Anda di halaman 1dari 2

Kepada Yth.

Majelis Hakim

Pemeriksa Perkara

Perdata Nomor : III/ Pdt. G/ 2020

Hal : Replik Penggugat atas Jawaban

Tergugat tanggal 15 Maret 2020

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini, Saya bernama Moh. Hisyam Maulana, S.H,M.H. Sebagai
Advokat dan Penasihat Hukum, yang bertempat di Jalan Cendrawasih Nomor 3 Kota
Pekalongan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus (Terlampir) kuasa dari Nafidhatul Firda Eka
Syahfitri yang beralamat di Jalan Bahagia, No. 03 RT 03 RW 05, Kecamatan Pemalang,
Kabupaten Pemalang, yang dalam Perkara Perdata Nomor III/Pdt. G/2020 disebut sebagai
Pihak Penggugat.

Bahwa Penggugat melalui surat ini mengajukan Replik sebagai berikut :

1. Bahwa memang benar yakni pada tanggal 17 Mei 2017 telah terjadi pernikahan yang
sah menurut Hukum Islam yang terjadi oleh kedua belah pihak dengan kutipan akta
nikah Nomor 515/5/III/2017.

2. Bahwa benar pernikahan penggugat dengan tergugat bertempat tinggal di rumah


orangtua penggugat kemudian pindah di Jalan Bahagia No.3 RT 3 RW 5 Kec.
Pemalang Kabupaten Pemalang selama 3 tahun dan selama pernikahan tersebut
penggugat dan tergugat telah dikaruniai satu orang anak yang bernama Kiano Tigger
Muttaqin yang lahir pada 22 Januari 2018.

3. Bahwa Penggugat menyatakan Eksepsi/Keberatan dari tergugat atas ketidakjelasan


mengenai permasalahan penulisan identitas yang menurut Penggugat telah benar.

4. Bahwa Penggugat dan Tergugat benar telah tinggal bersama dirumah milik bersama,
pasangan suami-istri yang benar hidup mandiri tanpa adanya campur tangan dari
oranglain.

5. Bahwa memang telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga yang
terus berlarut hingga puncaknya pada Bulan Desember tahun 2018 dimana penggugat
dan tergugat sudah pisah ranjang dan sudah tidak berhubungan satu sama lain. hal ini
sesuai dengan Pasal 19 PP Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Berbunyi “serta antara suami
dan istri terjadi pertengkaran terus menerus sehingga tidak ada harapan untuk di
rukunkan”.

6. Bahwa benar perselisihan antara penggugat dan tergugat yang terjadi disebabkan
karena adanya tergugat memiliki wanita simpanan yang juga sebagai rekan kerja
tergugat di kantornya. Dengan adanya hal perselingkuhan yang dilakukan oleh
tergugat kepada rekan kerjanya sendiri serta telah diketahui oleh penggugat, hal
tersebut membuat kehidupan rumah tangga menjadi terganggu dan menjadi tidak
kondusif. Sesuai Pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang
berbunyi “Untuk melakukan Perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antar suami
istri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri”.

7. Bahwa sudah terjadi proses mediasi secara kekeluargaan akan tetapi tidak
membuahkan hasil.

8. Bahwa anak dari penggugat dan tergugat memerlukan kasih sayang sehingga, anak
tersebut perlu ditetapkan hak asuh anaknya kepada penggugat. Karena anak dari
penggugat dan tergugat yang berusia 2 tahun 6 bulan cenderung lebih membutuhkan
kasih sayang dari penggugat dari penggugat.

Berdasarkan dalil-dalil dan bukti-bukti diatas, mohon kiranya Majelis Hakim yang terhormat
memutuskan :

- Mengabulkan gugatan untuk seluruhnya

- Menghukum tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara

Terimakasih

Hormat Kuasa Penggugat

(Moh. Hisyam Maulana)

Anda mungkin juga menyukai