Anda di halaman 1dari 11

BAB I

DASAR-DASAR
MANAJEMEN PERPAJAKAN
PENDAHULUAN
Berdasarkan UUD’45 Pasal 23 (2) : “Segala paj
ak dan pungutan lainnya yang bersifat memaks
a digunakan untuk keperluan negara berdasark
an undang-undang.”

Sektor migas memberikan Krisis Moneter Pajak sumber


kontribusi signifikan 1997 pendapatan tertinggi
PENDAHULUAN
Naluri alamiah manusia untuk terbebas dari beban. Asumsi Leon
Yudkin (Harnanto, 1994) :
 Wajib pajak selalu berusaha membayar pajak sekecil mungkin.
 Wajib pajak cenderung menyelundupkan pajak sepanjang mereka
yakin tidak akan tertangkap dan orang lain melakukan hal yang
sama.
PENDAHULUAN
Tax Compliance
Mematuhi aturan perpajakan: administrasi,
1
pembukuan, pemotongan, penyetoran, pelaporan,
dll.
Dalam melaksanakan kewajiban
Tax Planning
pajak sehari-hari secara optimal, 2 Mengatur akuntansi & keuangan perusahaan untuk
meminimalkan kewajiban perpajakan.
terdapat beberapa unsur yang
Tax Litigation
perlu diketahui setiap wajib Usaha untuk menyelesaikan sengketa pajak dengan
3 Dirjen Pajak : keberatan, banding, peninjauan
pajak: kembali, dll

Tax Research
4 Proses mencari jawaban, solusi, atau rekomendasi
atas permasalahan perpajakan
MANAJEMEN PERP
AJAKAN
Usaha menyeluruh yang dilakukan
manajemen/manajer agar hal-hal
yang berhubungan dengan
perpajakan dapat dikelola dengan
baik, efisien, dan ekonomis,
sehingga memberikan kontribusi
maksimum bagi perusahaan.
FUNGSI MANAJEMEN PERPAJAKAN
Tax Planning Administrasi Pajak (Tax Compliance)
1 2
Usaha yang mencakup perencanaan Pembukuan, pemotongan, penyetoran,
perpajakan agar pajak yang dibayar pelaporan, dll.
perusahaan benar-benar efisien.
Ada 3 macam cara :
 Tax Avoidance (Penghindaran Pemeriksaan Pajak (Tax Audit)
Pajak). Menghindari pajak dengan Strategi dalam menangani pemeriksaan pajak
3
cara yang legal (sesuai peraturan maupun strategi dalam mengajukan surat
perpajakan) keberatan atau banding
 Tax Evasion (Penggelapan Pajak).
Menghindari pajak dengan cara
ilegal. Other Tax Matters
 Tax Saving (Penghematan Pajak). Mengomunikasikan ketentuan-ketentuan
4
Menghemat pajak dengan cara yang perpajakan kepada pihak lain dalam
legal. perusahaan.
MOTIVASI PERENCANAAN PAJAK
Complexcity of Rule
Semakin rumit peraturan perpajakan, Probability of Detection
semakin tinggi menghindari pajak Semakin tinggi uang sogokan,
karena biaya untuk mematuhinya semakin kecil wajib pajak
menjadi tinggi (compliance cost). 1 4 melakukan pelanggaran

Tax Required to Pay


Size of Penalty
Semakin besar jumlah pajak yang
Semakin tinggi sanksi, makin
harus dibayar, semakin tinggi
kecenderungan untuk
2 5 rendah kecenderungan untuk
melanggar (begitu pula
memperkecil pajak.
sebaliknya).

Cost of Bribe Moral Masyarakat


Semakin tinggi uang 3 6
sogokan, semakin kecil wajib
pajak melakukan
pelanggaran
MANFAAT PERENCANAAN PAJAK

Penghematan kas keluar, Mengatur cash flow, karena dapat


karena beban pajak yang memperkirakan kebutuhan kas
merupakan unsur biaya dapat untuk pajak, dan menentukan
dikurangi. pembayaran sehingga perusahaan
dapat menyusun anggaran kas
secara lebih akurat.
TUJUAN PERENCANAAN PAJAK

Memaksimalkan laba Meminimalkan terjadinya


setelah pajak. kejutan pajak jika terjadi
pemeriksaan pajak.

Meminimalisasi Memenuhi kewajiban


beban pajak yang perpajakan secara benar,
terhutang. efisien, efektif.
PERSYARATAN TAX PLANNING YANG BAIK
Tidak melanggar ketentuan perpajakan
1
Rekayasa pajak bukan tax evasion

2
Reasonable
Secara bisnis masuk akal. Harga wajar (arm’s
length price)

3
Ada Bukti Pendukung Kontrak
 Purchase Order (PO) dari pelanggan
 Bukti penyerahan barang/jasa (Delivery Order)
 Invoice
 Faktur Pajak
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai