Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AHMAD RINALDI NASUTION

KELAS : PJKR IV A 2018

Chapter 2
Kinematics and kinetics introduction
Kinematics and kinetics are sub-areas of biomechanics. Kinematics is the study
of description of motion while kinetics is the study of explanation of motion. In kinematics, the focus is
on the motion of the object, while kinetics focuses on the cause of motion dealing with the 'why.'
Kinematika dan kinetika adalah sub-bidang biomekanik. Kinematika adalah studi tentang
deskripsi gerak sedangkan kinetika adalah studi tentang penjelasan gerak. Dalam kinematika, fokusnya
adalah pada gerakan objek, sedangkan kinetika berfokus pada penyebab gerakan berurusan dengan
'mengapa'.
Sebagai contoh, dalam studi ayunan golf, kinematika berfokus pada perincian 'gerakan' ayunan
seperti bentuk lintasan clubhead, posisi tubuh dan klub pada berbagai acara ayunan, kecepatan bagian
tubuh dan klub, dan waktu perlambatan tubuh untuk mempercepat klub. Untuk menggambarkan
gerakan ayunan secara objektif, penting untuk mengukur gerakan secara akurat terlebih dahulu. Inilah
sebabnya mengapa pengukuran gerak adalah salah satu aspek utama kinematika. Jumlah kinematik
dasar meliputi waktu, posisi, perpindahan (jarak), kecepatan (kecepatan), dan akselerasi. Selain itu,
bentuk lintasan berbagai titik pada tubuh, klub dan orientasi bidang gerak dari berbagai segmen tubuh
dan klub juga merupakan masalah kinematik. Sebuah gerakan kompleks dari suatu objek dapat
diselesaikan ke dalam gerakan linear dari pusat massa (COM) tubuh dan gerakan sudut tubuh tentang
COM-nya, yang juga merupakan masalah kinematik. (Lihat halaman Gerak Linear vs. Gerak Sudut
untuk definisi gerak linier dan sudut.) Plot urutan kinematik didasarkan pada pola kecepatan sudut
segmen tubuh, garis, dan klub.

Kinetics berfokus pada penyebab gerakan yang bekerja pada tubuh: gaya untuk gerakan linier
dan momen gaya (torsi) untuk gerakan sudut. Sebagai contoh, sebagian besar ada dua kekuatan yang
berbeda yang bekerja pada klub jika kita mengabaikan hambatan udara: gaya pegangan diberikan oleh
tangan ke pegangan dan gravitasi (bobot klub). Karena bobot klub tetap sama selama ayunan dan selalu
bertindak ke bawah melalui COM klub, kekuatan cengkeraman adalah faktor utama yang memengaruhi
gerakan linier klub. Tangan juga memberikan momen kekuatan kepada klub tentang titik tengah tangan
(sambungan virtual yang menghubungkan tangan ke klub) yang memengaruhi gerakan sudut klub.
Interaksi tangan-klub, dengan demikian, adalah aspek kunci dari kinetika ayunan golf.

Untuk menjelaskan gerak suatu benda, seseorang harus tahu tidak hanya penyebab gerakan yang
bekerja pada tubuh tetapi juga sifat kelembaman tubuh seperti massa dan momen inersia (MOI). Tanpa
mengetahui sifat-sifat inersia tubuh, adalah tidak mungkin untuk menghubungkan sebab akibat. Hukum
Gerakan ke-2 Newton membahas hubungan sebab-akibat
Jika semua penyebab yang bekerja pada tubuh diketahui, efeknya dapat diprediksi: penyebab - efek.
Prosedur ini disebut 'dinamika maju'. Sebaliknya, jika efek diukur, penyebabnya dapat dinilai: efek - ›penyebab.
Prosedur ini disebut 'dinamika terbalik.'

Tubuh pegolf pada dasarnya adalah suatu sistem segmen yang dihubungkan satu sama lain oleh
persendian. Untuk kesederhanaan, kami menganggap segmen tubuh kaku; mis. bentuk dan distribusi massa
dalam segmen tidak berubah selama gerakan. Gerakan bersama sebenarnya adalah blok bangunan gerak ayun
pegolf. Pengukuran gerakan sendi adalah masalah kinematik (kinematika bersama) sementara penilaian
interaksi (gaya dan momen aktivitas) antara segmen terkait adalah masalah kinetik (kinetika bersama). Suatu
metode yang disebut 'inverse dynamics' biasanya digunakan dalam menilai interaksi pada sambungan.
Misalnya, jika titik tengah tangan (tengah tangan) dipandang sebagai sambungan virtual yang menghubungkan
tangan ke klub, pendekatan dinamika terbalik memungkinkan perhitungan gaya total dan momen bersih yang
bekerja pada klub dengan kedua tangan secara kolektif. . (Lihat halaman Interaksi Klub Tangan untuk
perinciannya.) Karena sejumlah besar gerakan sendi diperbolehkan dalam tubuh, penting untuk menghasilkan
gerakan bersama dengan cara yang terkoordinasi dan terkoordinasi dengan baik untuk menghasilkan hasil
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai