6 a3 x
−3 a2 x 2+ ( 6−m ) a3 x+ n a4
−3 a2 x 2+6 a3 x−3 a4
−m a3 x+(n+3)a4

Sisa = −m a3 x+(n+3) a4
Karena sisanya harus 0 maka−m a3 x=0 →m=0∪ a=0
( n+3 ) a 4=0→ n=−3 ∪ a=0 sehingga m+n=0−3=−3

7. Diketahui Q(x ) suatu polynomial. Jika Q ( x+1 ) dan Q ( x−1 ) masing masing memberikan
sisa 2 apabila masing masing dibagi x−1, maka Q(x ) dibagi x 2−2 x memberikan sisa..
a. x +2
b. 2x
c. 3x
d. 1
e. 2

Kunci : E
Pembahasan :
Q ( x ) =H ( x ) ∙ ( x−a ) ( x−b ) +( mx+n)
x 2−2 x=0
x ( x−2)=0
x=0 V x=2

Untuk x = 0
Q ( x ) =H ( x ) ∙ x ( x−2 ) +(mx +n)
maka Q(0)=n
Untuk x = 2
Q ( x ) =H ( x ) ∙ x ( x−2 ) +(mx +n)
maka Q(2)=2 m+ n
Pada soal diketahui Q ( x+1 ) =2 dan Q ( x−1 )=2 maka untuk x = 1 diperoleh Q(2)=2 dan
Q(0)=2.
Q ( 0 )=2 dan Q ( 0 )=n→ n=2
Q ( 2 )=2 dan Q ( 2 )=2 m+ n→ m=0
Sehingga sisa pembagiannya adalah mx+ n=0 ∙ x+ 2=2

8. f (x) adalah suku banyak berderajat tiga. ( x 2 + x−12 ) adalah faktor dari f (x). Jika f (x)
dibagi oleh ( x 2 + x−6 ) bersisa (−6 x +6 ) , maka suku banyak tersebut adalah.
a. x 3−2 x 2+13 x +12
b. x 3+ x2 −13 x +12
c. x 3−13 x+ 12
d. x 3−13 x 2−12
e. x 3−2 x 2+6

Kunci : C
Pembahasan :
Diketahui
f ( x )=( x2 + x−12 ) H 1 ( x) …………….. (1)
f ( x )=( x2 + x−6 ) H 2 ( x )+(−6 x +6) ...(2)
Pada persaman 2, bentuk x 2+ x−6 dapat difaktorkan menjadi ( x +3 ) ( x −2 ), sehingga dapat
ditulis menjadi
f ( x )=(x+ 3)( x+2) H 2 ( x )+(−6 x +6)
Substitusi x=−3 menghasilkan f (−3 )=0+ ( −6 (−3 ) +6 ) =24
Substitusi x=2 menghasilkan f (−3 )=0+ ( −6 ( 2 )+ 6 )=−6
Misalkan hasil bagi f ( x ) oleh ( x 2 + x−12 ) adalah H 1 ( x )=ax+ b sehingga dapat ditulis
f ( x )=( x2 + x−12 ) ( ax+ b) dimana f (−3 )=24 dan f ( 2 ) =−6
substitusix=−3 menghasilkan −3 a+ b=−4
substitusix=2 menghasilkan 2 a+b=1
dari persamaan −3 a+ b=−4 dan 2 a+b=1 maka dapat dicari dengan system persamaan
linier dua variabel. Penyelesaian dari system tersebut menghasilkan a=1 dan b=−1.
Dengan demikian
f ( x )=( x2 + x−12 ) (x −1)
f ( x )=( x2−13 x +12 )
Jadi suku banyak tersebut adalah x 2−13 x+12
9. Diketahui f ( x ) suatu polynomial. Jika ( xf ( x ))2−6 xf ( x) dan f (x 2−6 x) berturut turut
memberikan sisa -9 dan 9 apabila masing masing dibagi x−1 maka f (x) dibagi x 2+ 4 x−5
akan memberikan sisa sebesar
a. x +4
b. −3 x+ 4
c. −x +2
d. −x +4
e. x−2

Kunci: D
Pembahasan :
f (x )
Teorema sisa : → sisa=f (a) artinya : substitusi x=a ke f (x) dengan hasil sama
x−a
dengan sisanya
(xf ( x ))2−6 xf (x)
→ sisa=−9
x−1
Substitusi x=1 ke ( xf ( x ))2−6 xf ( x) hasilnya -9
( 1 ∙ f ( 1 ) )2−6 ∙1 ∙ f ( 1 )=−9
( 1 ∙ f ( 1 ) )2−6 ∙1 ∙ f ( 1 ) +9=0
f ( 1 ) =3 …………… (i)
f ( x 2−6 x )
→ sisa=9
x−1
Substitusi x=1 ke f ( x 2−6 x ) hasilnya -9
f ( 12 −6 ∙1 ) =9
f (−5 )=9 ……. (ii)
f (x) dibagi x 2+ 4 x−5 dengan hasil h(x ) dan misalkan sisanya a x +b serta gunakan
persamaan (i) dan persamaan (ii).
f ( x )=( x2 + 4 x−5 ) ∙ h ( x ) +(ax+ b) dimana x=1 → f ( 1 )=9 dan
x=−5 → f (−5 ) =9
Substitusi x=1 → f ( 1 )=( 12 +4 (1 )−5 ) . h ( x ) + a ( 1 ) +b → a+b=3
Substitusi x=−5 → f ( 1 )=( (−5 )2+ 4 (−5 )−5 ) . h ( x ) + a (−5 )+ b →−5 a+b=9
Dengan menggunakan Sistem Persamaan Linier Dua Peubah maka didapat a = -1 dan b = 4
Sehingga sisanya adalah ax +b=−x +4
10. Diketahui V dan W adalah suatu polinomial sehingga V ( x )=W (x )(a2 x3 + ( a−1 ) x+2 a) .
Jika V ( x ) dan W ( x ) masing – masing dibagi x – 1 memberikan sisa 9 dan 1, maka
V ( x ) W ( x )(a2 x 3+ ( a−1 ) x+ 2a) dibagi x – 1 memiliki sisa sebesar ….
a. 25
b. 49
c. 64
d. 81
e. 100

Kunci: D
Pembahasan :
f (x )
Teorema sisa : → sisa=f (a) artinya : substitusi x=a ke f (x) dengan hasil sama
x−a
dengan sisanya
V ( x ) : ( x−1 ), sisa = 9, artinya V ( 1 )=9 ………. (i)
W ( x ) :(x−1), sisa = 1, artinya W ( 1 )=1 ………. (ii)
Substitusi x=1ke V ( x )=W (x )(a2 x3 + ( a−1 ) x+2 a)
V ( 1 )=W ( 1 ) (a2 ( 1 )3+ ( a−1 )( 1)+2(1))
a 2+ ( a−1 ) +2 a=9
Maka V ( x )=W (x )(a2 x3 + ( a−1 ) x+2 a) dibagi x – 1 memiliki sisa
V ( ( 1 ) ) W (1 ) ( a2 ( 1 )3 + ( a−1 )( 1 ) +2 a ) =9 ∙ 1(a¿¿ 2+ ( a−1 ) +2 a)¿
¿ 9 ∙ 1∙ 9=81
Jadi sisa pembagiannya 81

Anda mungkin juga menyukai