Puskesmas Kotaagung
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
1.2 Tujuan
Pola Tata Kelola merupakan peraturan internal SKPD atau Unit Kerja yang
akan menerapkan PPK-BLUD dengan tujuan :
1. Memberikan gambaran posisi jabatan, pembagian tugas, tanggung jawab, dan
wewenang dalam organisasi;
2. Memberikan gambaran hubungan dan mekanisme kerja antar posisi jabatan
dan fungsi dalam organisasi;
3. Memberikan gambaran pembagian yang jelas dan rasional antara fungsi
pelayanan dan fungsi pendukung pelayanan yang sesuai dengan prinsip
pengendalian intern dalam rangka efektivitas pencapaian organisasi;
4. Memberikan pengaturan dan kebijakan yang jelas mengenai sumber daya
manusia yang berorientasi pada pemenuhan secara kuantitatif dan
kualitatif/kompeten untuk mendukung tujuan organisasi secara efisien, efektif
dan produktif.
2
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
3
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
4
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
5
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
6
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
7
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
8
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
9
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
10
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
11
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
12
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
13
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
14
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
15
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
16
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Kesehatan Olahraga :
a. Mengkoordinator Pelaksanaan Kegiatan Dalam Gedung Dan Luar
Gedung, Baik Untuk Sasaran Individu, Keluarga, Kelompok,
Institusi Maupun Masyarakat, Kesehatan Olahraga.
b. Melaksanakan Kegiatan Skrining Kesehatan Olahraga.
c. Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Olahraga.
d. Mebuat Laporan Kesehatan Olahraga.
3. Keselamatan Kerja :
a. Merencanakan, Melaksanakan Dan Mengevaluasi Kegiatan
Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3).
b. Melakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat Tentang K3.
c. Melaksanakan Koordinasi Lintas Program Dan Lintas Sektoral.
d. Melaksanakan Tugas Dinas Lainnya Yang Diberikan Oleh
Atasan.
4. Kesehatan Mata ;
a. Pelacakan Kasus Mata Buta Katarak.
b. Pengobatan Kasus Lama Dan Baru.
c. Pemeriksaan Visus Mata Disekolah.
d. Merujuk Pasien Dan Kerjasama Dengan Rumah Sakit.
e. Pencatatan Dan Pelaporan.
17
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
5. Kesehatan Haji :
a. Menyusun Rencana Tahunan.
b. Melakukan Pemeriksaan Laboratorium.
c. Melakukan Tes Kebugaran.
d. Melakukan Pencatatn, Pelaporan Dan Evaluasi.
18
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
19
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
20
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
21
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
22
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
23
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
24
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
25
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
Selaku Penjabat Keuangan BLUD dalm hal ini adalah Kepala Sub Bagian Tata
Usaha
1. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB)
Dan rencana bisnis anggaran
2. Menyiapkan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) BLUD.
3. Melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya.
4. Menyelenggarakan pengelolaan kas.
5. Melakukan pengelolaan hutang piutang.
6. Menyusun kebijakan pengelolaan barang,aset tetap dan investasi.
7. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan.
8. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
Apabila diperlukan, maka akan dibentuk Dewan Pengawas dan Satuan
Pengendalian Internal (SPI).
26
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB III
PROSEDUR KERJA
27
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
B. Pelayanan Medis
Prosedur rawat jalan pada ruang pemeriksaan umum, pemeriksaan kesehatan
ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan MTBS,
pemeriksaan PAL, menguraikan langkah – langkah pemberian pelayanan kepada
pasien rawat jalan mulai dari pemilahan kelompok pasien, pendaftaran, dan
pemberian layanan pada masing – masing unit pelayanan, serta tindakan lanjutan
yang diperlukan oleh pasien. Prosedur pelayanan medis meliputi prosedur
pelayanan medis 155 penyakit, prosedur pelayanan keperawatan, prosedur akses
terhadap rekam medis.
