Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA KLIEN LANSIA TN.

WS
DENGAN DM TIPE II DI BANJAR AKTA DESA KETEWEL
KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR
TANGGAL 8-10 APRIL 2015

OLEH :
NI DWI ANGGRAENI WULANDARI
P07120012022
3.1 REGULER

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
2015
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA KLIEN LANSIA TN.WS
DENGAN DM TIPE II DI BANJAR AKTA DESA KETEWEL
KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR
TANGGAL 8-10 APRIL 2015

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 April 2015 pukul 10.00 Wita di rumah
keluarga Bapak “WP” di Banjar Akta Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan
pemeriksaan fisik.
A. Data Biografi
Nama pasien : Tn “WS”
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah : -
Tempat & tanggal : Ketewel, 31 Desember 1941
lahir
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Hindu
Status perkawinan : Menikah
TB/BB : 166cm/64kg
Penampilan : Tampak bersih.
Alamat : di Banjar Akta Desa Ketewel, Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Diagnosa Medis : Hipertensi dan DM
Penanggung jawab
Nama : Tn. “WP”
Hub dengan pasien : Anak pasien
Alamat & telepon : di Banjar Akta Desa Ketewel, Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar.
B. Riwayat Keluarga

Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Klien Bersangkutan
= Tinggal Serumah

Gambar 1.
Genogram pada keluarga pada klien lansia Tn.WS dengan DM tipe II di Banjar
Akta Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar

Keterangan :
Pasien anak ke tiga namun karena kakak pasien meninggal di dalam
kandungan pasien diberi nama wayan untuk sebutan anak pertama. Ayah
dan ibu Tn. WS meninggal karena sakit namun bukan kencing manis atau
penyakit keturunan lain.Tn WS mengatakan di keluarganya hanya dia
yang menderita penyakit kencing manis.
C. Riwayat Pekerjaan
Tn. “WS” saat ini tidak bekerja namun dulu Tn. WS bekerja sebagai
tukang kayu/buruh. Tn. “WS” bekerja mulai pukul 06:00 Wita – 18.00
Wita.
D. Riwayat Lingkungan Hidup
Klien tinggal di Br. Akta Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten
Gianyar. Klien tidur bersama istrinya. Kondisi kamar bersih, ventilasi baik
dan kebersihan kamar tertata dengan rapi. Jumlah orang yang tinggal
dalam satu pekarangan 6 orang. Tingkat kenyamanan dan privasi cukup
terjamin.
E. Riwayat Rekreasi
Klien mengatakan biasa mengobrol dengan keluarganya atau dengan
temannya, klien juga kadang berkeliling dengan menggunakan motornya.
Klien sudah tidak aktif mengikuti kegiatan di banjar karena sudah
digantikan oleh anak laki-lakinya.
F. Sistem Pendukung
Di lingkungan rumah klien terdapat pelayanan kesehatan berupa
puskesmas, praktik dokter pribadi dan praktik bidan. Biasanya ketika klien
sakit klien datang ke dokter untuk mengecek tensinya dan gula darah.
Jarak pelayanan kesehatan yang sering dikunjungi pasien dari dirumah
sekitar 1 km.
G. Status Kesehatan
1. Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu
Klien mengatakan sempat menjalani operasi ginjal karena menderita batu
ginjal 5 tahun yang lalu. Pasien mengatakan memiliki riwayat DM dan
sempat mendapat terapi insulin namun sekarang sudah berhenti karena
Bapak WS mengatakan gula darahnya sudah stabil.
2. Keluhan utama
Klien mengatakan sering merasa pegal, linu dan kesemutan pada kaki
bagian kanannya. Hal itu dirasakan Tn.WS sejak setahun belakangan. Rasa
kesemutan dan linu bertambah ketika Tn. WS melakukan aktivitas terlalu
lama. Klien mengatakan, bila nyeri muncul biasanya klien hanya
menggosokkan minyak ke daerah yang sakit kemudian beristirahat. Saat
ditanya tentang penyakitnya, klien mengatakan mengerti tentang
penyakitnya, makanan pantangan dan cara pengobatan untuk mengobati
penyakitnya namun klien tidak menerapkannya.
Tabel 1
Tabel Pengkajian Nyeri Klien Tn.WS dengan Hiperteni Di Banjar Akta
Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar
Provokatif : Nyeri dirasa pada saat baru memulai aktivitas
dan mulai menggerakkan sendi, pada saat
beraktifitas lama, dan mengangkat beban berat
Quality : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan
kesemutan
Region : Nyeri terasa pada kaki kanan.

