Nama : Candy Anggoro Susanto (40010318060042)

Mata Kuliah/Kelas : Kewarganegaraan/Kelas A

Jurusan : Administrasi Pajak

KETAHANAN NASIONAL
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kemajemukan masyarakatnya, bahkan
dengan adanya perbedaan itu Indonesia berhasil bersatu dan kemudian dapat merasakan
kemerdekaan. Setiap perjuangan yang dilakukan bangsa ini semata – mata hanyalah untuk
terbebas dari jerat penjajah dan itu yang menjadi awal tujuan bangsa ini untuk merdeka maka
bangsa ini pun bersatu tanpa pandang bulu dari ras, suku, maupun agama apapun mereka
tetap bersatu. Sehingga diperlukan Ketahanan Nasional untuk menjaga agar kemajemukan di
Indonesia dapat dijaga dari berbagai macam ancaman dari dalam maupun luar negeri.

I. Pengertian
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan serta mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman,
hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, baik langsung maupun tidak
langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara. Adapun makna yang terkandung di dalam Ketahanan Nasional yakni sebagai
berikut :
a. Kondisi dinamis suatu bangsa artinya, suatu keadaan dimana bangsa ini terdapat
perubahan yang aktif dari berbagai sisi untuk menjaga stabilitas nasional.
b. Aspek kehidupan nasional yang terintegrasi artinya, setiap aspek yang saling berkaitan
dalam mengatasi segala ancaman, hambatan dan gangguan. Aspek ini terdiri dari :
1. Keuletan yaitu, usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan
kemampuan tersebut untuk mencapai tujuan nasional.
2. Ketangguhan yaitu, kekuatan yang menyebabkan sesuatu dapat bertahan atau dapat
menanggulangi beban yang dipikulnya. Sehingga ketangguhan nasional dapat
diartikan kemampuan nasional untuk menanggulangi setiap ancaman, hambatan dan
gangguan.
3. Kemampuan mengembangkan Kekuatan nasional yaitu, berbagai hal yang
menyangkut tentang ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan Hankam. Adapun
penjelasan tentang ke lima hal tersebut, yakni :
 i. Ketahanan Ideologi. Negara Indonesia merupakan negara yang berdasarkan
kepada sila – sila Pancasila. Untuk itu, sebagai warga negara Indonesia kita harus
terus menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari – hari, dengan
begitu dasar kemampuan ketahanan nasional akan terpenuhi sampai masa depan.
ii. Ketahanan Politik. Kemampuan dalam ketahanan nasional juga dipengaruhi oleh
sistem politik yang digunakan oleh negara kita ini. Maka dari itu, kestabilan
sistem politik harus benar – benar bisa terjaga, karena jika tidak maka akan
mempengaruhi juga sistem ketahanan dari dalam.
iii. Ketahanan Ekonomi. Tingkat ekonomi sangat mempengaruhi semua kalangan
masyarakat, jika tingkat ekonominya rendah maka kekuatan dalam
mempertahankan nasional pun ikut melemah. Jika tingkat ekonomi kuat, maka
ketahanan nasional pun juga bisa bertambah kekuatannya.
iv. Ketahanan Sosial-Budaya. Jika kita melihat fenomena demam Korea yang
terjadi pada generasi muda beberapa waktu terakhir, bisa kita jadikan contoh
bahwa ketahanan nasional Indonesia dari sisi sosial-budaya masih lemah. Untuk
itu perlu ada peningkatan pemahaman tentang ketahanan sosial-budaya ini yang
mana bersumber pada definisi budaya atau kebudayaan itu sendiri.
v. Ketahanan Pertahanan-Keamanan. Kita dapat menelaah UUD 1945 pasal 30
bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara”. Jadi ketahanan nasional dari sisi Hankam tidak hanya sebatas
pada kekuatan militer saja, akan tetapi kita warga negara juga perlu meningkatkan
kepedulian terhadap pertahanan-keamanan nasional.

II. Kesimpulan
Ketahanan Nasional adalah cara terbaik bagi bangsa Indonesia untuk menjaga diri
dari ancaman, hambatan dan gangguan karena Indonesia sangat rentan untuk dirusak
integritasnya karena kemajemukannya, dirusak identitas dengan masuknya budaya asing serta
diancam kelangsungan hidup bangsa dan negara oleh kekuatan militer asing yang punya niat
jahat terhadap Indonesia. Jika kita melihat dari segi konsep berpikirnya saja, Indonesia telah
menemukan cara yang tepat untuk menanggulangi setiap ancaman, hambatan dan gangguan
dari luar maupun dari dalam. Tetapi jika melihat praktiknya, Indonesia masih belum
maksimal dalam menjalankan Ketahanan nasional karena masih terjadi pemberontakan
seperti yang terjadi di Papua, masyarakat yang lebih mencintai produk asing bahkan kekuatan
politik dalam negeri yang salah digunakan oleh oknum tertentu yang dapat mengancam
ketahanan nasional Indonesia. Maka diperlukan peran dari masyarakat dalam kesuksesan
ketahanan nasional.