Anda di halaman 1dari 10

SISTEMATIC REVIUW

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUANLANSIA TENTANG HIPERTENSI DENGAN KETAATAN BEROBAT


PENDERITA HIPERTENSI

Nama :
NIK :

N Referensi Obyektif Studi desain populasi Kerangka instrumen hasil Kesimpulan


o konseptual
1 Hubungan Studi yang Studi 70 Data penelitian - Tingkat pengetahuan Hasil penelitian
Tingkat bertujuan korelasional responden dikumpulkan
Independen
pengetahuan lansia tentang menunjukan pengetahuan
Pengetahuan mengetahui dengan Lansia dengan hipertensi sebagian lansia tentang hipertensi
Lansia hubungan pendekatan dengan menggunakan besar adalah kurang 46% baik dan klien patuh
Tentang antara kuantitatif hipertensi kuesioner dan baik yaitu sebanyak dalam meminum obat
Hipertensi tingkat hasilnya 42,3%. 69%. Hasil dari analisa
Dengan pengetahuan dianalisa - Hasil dari penelitian korelasi didapatkan kurang
Kepatuhan lansia dengan ini menggambarkan dari pvalue 0,005 sehingga
Dalam tentang menggunakan bahwa kepatuhan dapat disimpulkan bahwa
Meminum hipertensi chi square responden dalam ada hubungan yang
Obat Di dengan Dependen meminum obat signifikan antara tingkat
Kepatuhan
Posyandu kepatuhan sebanyak 61,5% kepatuhan lansia tentang
Lansia dalam dapat diyatakan hipertensi dengan kepa-
Drupadi meminum patuh sedangkan tuhan dalam meminum
obat. responden yang tidak obat, semakin tinggi
patuh sebanyak tingkat kepatuhan sese-
38,5%Hasil peneliti- orang tentang penyakit
an ini menggambar- hipertensi maka akan
kan bahwa ada semakin tinggi pula tingkat
hubungan yang kepatuhan dalam
signifikan antara meminum obat. Saran dari
tingkat kepatuhan hasil penelitian hendaknya
lansia tentang petugas kesehatan
hipertensi dengan meningkatkan pengeta-
kepatoouhan dalam huan lansia dengan
meminum obat penyuluhan pada saat
posyandu lansia
2 Faktor Yang Penelitian Penelitian pasien - pengetahuan Data penelitian 85 orang (65,4%) Hasil penelitian
Berhubungan bertujuan observasional hipertensi dikumpulkan
Independen sedangkan yang menunjukkan bahwa
- Motivasi
Dengan mengetahui analitik dengan lansia dengan berpengetahuan rendah berdasarkan karakteristik
Kepatuhan faktor yang rancangan (≥45) tahun - dukungan menggunakan yaitu 45 orang (34,6%). responden terbanyak yaitu
Berobat berhubunga cross sectional yang kuesioner dan Berdasarkan motivasi pada kelompok umur 50-
Hipertensi n dengan study menjalani hasilnya sebagian besar respon- 54 tahun sebanyak 37
Pada Lansia kepatuhan pengobatan dianalisa den memiliki motivasi orang, jenis kelamin
Di Puskes- berobat di Puskes dengan yang tinggi yaitu perempuan 84 orang,
mas Patting- hipertensi mas Patti menggunakan sebanyak 99 orang berpendidikan SD 70
alloag Kota pada lansia ngalloang chi square
Dependen (76,2%) sedangkan orang dan pekerjaan ibu
Makassar di selama yang memiliki motivasi rumah tangga 65 orang.
Puskesmas tahun 2013 Kepatuhan rendah yaitu 31 orang Berdasarkan tabulasi
Pattingalloa yaitu 1.396 (23,8%).Sebagian besar silang, ada hubungan
ng Kota orang responden tidak mudah pengetahuan (p=0,003),
Makassar menjangkau tempat motivasi (p=0,000),
Tahun 2013 pelayanan kesehatan dukungan petugas
yaitu sebanyak 115 kesehatan (p=0,039), dan
orang (88,5%) dan dukungan keluarga
hanya 15 orang (p=0,000) dengan
(11,5%) yang mudah kepatuhan berobat
menjangkau tempat hipertensi sedangkan
pelayanan kesehatan. variabel keterjangkauan
Responden yang pelayanan kesehatan tidak
menjawab mendapat- berhubungan dengan
kan dukungan petugas kepatuhan berobat
kesehatan sebanyak hipertensi (p=0,063).
124 orang (95,4%) dan
yang tidak mendapat-
kan dukungan petugas
kesehatan hanya 6
orang (4,6%). Berda-
sarkan dukungan
keluarga sebanyak 67
orang (51,5%) yang
mendapatkan dukungan
keluarga sedangkan
yang tidak mendapat-
kan dukungan keluarga
yaitu 63 orang (48,5%)
3 Hubungan Untuk korelasi desain 197 orang kuesioner dan Analisis univariat sebanyak 46,7% responden
Independen
Tingkat mengetahui analitik dengan pengetahuan dianalisis menunjukkan bahwa memiliki pengetahuan