Severity scale : Skala nyeri 4


Timming : Nyeri hilang timbul.

3. Obat-obatan
Tabel 2
Tabel Penggunaan Obat pada Klien Tn.WS dengan Hiperteni Di Banjar
Akta Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar

No Nama Obat Dosis Keterangan


1 Folic Acid
2 Captopril 1x25mg
3 Allopurinol 1x100mg
4 Calos 3x500mg

4. Status imunisasi
Klien mengatakan lupa mengenai status imunisasi yang pernah didapatkan
oleh klien.
5. Alergi
Klien mengatakan tidak mengalami alergi terhadap obat-obatan, makanan
maupun dari lingkungan.
6. Penyakit yang diderita
Penyakit yang diderita klien saat ini yaitu asam urat, hipertensi dan DM
tipe II

H. Aktivitas Hidup Sehari-hari


1. Indeks Katz
Berdasarkan indeks Katzs, pemenuhan kebutuhan aktivitas harian klien
(ADL) diberikan nilai A, karena berdasarkan pengamatan mahasiswa klien
mampu memenuhi kebutuhan makan, berpakaian, dan melakukan
mobilisasi secara mandiri.
Tabel 3
Tabel Indeks Katz Pada Klien Tn.WS dengan Hiperteni Di Banjar Akta
Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar
Kegiatan Mandiri Bantuan sebagian Bantuan total

Mandi √
Berpakaian √
Ke WC √
Berpindah √
BAK/BAB √
Makan/Minum √

2. BB : 64kg
3. TL/TB : 166,27cm
4. IMT : 23,21 (Normal)
5. Suhu : 36,5 0C
6. Nadi : 84 x/menit
7. Respirasi : 20 x/menit
8. Tekanan darah : 160/80mmHg
I. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Oksigenasi
Klien mengatakan mengalami sesak nafas ketika merasa capek dan batuk
(-).
2. Cairan dan elektrolit
Klien mengatakan dalam sehari bisa minum hingga 8 aqua gelas (± 1600
cc).
3. Nutrisi
Klien mengatakan klien biasa makan 3 kali sehari dengan menu nasi, lauk
dan sayur. Klien mengatakan disarankan oleh dokter untuk mengurangi
makanan yang mengandung garam dan makan jeroan.
4. Eliminasi
BAB :
Saat pengkajian klien mengatakan baik sebelum maupun sesudah sakit
klien biasa BAB sebanyak 1-2x sehari dengan konsistensi padat warna
feses kuning, tidak ada darah dan lendir, bau khas feses. Klien tidak
pernah mengalami keluhan saat BAB.
BAK
Klien mengatakan biasanya kencing 5-7x sehari, tidak mengalami
kesulitan BAK, secara mandiri klien dapat pergi ke toilet untuk BAK,
tidak ada nyeri saat BAK, urine kuning pucat.
5. Aktivitas
Klien mengatakan semua aktivitasnya dilakukan dengan mandiri.
Tabel 4
Tabel Kemampuan Perawatan Diri Klien Tn.WS dengan Hiperteni Di
Banjar Akta Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar

Keterangan :
0: Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4 Mandiri
1:
Makan/Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √

Dibantu alat
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4. : Tergantung Total
6. Istirahat dan tidur
Klien mengatakan terkadang terbangun pada saat tidur. Biasanya klien
dapat tidur dari pukul 22.00-06.00 WITA. Klien terbangun karena ingin
BAK sebanyak kurang lebih 3 kali.
7. Personal hygiene
Klien mengatakan mandi dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari.
Klien mengatakan mandi sendiri.
8. Seksual
Klien mengatakan sudah tidak aktif dalam melakukan hubungan seksual.
9. Psikologis
a. Persepsi klien,
Persepsi klien terhadap penyakit: klien merasa wajar sakit-sakitan
karena umurnya sudah tua.
b. Konsep diri,
Konsep diri klien baik, karena klien mampu memandang dirinya secara
positif dan mau menerima kehadiran orang lain.
c. Emosi,
Emosi klien stabil.
d. Adaptasi,
Kemampuan klien dalam beradaptasi baik, hal ini terlihat dari seringnya
klien mengobrol dengan keluarganya dan mengunjungi teman-
temannya yang lain.
e. Mekanisme pertahanan diri,
Klien mengatakan senang tinggal bersama keluarganya dan senang
tinggal dilingkungan rumahnya karena banyak yang diajak untuk
mengobrol – ngobrol. Klien tidak pernah memiliki masalah dengan
keluarganya ataupun dengan lingkungan sekitarnya.

J. Tinjauan Sistem
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4V5M6
Pemeriksaan Fisik :
Kepala : Bentuk simetris, penyebaran rambut merata,
lesi (-), nyeri tekan (-).
Penglihatan : Bentuk simetris, sklera putih, mata udema
(-), pupil isokor, konjungtiva pucat.
Pendengaran : Bentuk simetris, pendengaran baik,
kebersihan telinga cukup, serumen (+), luka
(-), nyeri tekan (-).
Hidung-pembau : Bentuk simetris, pernafasan cuping hidung
(-), sekret (-), lesi (-), nyeri tekan (-).
Leher : Pembesaran kelenjar tiroid (-),
pembendungan vena jugularis (-), dan
pembengkakan kelenjar limfe (-)
Dada dan : Bentuk simetris, nyeri tekan (-), luka
punggung dekubitus (-).
Abdomen dan : Bentuk simetris, nyeri tekan (-), luka
pinggang dekubitus (-), dan distensi (-), terdapat luka
bekas operasi pada bagian di pinggang.
Ekstremitas atas : Atas : lesi (-), udema (-), cyanosis (-),
dan bawah kebersihan cukup.
Bawah : lesi (-), udema (-), cyanosis (-),
kebersihan cukup.
Genetalia : Tak terkaji
Reproduksi : Tak terkaji
Pengecapan : Dapat merasakan

K. Hasil Pengkajian Kognitif dan Mental


1. Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
1. Tanggal berapa hari ini? Lupa
2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, dan tahun) Rabu
3. Apa nama tempat ini? Lembeng
4. Berapa nomor telepon Anda? Tidak
punya
4a. Di mana alamat Anda? (tanyakan hanya bila klien Banjar
tidak mempunyai telepon) akta,
ketewel
5. Berapa usia Anda? 74 tahun
6. Kapan Anda lahir? Tahun
1941
7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Pak
Jokowi
8. Siapa presiden sebelumnya? SBY
9. Siapa nama kecil ibu Anda? Lupa
10. Kurangi 7 dari 100 dan tetap pengurangan 7 dari 93,86,79,
setiap angka baru, semua secara menurun. 72,65
Jumlah kesalahan total 4

Kesalahan 2 : Fungsi intelektual utuh


2. Mini-Mental State Exam (MMSE)
Mini Mental State Exam (MMSE)
Nilai Pasien Pertanyaan
Maksimal
Orientasi
5 - Tahun, tanggal, hari, dan bulan apa sekarang?
5 5 Di mana kita: provinsi, kotamadya, rumah sakit apa, di
lantai berapa?
Registrasi
3 3 Minta klien untuk menyebutkan nama tiga objek,
berikan waktu satu detik untuk mengatakan masing-
masing objek. Kemudian tanyakan ketiga klien ketiga
objek setelah Anda telah mengatakannya. Beri 1 poin
untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi
sampai ia mempelajari ketiganya. Jumlahkan
percobaan dan catat.

Percobaan: .......................................
Perhatian dan Kalkulasi
5 5 Sen 7”s. 1 poin untuk setiap kebenaran. Berhenti
setelah 5 jawaban. Bergantian mengeja “kata” ke
belakang.
Mengingat
3 3 Minta klien untuk mengulang ketiga objek di atas.
Berikan 1 poin untuk setiap jawaban benar.
Bahasa
9 8 Nama pensil dan melihat (2 poin). Mengulang hal
berikut: “tak ada jika, dan, atau tetapi” (1 poin).
24 Nilai Total

Nilai : 24
Kesadaran Composmentis
3. Inventaris Depresi GDS short fom
Inventaris Depresi Beck
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di mana saya tak dapat
menghadapinya.
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih. √
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya sia-sia dan sesuatu
tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk masa depan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa √
depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang
(orang tua, suami, istri).
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada
umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal. √
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya.
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apa pun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas. √
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak
berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik.
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah. √
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri.
2 Saya muak dengan diri saya sendiri.
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri. √
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya
mempunyai kesempatan.
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai
membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Lingkungan Sosiat
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain
dan tidak peduli pada mereka semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain
dan mempunyai sedikit perasaan pada
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada
sebelumnya.
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain. √
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat
keputusan.
1 Saya berusaha mengambil keputusan.
0 Saya membuat keputusan yang baik. √
J. Perubaban Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yanq
permanen dalam penampatan saya dan ini membuat saya
tak menarik.
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada √
sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu.
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan √
sesuatu.
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya.
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya. √
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang.
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari yang biasanya. √

Nilai 1 : Depresi tidak ada atau minimal

L. Data Penunjang
Hasil pemeriksaan tanggal 8 April 2015 Pukul 10.05 WITA
Hasil asam urat : 8,9 mg/dL
Hasil Gula Darah : 437mg/dL

II. ANALISA DATA


Data Interpretasi Masalah
No
(Sign/Symptom) (Etiologi) (Problem)
1 2 3 4
1. DS : Proses menua Nyeri kronis
Klien mengatakan sering
merasa pegal, linu dan Perubahan
kesemutan pada kaki bagian hormonal
kanannya. Hal itu dirasakan
Tn.WS sejak setahun Permukaan tulang
belakangan. Rasa kesemutan dan sendi tidak lagi
dan linu bertambah ketika Tn. licin
WS melakukan aktivitas terlalu
lama. Tulang mengalami
DO : gesekan
Tn. WS nampak memegangi
kakinya. Nyeri
Suhu : 36,5 0C
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Tekanan darah : 160/80mmHg
Hasil asam urat : 8,9 mg/dL
2. DS : Proses menua Regimen
Klien mengatakan mengerti terapeutik
tentang pengertian dari Penurunan daya tidak
diabetes miletus, tahu makanan ingat adekuat
yang harus dibatasi namun
karena sudah tua klien Kurang terpapar
mengatakan susah untuk informasi
mengatur makanan.
Kurang
DO :
pengetahuan
Klien nampak bekerja
tentang proses
berlebihan.
penyakit
Pola makan klien nampak tidak
teratur.
Regimen terapeutik
Hasil Gula Darah :
tidak adekuat
437mg/dL

3 DS: Penurunan fungsi Gangguan


Klien mengatakan terkadang ginjal pola tidur
terbangun pada saat tidur.
Biasanya klien dapat tidur dari Kapasitas VU
pukul 22.00-06.00 WITA. menurun
Klien terbangun karena ingin
BAK sebanyak kurang lebih 3 Frekuensi BAK
kali. meningkat
DO:
Ketika pengkajian pasien Peningkatan BAK
sering menguap. di malam hari

Gangguan pola
tidur
Diagnosa Keperawatan / Prioritas :
1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen cedera biologi ditandai dengan
klien mengatakan sering merasa pegal, linu dan kesemutan pada kaki
bagian kanannya. Hal itu dirasakan Tn.WS sejak setahun belakangan. Rasa
kesemutan dan linu bertambah ketika Tn. WS melakukan aktivitas terlalu
lama. Tn. WS nampak memegangi kakinya.Suhu:36,5 0C, Nadi: 84
x/menit, Respirasi: 20 x/menit, Tekanan darah : 160/80mmHg dan Hasil
asam urat : 8,9 mg/dL.
2. Gangguan pola berkemih berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal
ditandai dengan klien mengatakan terkadang terbangun pada saat tidur.
Biasanya klien dapat tidur dari pukul 22.00-06.00 WITA. Klien terbangun
karena ingin BAK sebanyak kurang lebih 3 kali. Ketika pengkajian pasien
nampak sering menguap.
3. Regimen terapeutik tidak adekuat berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang proses penyakit ditandai dengan klien mengatakan
mengerti tentang pengertian dari diabetes miletus, tahu makanan yang
harus dibatasi namun karena sudah tua klien mengatakan susah untuk
mengatur makanan. Klien nampak bekerja berlebihan. Pola makan klien
nampak tidak teratur. Hasil Gula Darah: 437mg/dL.

III. RENCANA KEPERAWATAN


Tanggal/
Tujuan dan
No Hari/ Diagnosa Rencana Rasional
Kriteria Hasil
Jam
1 Rabu, 8 1 Setelah 1. Kaji nyeri, catat 1. Membantu dalam
April diberikan lokasi dan menentukan
2015 asuhan intensitas (skala kebutuhan
keperawatan 0-10). Catat manajemen nyeri
selama 3 x 45 faktor-faktor dan keefektifan
menit yang program
diharapkan mempercepat
klien dapat dan tanda-tanda
mengontrol rasa sakit non
nyeri dengan verbal 2. Mencegah
kriteria hasil : 2. Dorong untuk terjadinya
a. Klien sering kelelahan umum
melaporkan mengubah dan kekakuan
rasa posisi, sokong sendi.
kesemutan sendi yang sakit Menstabilkan
dan ngilu di atas dan sendi, mengurangi
berkurang bawah, hindari gerakan/ rasa sakit
b. Klien gerakan yang pada sendi
tampak menyentak 3. Meningkatkan
tenang dan relaksasi/
nyaman, mengurangi
tidak 3. Mengajarkan tegangan otot dan
menahan teknik relaksasi memberikan rasa
sakit dan dan distraksi kontrol dan
tidak meningkatkan
memegangi kemampuan
kakinya. koping.
4. Air hangat
meningkatkan
relaksasi otot dan
4. Anjurkan klien mobilitas,
untuk mandi air menurunkan rasa
hangat, kompres sakit.
sendi- sendi
yang sakit
dengan kompres
hangat
2 Rabu, 8 2 Setelah 1. Kaji penyebab 1. Dengan
April diberkan gangguan pola mengetahui
2015 asuhan tidur penyebab
keperawatan 2. Anjurkan untuk gangguan pola
selama 3x45 membatasi tidur sebagai
menit pemasukan indicator untuk
diharapakan cairan ketika menetukan
gangguan pola akan tidur intervensi yang
tidur dapat 3. Anjurkan akan dilakukan
teratasi dengan kepada klien 2. Dengan
criteria hasil : untuk BAK membatasi cairan
a. Klien sebelum tidur ketika akan tidur
mengatakan 4. Mengajarkan diharapkan
waktu pasien latihan pengeluaran pun
istirahatnya otot dasar akan berkurang
cukup panggul yang 3. BAK sebelum
sederhana tidur, mengurangi
untuk pengeluaran
urine berikutnya.
3 Rabu, 8 3 Setelah 1. Kaji tingkatan 1. Mengetahui sejauh
April diberikan pengetahuan mana pasien
2015 asuhan klien. memahami
keperawatan sakitnya.
selama 3 x 45 2. Ajarkan pasien 2. Untuk menambah
menit tentang proses pengetahuan
diharapkan penyakit dan pasien terhadap
masalah tekankan penyakit yang
regimen pentingnya dideritanya
terapeutik tidak mengikuti
efektif teratasi rencana terapi
dengan kriteria yang
hasil : diprogramkan
a. Klien dengan baik.
3. Pengontrolan
mengatakan 3. Dorong klien
guladarah pada
mengerti untuk mengikuti
pasien DM
tentang semua
mempengaruhi
penyakit pertemuan
rematik dengan dokter kesehatan jangka
(pengertian, dan pemeriksaan panjang.Pemeriksa
gejala, laboratorium an yang teratur
penyebab, serta dapat mengurangi
dan mempertahanka resiko – resiko
perawatan) n catatan hasil komplikasi.
b. Klien dapat glukosa. 4. Mencegah
menaati terjadinya cedera
regimen 4. Intruksikan klien 5. Menjaga diet
tersebut perawatan kaki makanan agar gula
dan menjelaskan darah terkontrol
tanda dan gejala
neuropatik
diabetic.

5. Anjurkan klien
dan keluarga
untuk memantau
diet pasien
.

IV. IMPLEMENTASI
Waktu No.D
Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal x
Rabu, 8 1,2,3 1. Melakukan pengkajian  Klien mengatakan
April kesehatan pada klien sering merasa pegal,
2015 linu dan kesemutan
Pukul pada kaki bagian
10.00 kanannya. Hal itu
WITA dirasakan Tn.WS sejak
setahun belakangan.
Rasa kesemutan dan
linu bertambah ketika
Tn. WS melakukan
aktivitas terlalu lama.
 Klien mengatakan
sempat menjalani
operasi ginjal karena
menderita batu ginjal 5
tahun yang lalu. Pasien
mengatakan memiliki
riwayat DM dan
sempat mendapat
terapi insulin namun
sekarang sudah
berhenti karena Bapak
WS mengatakan gula
darahnya sudah stabil.
 Tampak klien
memegangi kakinya.
1,3 2. Mengkaji karakteristik  Nyeri dirasa pada saat
nyeri klien, memeriksa baru memulai aktivitas
TTV dan memeriksa dan mulai
kadar asama urat dan menggerakkan sendi,
gula dalam darah pada saat beraktifitas
lama, dan mengangkat
beban berat. Nyeri
dirasakan seperti
ditusuk-tusuk dan
kesemutan. Nyeri
terasa pada kaki
kanan. Skala nyeri 4
dan nyeri hilang
timbul
 Suhu:36,5 0C, Nadi: 84
x/menit, Respirasi: 20
x/menit, Tekanan
darah : 160/80mmHg
dan Hasil asam urat :
8,9 mg/dL. Hasil Gula
Darah: 437mg/dL
1 3.Dorong untuk sering  Pasien mengatakan
mengubah posisi, sokong mengerti apa yang
sendi yang sakit di atas dijelaskan oleh
dan bawah, hindari pearwat
gerakan yang menyentak

2 4. Kaji penyebab  Pasien mengatakan


gangguan pola tidur sering terbangun
dimlam hari karena
sering BAK
 Pasien mengatakan
BAK pada malam hari
sebanyak ±3kali dan

2 5. Anjurkan untuk  Pasien mengatakan


membatasi pemasukan sudah sempat
cairan ketika akan tidur melakukannya namun
dan anjurkan kepada terkadang lupa.
klien untuk BAK
sebelum tidur
3 6. Mengkaji tingkatan  Klien mengatakan
pengetahuan klien. mengerti tentang
penyakitnya, makanan
pantangan dan cara
pengobatan untuk
mengobati
penyakitnya namun
klien tidak
menerapkannya.
3 7. Mengajarkan pasien  Pasien mengatakan ia
tentang proses penyakit memeriksakan
dan tekankan kesehatan terutama
pentingnya mengikuti gula darah ketika
rencana terapi yang muncul gejala ketika
diprogramkan dengan ia merasa baik-baik
baik. saja ia tidak datang
untuk control.
 Hasil pemeriksaan lab
tanggal 29 Januari
2015 :
Gula darah puasa:
191mg/dL
3 8. Mengintruksikan klien  Pasien mengerti yang
perawatan kaki dijelaskan oleh
perawat dan
mengatakan sudah
melakukannya.
3 9. Menganjurkan klien dan  Pasien mengatakan
keluarga untuk sudah melakukan
memantau diet pasien dietnya namun
terkadang ia tidak
patuh.
 Pasien mengatakan
menu hari ini :

Kamis, 
9 April
2015
Pukul

Mengetahui Gianyar, 10 April 2015


Pembimbing praktek Mahasiswa

Ni Nyoman Rai Yani Ni Dwi Anggraeni Wulandari


NIP. 196805041990012003 NIM. P07120012022

Mengetahui
Pembimbing Akademik

Ns. Drs. I Wayan Githa, S.Kep., M.Pd


NIP. 195012311975101006

Anda mungkin juga menyukai