Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH : LANDASAN ILMIAH ILMU PENDIDIKAN


PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
TAHUN 2020

NAMA : HERMAN SETIADI


NIM : 8196122006
KELAS :B

SOAL
1. Mengapa kajian ekonomi ini merupakan sebuah landasan dalam pendidikan.
JAWABAN
1. Ekonomi memegang peran yang cukup menentukan namun bukan peran utama. Karena
tanpa ekonomi yang memadai maka dunia pendidikan tidak akan bisa berjalan dengan
baik dan lancar, misalnya untuk pembangunan gedung-gedung ruang belajar, peralatan
belajar, penyediaan sumber belajar, dan lain sebagainya.
Fungsi ekonomi dalam dunia pendidikan adalah untuk menunjang kelancaran proses
pendidikan. Dan pada akhirnya antara pendidikan dan ekonomi menjadi hubungan yang
saling menciptakan. Artinya, Ekonomi mampu mendorong pendidikan berjalan secara
efektif dan efisien sementara hasil pendidikan akan menciptakan manusia yang memiliki
kualitas sehingga mampu menggali dan mengoptimalkan sumber-sumber ekonomi,
sehingga laju pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik.
Ditinjau dari sudut pandang ekonomi, pendidikan adalah human investment atau upaya
penanaman modal pada diri manusia (Odang Muchtar, 1976). Oleh karena itu, maka
penggunaan anggaran pendidikan yang sangat besar harus digunakan secara efektif dan
efisien untuk tercapainya tujuan pendidikan.
Menurut Kotler (1985) peran ekonomi dalam pendidikan bertalian erat dengan analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengawasan yang memberikan perubahan nilai-nilai
yang dihasilkan dari sebuah proses pendidikan. Untuk mencapai ini semua Kotler
memberikan batasan peran ekonomi dalam sebuah siklus dan proses pendidikan meliputi:
A. Peran Administrator
1. Penyediaan prasarana dan sarana belajar, termasuk ruang kelas
2. Penyediaan perlengkapan belajar di sekolah
3. Penyediaan buku-buku pelajaran dan laboratorium
4. Pembayaran gaji guru dan perangkat pegawai administrasi dalam memproses
peserta didik
B. Peran Psikologi
Peningkatan hasil belajar siswa yang mencakup peningkatan kepribadian dan estetika
(keindahan) serta keterampilan, pengarahan dan pembentukan sikap penguatan
kemampuan, penambahan pengetahuan, ilmu dan teknologi, dan penajaman pikiran
C. Peran Produksi
1. Menentukan kebutuhan atau keinginan pasar dalam hal ini peserta didik sesuai
dengan keinginan pasar kerja
2. Meningkatnya misi dan program pendidikan secara sukses dan terselenggara
dengan baik
3. Meningkatkan kepuasan masyarakat dan meningkatkan efisiensi dalam proses
pendidikan

Menurut Mutrofin (1996), menyatakan bahwa negara-negara maju memiliki komitmen


yang jelas dalam membangun sektor pendidikan. Komitmen tersebut diimplementasikan
dengan dukungan ekonomi yang sangat jelas pula. Dimana sistem ekonomi diorientasikan
kepada kebutuhan pendidikan yang didasari pada pemenuhan kebutuhan masyarakat
modern yang meliputi: teknologi tinggi, fleksibilitas dan mobilitas angkatan kerja.

2. Dalam hal apa aspek ekonomi ini perlu diperhatikan sehingga ekonomi ini dijadikan
sebagai landasan.
JAWABAN
Aspek dukungan ekonomi terhadap landasan pendidikan, yaitu :
1. Aspek prinsipil
Yaitu berperan melalui prinsip-prinsip atau teori-teori ekonomi yang dapat
diaplikasikan dalam implementasi pendidikan. Misalnya :
Teori J.B. Say (1767-1832) mengemukakan bahwa setiap penawaran akan
menciptakan permintaan sendiri (supply creates its own demand) sehingga terjadi
keseimbangan. Kebutuhan barang selalu berkaitan dengan permintaan. Ketika
permintaan banyak, maka harga bisa menjadi lebih tinggi. Untuk menciptakan
pertumbuhan seperti itu dibutuhkan sumber daya manusia yang terdidik maupun
terlatih.
Teori Ester Boserup (1965) pertumbuhan penduduk menyebabkan dipakainya sistem
pertanian yang lebih intensif di suatu masyarakat primitif dan meningkatnya output di
sektor pertanian. Teori ini melihat begitu besarnya pengaruh pendidikan dalam
kemajuan sektor ekonomi. Pertumbuhan penduduk tidak hanya dari segi jumlah tetapi
dari segi kualitas dan kemampuan.
2. Aspek material
Yaitu peran ekonomi berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan pembiayaan untuk
pelaksanaan proses pendidikan. Dalam hal ini, upaya pemerintah saat ini adalah
memberikan anggaran 20% dari APBN untuk sektor pendidikan.
Menurut Pidarta (2007) perkembangan ekonomi secara makro yang berpengaruh
dalam bidang pendidikan, antara lain:
a. Banyaknya orang kaya yang mau secara sukarela menjadi orang tua asuh/bapak
angkat (dorongan hati atau himbauan pemerintah) untuk mensukseskan wajib
belajar 9 tahun.
b. Terlaksananya sistem ganda dalam pendidikan yaitu kerja sama antara sekolah
dengan pihak usahawan dalam proses belajar mengajar para siswa, dalam rangka
mengembangkan keterampilan siswa
c. Munculnya sekolah-sekolah unggul yang memiliki sarana dan prasarana,
penggajian guru, program yang beragam, proses belajar lebih baik.
Menurut Pidarta (2007) perkembangan ekonomi secara mikro adalah
peningkatan taraf hidup manusia yang selalu dikaitkan dengan perekonomian, antara
lain:
a. Ekonomi memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang walaupun orang
itu sudah menyadari bahwa kehidupan yang gemerlapan tidak menjamin memberi
kebahagiaan.
b. Berhubungan dengan tingkat kehidupan keluarga, tingkat kehidupan sekolah atau
perguruan tinggi pun sangat ditentukan oleh kondisi ekonominya masing-masing.
Sekolah atau perguruan tinggi yang kaya akan bisa hidup lebih leluasa, karena
semua jenis pembiayaan dapat diberikan dana sebagaimana mestinya. Malah ada
sekolah atau perguruan tinggi yang memiliki dana lebih dan disimpan di bank agar
mendapat bunga sebagai dana tambahan. Sebaliknya ada sekolah atau perguruan
tinggi yang miskin dan sangat sulit bergerak, menggaji guru atau dosen saja masih
sulit apalagi membuat gedung atau membeli perlengkapan belajar yang canggih
c. Persekolahan di Indonesia sebagian besar masih lemah ekonominya, walaupun
sudah memiliki gedung, sementara itu orang-orang kaya lebih memilih
mendirikan sekolah sendiri (sekolah unggulan) daripada memberikan uang kepada
sekolah yang ada dalam jangka waktu yang tidak terbatas

Anda mungkin juga menyukai