28
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Apotek
Prosedur layanan obat menguraikan pemberian pelayanan penyediaan obat-
obatan kepada pasien sesuai resep. Prosedur pelayanan apotik antara lain
prosedur evaluasi kesesuaian peresepan terhadap formularium, prosedur
identifikasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC, informasi pemberian
obat, pelaporan efek samping obat, prosedur pemberian obat kepada pasien,
prosedur pencatatan pemantauan pelaporan efek samping obat dan KTD,
prosedur penilaian pengendalian, prosedur penyedian obat emergensi, prosedur
peresepan obat psikotropika dan narkotika, prosedur tindak lanjut efek samping
dan KTD.
29
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
30
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB IV
PENGELOMPOKAN FUNGSI YANG LOGIS
31
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
32
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
33
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
34
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB V
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
35
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
36
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
37
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB VI
SISTEM AKUNTABILITAS BERBASIS KINERJA
Akuntabilitas merupakan salah satu dari empat prinsip dalam tata kelola BLUD,
disamping transparansi, responsibilitas, dan independensi. Akuntabilitas merupakan
kejelasan fungsi, struktur, dan system yang dipercayakan pada BLUD agar
pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan kinerja menggambarkan
pencapaian hasil kegiatan.
Dalam upaya mewujudkan akuntabilitas berbasis kinerja, maka dibuatlah
Rencana Strategis Bisnis (RSB) BLUD yang mencakup pernyataan visi, misi, program
strategis, pengukuran pencapaian kinerja, rencana pencapaian lima tahunan dan
proyeksi keuangan lima tahunan BLUD. Rencana Strategis Bisnis (RSB) BLUD
dipergunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan evaluasi
kerja.
Rencana strategis bisnis UPTD Puskesmas Kotaagung mengacu pada Renstra
Dinas Kesehatan Kab Tanggamus Tahun 2018 yang menjabarkan visi, misi dan program
Kepala Daerah di bidang kesehatan yang tertuang dalam RPJMD Kab Tanggamus
dalam rencana pembangunan lima tahun yang bersifat indikatif. Jadi dengan sendirinya
Renstra Bisnis UPTD PUSKESMAS KOTAAGUNG terkait dengan RPJMD Kabupaten
Tanggamus.
Untuk mencapai hasil kegiatan (kinerja) sesuai standar pelayanan minimal
(SPM), ada sekitar 28 upaya/program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan oleh
UPTD Puskesmas Kotaagung sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanggamus.
38
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator Kinerja :
a. Cakupan Pelayanan ibu hamil sesuai standar (K4).
b. Persentase Bumil KEK
c. Persentase Bumil KEK yang mendapat tablet
d. Persentase bumil anemia
e. Persentase bumil anemia yang mendapat tablet tambah darah.
f. Cakupan ibu hamil resti yang dirujuk.
g. Cakupan ibu hamil resti/ komplikasi yang ditangani.
2. Indikator :
a. Cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar.
b. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup.
c. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.
39
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Cakupan bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir sesuai standar.
b. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup.
c. Persentase BBLR.
d. Cakupan neonatus risti/ komplikasi yang di tangani.
2. Indikator :
a. Cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat sesuai
standar.
b. Prevalensi kekurangan Gizi (under weight) pada anak.
40
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
Cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar sesuai
standar
2. Indikator :
Cakupan pengunjung usia 15-59 tahun yang mendapat pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar.
41
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Cakupan pengunjung berusia 60 tahun keatas yang mendapat skrining
sesuai standar.
b. Jumlah posyandu usila.
c. Cakupan pembinaan usia lanjut pada kelompok usia lanjut (posbindu
usila).
2. Indikator :
a. Cakupan penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar.
b. Prevalensi Hipertensi.
42
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
Cakupan penyandang DM yang mendapatkan pelayanan standar
2. Indikator :
Cakupan ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerjanya yang mendapat pelayanan
kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar.
43
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Cakupan orang dengan TB yang mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar
b. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk
2. indikator :
a. kegiatan pendataan PIS-PK
b. kegiatan pengelolaan dan analisa data, system informasi dan pelaporan
Puskesmas terkait PIS-PK
44
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Cakupan orang berisiko terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes dan
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
b. Prevalensi HIV
45
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Persentase Desa yang memiliki kebijakan PHBS
b. Persentase kepesertaan JKN Mandiri
c. Persentase desa yang mengalokasikan minimal 10% anggarannya untuk
bidang kesehatan
d. Cakupan penyuluhan dan pembiaan rumah tangga ber PHBS
e. Cakupan rumah tangga ber PHBS
2. Indikator :
a. Persentase desa yang memenuhi kualitas kesehatan
lingkungan
b. Cakupan rumah sehat
c. Cakupan pengawasan tempat-tempat umum (TTU)
memenuhi syarat
d. Cakupan pengawasan tempat pengolahan makanan
(TPM) memenuhi syarat
e. Cakupan pengawasan sarana air bersih
f. Cakupan pengawasan air limbah
g. Cakupan pengawasan jamban
h. Jumlah desa ODF
46
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
Cakupan pemberian vit A 2 kali setahun pada balita (6-59 bulan)
2. Indikator :
a. Cakupan imunisasi dasar lengkap
b. cakupan desa UCI
c. Persentase PD3I
47
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Presentase perokok usia ≤ 18 tahun
b. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun
2. Indikator :
a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar anak sekolah
48
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Cakupan pembinaan kesehatan gigi di masyarakat (UKGM)
b. Cakupan pembinaan kesehatan gigi di TK
c. Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan mulut di SD/MI
d. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa TK
e. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa SD
f. Cakupan penanganan siswa TK yang membutuhkan perawatan kesehatan
gigi
g. Cakupan penanganan siswa SD yang membutuhkan perawatan kesehatan
gigi
h. Cakupan penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
i. Cakupan bumil yang mendapatkan pelayanan kesehatan gilut.
2. Indikator :
a. Cakupan pembinaan upaya kesehatan tradisional (kestrad)
b. Cakupan pengobatan tradisional terdaftar/ berijin
c. Cakupan pembinaan kelompok taman obat keluarga (TOGA)
49
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Cakupan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa
b. Cakupan penanganan pasien terdeteksi gangguan kesehatan jiwa.
B. Kesehatan Kerja
1. Kegiatan Pokok :
a. Penyuluhan kesehatan kerja
b. Pelayanan kesehatan
2. Indikator :
a. Cakupan pembinaan pos UKK
b. Cakupan penanganan penyakit akibat kerja (PAK)
dan penyakit akibat hubungan kerja.
c. Cakupan pembinaan kesehatan kerja.
C. Kesehatan Olahraga :
1. Kegiatan Pokok :
a. Pendataan kelompok olahraga
b. Pembinaan kelompok olahraga
50
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. indikator :
a. cakupan kelompok olahraga
D. Upaya Kesehatan Mata :
1. Kegiatan
a. Penjaringan kesehatan mata
b. Pemeriksaan visus di sekolah
2. indikator :
penemuan kasus penyakit mata.
2. Indikator :
a. Cakupan rawat jalan umum
b. Cakupan rawat jalan gigi
c. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
d. Pemberi pelayanan medis rawat jalan tingkat puskesmas (dokter umum)
51
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Ketersediaan obat sesuai
kebutuhan
b. Ketersediaan obat esensial
c. Ketersediaan obat generik
d. Tata kelola obat sesuai
standar
e. Waktu tunggu pelayanan
obat jadi
f. Waktu tunggu pelayanan
obat racikan
g. Penulisan resep rasional
h. Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian obat
52
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
Durasi waktu pemeriksaan spesimen laboratorium, meliputi gol darah, Hb,
kimia klinik (glukosa, cholesterol, uric acid), Urine Rutin, BTA, Serologi.
53
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
54
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Indikator :
a. Tindak lanjut hasil pertemuan Monev tingkat UPTD
b. Kelengkapan Laporan akuntabilitas kinerja
c. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
d. Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala
e. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam per tahun
f. Cost recovery
g. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
h. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan BPJS
i. Ketepatan pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu.