Pengetahuan hubungan pendekatan dengan pengetahuan responden cukup tentang hipertensi.
Tentang antara cross sectiona menggunakan tentang hipertensi, Sebanyak 33,5% memiliki
Hipertensi pengetahuan tes Spearman sebagian besar dalam pengetahuan baik dan
Terhadap tentang rho kategori sedang sebanyak 19,8 responden
Kepatuhan hipertensi (46,7%). Demikian memiliki pengetahuan
Pasien Untuk dan pula, kepatuhan dalam kurang. Sebanyak 82,7%
Kontrol kepatuhan mengontrol tekanan responden yang memiliki
Tekanan pasien untuk darah juga sebagian kepatuhan untuk kontrol
Darah kontrol besar dalam kategori tekanan darah cukup.
tekanan dara Kepatuhan Dependen sedang (82,7%). Hasil Sebanyak 12,7% memiliki
analisis bivariat kepatuhan kontrol tekanan
menunjukkan darah baik, dan 4,6%
pengetahuan yang responden memiliki
signifikan tentang kepatuhan kontrol tekanan
hipertensi dan darah kurang. Ada
kepatuhan pasien untuk hubungan antara tingkat
kontrol tekanan darah pengetahuan tentang
(nilai p <0,001 dan r = hipertensi terhadap
0.271). kepatuhan pasien untuk
kontrol tekanan darah di
Desa Serangan Wilayah
Kerja Puskesmas III
Denpasar selatan.
4 Faktor- untuk penelitian 75 kuesioner dan Hasil penelitian 1. Klien hipertensi yang
Faktor Yang mengetahui kuantitatif non responden - pengetahuan dianalisis
Independen menunjukkan bahwa menjalani pengobatan
Berhubungan adanya eksperimental - Motivasi dengan dari 75 responden di Puskesmas Gondang-
Dengan hubungan dengan - dukungan menggunakan mayoritas rejo Karanganyar
Tingkat antara deskripsi tes Spearman berpendidikan tinggi sebagian besar memiliki
Kepatuhan pendidikan, kolerasi rho sebesar 37,3%, pengetahuan tinggi
Klien pengetahuan berpengetahuan tinggi sebesar 62,7% dari 75
Hipertensi , serta sebesar 62,7 %, yang respondcn.
Dalam motivasi memiliki motivasi 2. Klien hipertensi yang
Menjalani dengan tinggi sebesar 84.0%, menjalani pengobatan
Pengobatan kepatuhan serta patuh dalam di Puskesmas Gondang-
Di klien menjalani pengobatan rejo Karanganyar
Puskesmas hipertensi Kepatuhan Dependen sebesar 78 ,7%. Analisa sebagian besar memiliki
Gondangrejo dalam uji korelasi motivasi tinggi sebesar
Karanganyar menjalankan menunjukkan adanya 84,0% dari 75
pengobatan hubungan yang sangat responden.
bermakna antara 3. Sebagian besar klien
tingkat pendidikan hipertensi yang melaku-
dengan tingkat kan kunjungan di
kepatuhan klien Puskesmas Gondang-
hipertensi dalam rejo Karanganyar patuh
menjalani pengobatan, dalam menjalani
terdapat hubungan yang pengobatan yaitu 78,7%
sangat bermakna antara dari 75 responden.
tingkat pengetahuan 4. Ada hubungan yang
dengan tingkat signifikan antara tingkat
kepatuhan klien pendidikan dengan
hipertensi dalam kepatuhan klien hiper-
menjalani pengobatan, tensi dalam menjalani
begitu juga antara pengobatan (p<0,05).
tingkat motivasi dengan 5. Ada hubungan yang
tingkat kepatuhan klien signifikan antara tingkat
hipertensi dalam pengetahuan dengan
menjalani pengobatan kepatuhan klien hiper-
terdapat hubungan yang tensi dalam menjalani
sangat bermakna pengobatan (p<0,05).
(p<0,05). 6. Ada hubungan yang
signifikan antara tingkat
motivasi dengan kepa-
tuhan klien hipertensi
dalam menjalani
pengobatan (p<0,05).
5 Hubungan diketahuiny penelitian 40 orang Data penelitian dukungan informatif Terdapat hubungan
Dukungan a hubungan Analitik lansia - Dukungan informative
dikumpulkan dengan kepatuhan dukungan keluarga dengan
Informatif dukungan Observasional - DukunganIndependen
emosional
dengan didapatkan nilai kepatuhan minum obat
Dan Informatif dengan menggunakan p=0,011 dan dukungan pada lansia hipertensi.
Emosional dan pendekatan kuesioner dan emosional dengan
Keluarga Emosional cross sectional. hasilnya kepatuhan didapatkan
Dengan keluarga dianalisa nilai p=0.034.
Kepatuhan dengan dengan
Minum Obat kepatuhan menggunakan
Pada Lansia minum obat chi square
Hipertensi pada lansia
Di hipertensi
Puskesmas
Ranomuut Dependen
Kepatuhan
Kota
Manado

6 Hubungan untuk deskriptif 46 orang Data penelitian Hasil penelitian Hasil uji Chi-Square
Tingkat mengetahui korelasi dikumpulkan didapatkan sebagian menunjukkan hubungan
pengetahuan
Independen
Pengetahuan hubungan menggunakan dengan besar responden antara tingkat pengetahuan
Terhadap tingkat pendekatan menggunakan (78,3%) memiliki dengan kepatuhan kontrol
Kepatuhan pengetahuan Cross Sectional kuesioner dan tingkat pengetahuan adalah (p=0,001). Lansia
Kontrol Pada terhadap hasilnya tentang hipertensi yang diharapkan untuk
Lansia kepatuhan dianalisa tinggi, dan leih dari memahami penyuluhan
Dengan kontrol pada dengan separuh responden dan promosi kesehatan
Hipertensi lanisa menggunakan (69,6%) patuh dalam yang telah dilakukkan oleh
Di dengan chi square melakukkan kontrol. petugas pelayanan
Puskesmas hipertensi di Hasil uji Chi-Square kesehatan tentang
Lubuk Puskesmas Kepatuhan Dependen menunjukkan hubungan hipertensi dan bahaya tidak
Buaya Lubuk antara tingkat kontrol rutin. Responden
Padang Buaya pengetahuan dengan diharapkan untuk
Padang kepatuhan kontrol melakukan kontrol rutin
adalah (p=0,001). sesuai apa yang telah
dijelaskan oleh petugas
pelayanan kesehatan
7 Faktor – Tujuan studi cross- 97 orang Data penelitian dari 97 orang sampel, Ada beberapa faktor yang
Faktor Yang penelitian sectional Independen
- pengetahuan dikumpulkan 62 (63.9%) sampel signifikan mempengaruhi
Mempengaru yatiu - Motivasi dengan memiliki kepatuhan kepatuhan lansia dalam
hi Kepatuhan mengidentifi - dukungan menggunakan rendah dan 36.1% pengobatan hipertensi
Pengobatan kasi faktor- kuesioner dan sampel memiliki antara lain; tingkat
Hipertensi faktor yang hasilnya kepatuhan tinggi pengetahuan (p=0,015),
Pada Lansia mempengar dianalisa terhadap pengobatan motivasi (p=0,02),

