Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Made Winda Permatasari

NIM : P07120219076
Kelas : 2B/S.Tr Keperawatan

KONSEP KORUPSI
A. Pengertian
Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corruptio” (Fockema Andrea : 1951)
atau “corruptus” (Webster Student Dictionary : 1960). Selanjutnya dikatakan bahwa
“corruptio” berasal dari kata “corrumpere”, suatu bahasa Latin yang lebih tua. Dari
bahasa Latin tersebut kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris),
“corruption” (Perancis) dan “corruptie/korruptie” (Belanda).Arti kata korupsi secara
harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak
bermoral, penyimpangan dari kesucian.
B. Korupsi sejak dulu sampai sekarang, ciri, pola dan modus korupsi
Ciri korupsi yaitu suatu pengkhianatan terhadap kepercayaan, penipuan terhadap
badan pemerintah , lembaga swasta, atau masyarakat umum. Sedangkan pola dari korupsi
yang sering dipakai dalam melakukan tindak pidana adalah pemalsuan, penyuapan,
penggelapan, dan lain-lain. Dari tahun 2005-2012, KPK melakukan inventarisasi
terhadap modus-modus korupsi berupa penyelewengan, intervensi politik,
penyalahgunaan keuangan RSUD.
C. Korupsi dalam berbagai perspektif
Permasalahan korupsi dapat dilihat dalam berbagai perspektif meliputi ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, serta pertahanan keamanan nasional. PBAK dari
tingkat TK-perguruan tinggi adlah jalan menanamkan benih integritas sebagai budaya
bangsa yang antikorupsi. Karena itu, mahasiswa kelak akan menjadi pelayan masyarakat
atau berkiprah di area pelayanan publik yang rawan tindak pidana korupsi. Korupsi
dalam berbagai perspektif itu ada 3 jenis yaitu korupsi dalam perspektif budaya, korupsi
dalam perspektif agama, dan korupsi dalam perspektif hukum.

Anda mungkin juga menyukai