55
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB VII
KEBIJAKAN
2. Tarif Layanan
Bupati menetapkan tarif layanan atas usulan Pejabat Pengelola
BLUD dengan mempertimbangkan kontinuitas dan pengembangan layanan,
daya beli masyarakat, asas keadilan dan kepatutan dan kompetensi yang sehat.
Pejabat Pengelola BLUD menetapkan strategi dan kebijakan terhadap
pemberian layanan kesehatan serta melakukan pengawasan atas
pelaksanaannya. Oleh karenanya, Pejabat Pengelola BLUD harus melakukan
penghitungan biaya per unit setiap jenis layanan (cost finding) sebagai dasar
pengambilan kebijakan mengenai penetapan tarif layanan kesehatan, misalnya
kebijakan pemberian subsidi tarif layanan kesehatan kepada pasien tidak
mampu. Oleh karenanya, Pejabat Pengelola BLUD harus melakukan reviu atas
biaya per unit setiap jenis layanan secara berkala.
Pejabat Pengelola melakukan evaluasi kualitas pemberian jasa
pelayanan yang telah dilakukan pada akhir periode sebagai bahan masukan
pada periode berikutnya.
56
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
4. Remunerasi
Bupati menetapkan Remunerasi atas usulan Pejabat BLUD melalui Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten yang diberikan dalam bentuk honorarium.
Adapun faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan
Remunerasi adalah :
a. Jumlah aset yang dikelola BLUD
b. Kemampuan Pendapatan BLUD
c. Indikator keuangan, pelayanan, mutu dan manfaat bagi masyarakat.
Remunerasi pejabat pengelola BLUD diberikan berdasarkan indikator
penilaian pengalaman dan masa kerja, jabatan yang disandang, resiko kerja dan
tingkat kegawatdaruratan. Remunerasi yang diberikan sesuai dengan usulan
pejabat Pengelola BLUD pada Pemimpin SKPD yang nantinya akan
ditetapkan oleh Bupati.
57
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
58
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB VIII
PROSES TATA KELOLA
59
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
B. Program Pengenalan
1 Pejabat Pengelola yang baru wajib diberikan program pengenalan mengenai
BLUD Puskesmas.
2 Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan Pejabat Pengelola
yang baru berada pada Pimpinan BLUD (Kepala UPTD Puskesmas).
3 Program pengenalan meliputi:
3.1 Pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik pada BLUD Puskesmas.
3.2 Gambaran mengenai BLUD Puskesmas berkaitan dengan tujuan, sifat dan
lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasional, strategi, dan masalah-
masalah strategis lainnya.
3.3 Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal
dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal.
3.4 Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Pejabat Pengelola
60
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
D. Pendelegasian Wewenang
1. Pendelegasian sebagian kewenangan Pejabat Pengelola kepadan Pejabat
Teknis diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan pertimbangan
untuk menunjang kelancaran tugas dan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas.
2. Pejabat Teknis harus melaksanakan wewenang yang didelegasikan tersebut
dengan penuh tanggungjawab dan memberikan laporan pelaksanaannya
secara berkala kepada Pejabat Pengelola.
3. Pendelegasian wewenang dikaji secara periodik untuk disesuaikan dengan
tuntutan perkembangan Puskesmas.
4. Pendelegasian wewenang yang dilakukan tidak melepaskan tanggung jawab
pejabat pengelola.
61
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
E. Pengambilan Keputusan
1 Semua keputusan dalam rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk
mufakat.
2 Setiap keputusan yang diambil harus memperhatikan kepentingan stakeholders
rumah sakit, risiko yang melekat, dan kewenangan yang dimiliki oleh setiap
pengambil keputusan.
3 Hak mengemukakan pendapat dijunjung tinggi dalam upaya memberikan
masukan peningkatan kinerja Puskesmas.
4. Keputusan-keputusan yang mengikat dapat pula diambil tanpa diadakan rapat,
asalkan keputusan itu disetujui secara tertulis.
5 Bupati dan Pejabat Pengelola harus konsisten dalam menjalankan keputusan-
keputusan yang telah ditetapkan.