Dependen
Kepatuhan
Binaan uhi dengan hipertensi. Hasil uji dukungan petugas
Puskesmas kepatuhan menggunakan statistik pada faktor – (p=0,048) dan dukungan
pengobatan chi square faktor yang keluarga (p=0,000).
hipertensi mempengaruhi Sedangkan jumlah jenis
pada lansia kepatuhan obat yang dikonsumsi
menunjukkan hasil (p=0,485) dan akses
yang signifikan pada; terhadap pelayanan
tingkat pengetahuan kesehatan tidak
(p=0.015), motivasi mempengaruhi kepatuhan
(p=0.02), dukungan pengobatan
petugas (p=0.048) dan
dukungan keluarga
(p=0.000). Sedangkan
jumlah jenis obat yang
dikonsumsi (p=0.485)
dan akses terhadap
pelayanan kesehatan
menunjukkan hasil
yang tidak signifikan
8 Faktor Yang Tujuan explanation 24 orang Data penelitian sebagian besar respon- Kesimpulan dari penelitian
Berhubungan penelitian research dikumpulkan
Independen
- pengetahuan den yang memiliki ini adalah adanya
Dengan ini adalah dengan - Motivasi dengan pengetahuan secara hubungan antara tingkat
Kepatuhan untuk pendekatan menggunakan sedang atau cukup yaitu pendidikan (p=0,036),
Diit Pasien mengetahui secara cross - dukungan kuesioner dan 12 orang (50%) lebih tingkat pengetahuan
Hipertensi faktor yang sectional. hasilnya banyak dibandingkan (p=0,022), peran keluarga
berhubunga dianalisa responden yang memi- (p=0,008), peran petugas
n dengan dengan liki pengetahuan secara kesehatan (p=0,011)
kepatuhan menggunakan baik dan kurang yang dengan kepatuhan diit
diit pasien chi square sama-sama sebanyak 6 pasien hipertensi dan tidak
hipertensi orang ( 25%). ada hubungan antara umur
(studi pada Dependen dilakukan (p=0,240), jenis kelamin
Kepatuhan
pasien rawat penggabungan sel (p=0,421), pekerjaan
jalan di setelah itu dilakukan uji (p=0,403) dengan
Rumah Chi Square lagi dengan kepatuhan diit pasien.
Sakit Islam alternate uji linear-by-
Sultan linear Association
Agung apabila uji Chi square
Semarang). tidak memenuhi
syarat. Diperoleh P
value = 0,022, dimana
itu lebih kecil dari 0,05
(0,022 < 0,05),
sehingga Ha diterima
yang artinya bahwa ada
hubungan antara
tingkat
pengetahuan dengan
kepatuhan diit pasien
hipertensi (Studi Pada
Pasien Rawat
Jalan di Rumah Sakit
Islam Sultan Agung
Semarang).
9 Knowledge The aim of cross-sectional 221 hyper- Questionnaires 14.0%, 53.4%, and Knowledge of
of this study study tensive Knowledge knowledge of 32.6% of participants hypertension was poor.
Hypertension was to patients in Independen
hypertension had adequate, average, Compliance rate to
and assess the was assessed and poor knowledge of treatment was low. Some
Compliance knowledge Bamenda using a 15-item hypertension, medication-related, patient
with Therapy of Health scale, while respectively. The attitude, and health care
Among hypertensio District compliance antihypertensive provider factors affected
Hypertensive n and to was assessed compliance rate was compliance. Knowledge
Patients in determine using the 8- 43.9%. Independent positively affected
Compliance Dependen
the Bamenda factors item Morisky predictors of compliance, and good
Health affecting the Medication noncompliance were compliance was associated
District of compliance Adherence forgetfulness (OR = with good blood pressure
Cameroon of Scale 0.011, 95% CI = 0.002– control. Emphasis should
hypertensive 0.063), lack of be placed on patient
patients to motivation due to the education and reminders to
their incurable nature of the patients to take their drugs.
antihyperten disease (OR = 0.068,
sive drugs. 95% CI = 0.017–
0.274), and lack of
symptoms of the
disease (OR = 0.019,
95% CI = 0.02–0.23).
There was a significant
association between
compliance and blood
pressure control
(p\0.001).
10 relationship The purpose cross-sectional 233 The study Sixty-three percent of showed that statistically
Independen
Relationship
between of this study study patients included 233 the patients had a low significant independent
patients’ was to patients level of knowledge on determinants of good
knowledge investigate diagnosed with AH, with the smallest adherence included a high
and the AH and treated proportion of correct level of knowledge
medication relationship with answers provided for (β=0.208; P=0.001), non-
adherence between hypotensive items related to non- pharmaceutical treatment
among knowledge drugs for at pharmaceutical (β=0.182; P=0.006), and
patients with on arterial Knowledge Dependen
least 1 year. treatment, diet, frequent blood pressure
hypertension hypertensio The 8-item © hypertension definition, measurements (β=0.183;
n (AH) and Morisky and drug adherence. P=0.004). The most
its Medication When compared to significant factor in
management Adherence patients with a high MMAS was knowledge in
, and Scale (MMAS- level of knowledge, the “drug adherence”
adherence to 8) and the those with a low domain (ρ=0.303;
pharmaceuti Hypertension knowledge had lower P,0.001).
cal Knowledge- scores in the MMAS
treatment. Level Scale (6.45±1.45 vs
(HK-LS) were 7.08±1.04; P=0.038).
used. Multiple-factor analysis

Dabo Singkep, 15 Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai