FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR TAHUN 2020 Moderator : Amalia Anggraeni A.Asrul
Pemateri : Ade Putri Rahmah
Simulasi : Yasnin Abdul Karim
Notulen : Sunarsi U Lamusa
1. Penanya : Nur Aisyah Maszuki (kel.1)
Pada penyebab terjadinya perdarahan pascasalin dijelaskan bahwa salah satu faktor predisposisi yaitu partus presipitatus yang artinya persalinan berlangsung dengan cepat. Yang ingin saya tanyakan kenapa bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya perdarahan pascasalin?
Menjawab : Nurdian Nengsih
Karena partus cepat atau partus presitatus pada saat proses persalinan kontraksi uterus terjadi secara abnormal atau terus menerus akibatnya saat pasca persalinan otot uterus menjadi lelah atau lemah sehingga tidak terjadi kontraksi, dan terjadi trauma uterus.
2. Penanya : Noer Indah Lestari Kadir (kel.2)
Sebutkan dan jelaskan evaluasi keberhasilan apa saja yang dapat di lihat dari tindakan KBE?
Menjawab : Yasnin Abdul Karim dan Nirwana
a. Dilakukan KBE dan bidan member ergometrin 0.2 secara IM jangan diberikan ke pada pasien yang hipertensi, karena ergometrin untuk menaikan tekanan darahdan infus RL dengan 20 unit oksitosin apabila perdarahan berkurang kontraksi uterus membaik perhatikan ttv, perdarahan, dan kontraksi uterus tiap 10 menit di 2 jam pertama. b. Apabila di lakukan KBE tetapi tetapi tidak ada kontraksi dan perdarahan masih berlangsung tetap pertahankan KU ibu dan rujuk pasien ke fasilitas yang lebih lengkap dan tetap melakukan KBE agar pembuluh darah tetap menjepit secara manual dan membantu mengurangi darah yang keluar. c. KBE adalah tindakan untuk membantuh menghentikan perdarahan dan membantu memperbaiki atau mengembalikan kontraksi uterus.
3. Penanya : Minah (kel.6)
Apa saja tanda-tanda syok pada ibu atonia uteri?
Menjawab : Hasryana Ndau
a. Nadi cepat dan lemah (110 kali/menit atau lebih). b. Tekanan darah sangat rendah atau tekanan sistolik < 90 mmHg. c. Pucat. d. Keringat atau kulit terasa dingin dan lembab. e. Pernafasan cepat, frekuensi 30 kali/menit atau lebih. f. Gelisah, bingung, dan kehilangan kesadaran. g. Urine yang sedikit (< 30 cc/jam).