62
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
63
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
G. Penilaian Kinerja
1. Bupati menilai kinerja Puskesmas dan Pejabat Pengelola melalui mekanisme yang
telah ditetapkan.
2. Kinerja Puskesmas yang dinilai sesuai dengan sasaran berikut indikator kinerja
keberhasilan sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Bisnis yang
dilaporkan secara berkala.
3. Penilaian kinerja Puskesmas dilakukan secara berkala dan dapat menjadi dasar
pertimbangan Bupati untuk memutuskan peningkatan/penurunan atau
pencabutan status BLUD Puskesmas.
4. Kinerja Pejabat Pengelola dievaluasi secara berkala pada setiap akhir tahun
anggaran atau sewaktu-waktu apabila dibutuhkan oleh Bupati dengan
menggunakan kriteria penilaian yang umum berlaku dalam Puskesmas.
5. Kepala UPTD Puskesmas menetapkan tolak ukur kinerja masing-masing
pengelola program untuk mendukung kinerja Puskesmas.
6. Penilaian kinerja terhadap bidang dilakukan setiap tahun dan dilakukan secara
transparan.
64
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
H. Pengendalian Internal
1 Pejabat Pengelola harus menetapkan Sistem Pengendalian Internal
yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset Puskesmas, serta membantu
manajemen dalam hal:
1.1 Upaya-upaya mengamankan harta kekayaan (safe guarding of assets);
1.2 Menciptakan keakuratan data akuntansi;
1.3 Menciptakan efisiensi dan produktivitas; dan
1.4 Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan praktek
bisnis yang sehat.
2 Sistem Pengendalian Internal antara lain mencakup hal-hal sebagai
berikut :
2.1 Lingkungan Pengendalian Internal yang disiplin dan terstruktur, yang terdiri
dari:
2.1.1 Initegritas, nilai etika dan kompetensi pegawai
2.1.2 Filosofi dan gaya manajemen;
2.1.3 Cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan kewenangan
dan tanggung jawabnya;
2.1.4 Pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia;
2.1.5 Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola
2.2 Pengkajian dan Pengelolaan Risiko, yaitu suatu proses untuk
mengidentifikasi, menganalisis, menilai dan mengelola risiko usaha
relevan;
2.3 Aktivitas Pengendalian, yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam
suatu proses pengendalian terhadap kegiatan Puskesmas pada setiap
tingkat dan unit dalam struktur organisasi, antara lain mencakup kebijakan
dan prosedur yang membantu manajemen melaksanakan kewajibannya dan
menjamin bahwa tindakan penting dilakukan untuk mengatasi risiko yang
dihadapi dalam mencapai sasaran Puskesmas. Kegiatan pengendalian
termasuk serangkaian kegiatan seperti kewenangan, otorisasi, verifikasi,
rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan
terhadap asset Puskesmas.
2.4 Sistem Informasi dan Komunikasi, yaitu suatu proses penyajian laporan
keuangan mengenai kegiatan operasional, finansial, dan ketaatan atas
65
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
66
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
K. Pelaksanaan Audit
1 Pelaksanaan audit atas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan BLUD
Puskesmas dilakukan oleh BPK sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku atau dengan persetujuan Bupati dapat meminta BPKP Perwakilan
Provinsi Lampung untuk melakukan audit. Audit terhadap laporan keuangan
Puskesmas oleh Auditor Eksternal tersebut bertujuan untuk memberikan
pendapat atas kewajaran penyajian laporan keuangan secara independen dan
profesional.
2 Puskesmas harus menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang
diperlukan oleh Auditor Eksternal.
3 Auditor Eksternal menyampaikan laporan hasil audit kepada Bupati dan Kepala
UPTD Puskesmas secara tepat waktu.
4 Kepala UPTD Puskesmas menindak lanjuti laporan hasil audit yang
dilaksanakan Auditor Eksternal dan melaporkan perkembangan tindak lanjut
tersebut kepada Bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan.
5 Bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan memantau perkembangan tindak lanjut
atas laporan hasil audit Auditor Eksternal.
6 Inspektorat Kabupaten Tanggamus sesuai tupoksinya melakukan audit kinerja
atas penyelenggaraan dan pengelolaan BLUD Puskesmas secara berkala sesuai
PKPT yang disusun. Hasil audit atas kinerja dilaporkan kepada Bupati dan
Kepala UPTD Puskesmas secara tepat waktu.
67
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
7 Tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit kinerja menjadi tanggung jawab
Kepala UPTD Puskesmas dan melaporkan perkembangan tindak lanjut tersebut
kepada Bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
68
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
2. Mitra Usaha
2.1 Mitra usaha meliputi rekanan, UPTD BLUD BPJS Kesehatan, asuransi
kesehatan lainnya, serta pihak ketiga lainnya.
2.2 Puskesmas menjalin kerjasama dengan mitra bisnis dilandasi dengan itikad
baik, saling menguntungkan, akuntabilitas, transparansi, kewajaran dan
tidak merugikan stakeholders serta dituangkan dalam kesepakatan
secara tertulis.
2.3 Kerjasama Puskesmas dengan mitra usaha dapat berupa transaksi jual
beli barang dan/atau jasa serta Kerja Sama Operasional (KSO) dalam
bentuk kerjasama pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan,
pembangunan gedung, pemanfaatan alat kedokteran dan kerjasama
lainnya yang sah.
2.4 Puskesmas dan mitra bisnis bermitra secara profesional dengan
mematuhi setiap kesepakatan yang telah dituangkan dalam kontrak
kerjasama.
3. Pegawai
3.1 Pegawai Puskesmas yang terdiri dari tenaga medis, tenaga paramedis,
dan tenaga lainnya adalah aset yang sangat berharga, maka Puskesmas
berkewajiban meningkatkan kompetensi dan karakternya. Puskesmas
dapat memberikan penghargaan yang pantas kepada pegawai yang
berprestasi. Dalam hal adanya terjadi masalah yang menyangkut tuntutan
pasien terhadap tenaga medis/paramedis, Puskesmas berkewajiban
memberikan bantuan hukum yang diperlukan. Hubungan antara tenaga
medis/paramedis dan non medis dengan pihak Puskesmas diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas.
3.2 Setiap kebijakan Puskesmas yang terkait dengan pegawai disusun
secara transparan, mengakomodasi kepentingan pegawai dan peraturan
perundang-undangan yang terkait.
3.3 Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai atau perjanjian dengan
pegawai dibuat secara tertulis dengan memuat hak dan kewajiban
setiap pihak secara jelas.
3.4 Sistem penilaian kinerja pegawai ditetapkan dan dilaksanakan secara
adil dan transparan.
69
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
70
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
71
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB IX
KODE ETIK
72
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
BAB X
PENUTUP
73
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
Lampiran 1
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Kotaagung
74
Pola Tata Kelola
Puskesmas Kotaagung
Lampiran 2
Data Ketenagaan Puskesmas
No. Jenis Ketenagaan Puskesmas Pustu Jumlah Ket.
1 Dokter Umum 3 0 3
2 Dokter Spesialis 0 0 0
3 Dokter Gigi 0 0 0
4 Sarjana Keperawatan 3 0 3
5 Sarjana Kesmas 0 0 0
6 SAA 0 0 0
7 D-III Farmasi 1 0 1
8 Apoteker 0 0 0
9 S I Farmasi 0 0 0
10 D-III Fisio Teraphy 0 0 0
11 SPAG / D-III Gizi 0 0 0
12 D-III Perawat Gigi 0 0 0
13 SPRG 0 0 0
14 SPK 0 0 0
15 D-III Perawat 1 0 1
16 D-IV Kebidanan 5 0 5
17 D-III Kebidanan 15 1 16
18 D-I Kebidanan 1 0 1
19 D-III Analis 1 0 1
20 Sanitarian 1 0 1
Pekarya
21 0 0 0
Kesehatan/SMA
22 Juru Mudi 1 0 1
23 Bidan PTT 2 0 2
24 Perawat Kontrak 0 0 0
25 Tenaga Sukarela 15 1 16
25 Jumlah total 49 2 51
75