TR :5
MUSKULOSKELETAL
Sistem muskuloskeletal manusia (juga dikenal sebagai sistem alat gerak , dan sebelumnya sistem
aktivitas ) adalah sistem organ yang memberi manusia kemampuan untuk bergerak menggunakan sistem otot
dan kerangka. Sistem muskuloskeletal menyediakan bentuk, dukungan, stabilitas, dan pergerakan ke tubuh.
2.Pergerakan. Tulang beartikulasi dengan tulang lain pada sebuah persendian dan berfungsi sebagai
pengungkit.jika otot-otot (yang tertanam pada tulang) berkntraksi, kekuatan yang diberikan pada pengungkit
menghasilkan gerakan.
4.Pembentukan sel darah (hematopoiesis). Sumsum tulang merah, yang ditemukan pada orang dewasa dalam
tulang sternum, tulang iga, badan vertebrata, tulang pipih pada kranium, dan pada bagian ujung tulang
panjang, merupakan tempat produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit darah.
5.Tempat penyimpanan mineral. Matriks tulang tersusun dari sekitar 62% gram anorganik, terutama kalsium
fosfat, dan kalsium karbonat dengan jumlah magnesium klorid, florida, sitrat yang lebih sedikit. Rangka
mengandung 99% kalsium tubuh. Kalsium dan fosfor disimpan dalam tulang agar bisa ditarik kembali dan
dipakai untuk fungsi-fungsi tubuh; zat tersebut kemudian diganti melalui nutrisi yang diterima.
Kerangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena sifatnya hanya sebagai tempat melekatnya
otot. Sebagai alat gerak pasif, ternyata rangka juga memiliki fungsi yang cukup penting, yaitu sebagai berikut:
Tulang merupakan komponen utama penyusun rangka manusia. Sebagai penyusun rangka, tulang memiliki
beberapa lapisan dari arah luar ke dalam berturut-turut, yaitu periosteum, tulang kompak, tulang spons,
endosteum, dan sumsum tulang.