Anda di halaman 1dari 3

Seseorang yang memiliki pola makan yang baik, diet seimbang, bergizi dan bervariasi

cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat dengan sistem imun tubuh yang lebih kuat, dan
memiliki risiko rendah terhadap serangan penyakit infeksi dan kronis. Berbagai jenis
makanan segar atau yang diproses secara minimal merupakan sumber vitamin, mineral,
serat, protein serta antioksidan. Untuk mendukung tubuh yang sehat juga perlu minum
yang cukup. Mengurangi makanan manis, asin serta lemak diperkirakan dapat menurunkan
risiko kegemukan, penyakit jantung, stroke, diabetes dan beberapa tipe penyakit kanker.
Vitamin sangat penting di dalam meningkatkan sistem imun tubuh, sedang antioksidan
dapat meredakan peradangan (inflamasi) serta mampu menjaga tekanan darah normal dan
menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, makanlah makanan segar atau yang diproses
minimal setiap hari. Sedapat mungkin mengolah sayur dengan proses yang minimal,
misalnya dimasak tumis (ditumis) serta jumlah yang dimasak secukupnya saja. Hal ini untuk
menghindari pemanasan ulang makanan sisa, saat mau dimakan. Pemanasan berkali-kali
akan merusak vitamin-vitamin yang penting.

Sumber karbohidrat yang biasa kita konsumsi adalah nasi putih, namun kini masyarakat juga
mulai mengonsumsi nasi merah, nasi hitam yang diperkirakan memiliki antioksidan lebih
banyak. Sumber karbohidrat yang lain adalah ubi yang juga mudah di dapat di pasar, seperti
singkong, ubi jalar, ubi talas, ubi ungu, kentang. Sumber protein nabati, berupa tahu dan
tempe sudah menjadi makanan pokok kita sehari-hari. Sumber protein hewani, seperti telur
dan ayam saat ini, juga sudah menjadi menu sehari hari mendampingi tahu dan tempe.
Sekali sekali dalam seminggu, sebaiknya ditambah sumber protein yang lain, yaitu daging 1-
2x seminggu, ataupun ikan 2-3 kali seminggu.

Beberapa sayuran dan bumbu dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu, brokoli,
bayam, buncis, wortel, bawang putih, jahe, kunyit. Sedang buah-buahan adalah jeruk,
lemon, mangga, pepaya, jambu, semangka, stroberi, kiwi, paprika. Jenis kacang, almon juga
dikenal dapat meningkatkan sistem imun tubuh, demikian juga ikan (salmon, tuna, dan
lainnya) dikenal memiliki omega 3 dan PUFA (asam lemak tidak jenuh) yang penting untuk
tubuh sehat.

Kementerian Kesehatan RI telah mengampanyekan pola makan sehat melalui Isi Piringku. Isi
piringku yaitu pola makan dengan mengisi piring sebagai berikut, sepertiga piring diisi
dengan sumber karbohidrat (nasi), sepertiga lagi isi dengan sayuran, sedang sepertiga
lainnya, separonya lauk dan separonya lagi dengan buah. Mengikuti pola makan anak-anak
muda, sandwich juga dapat menggantikan nasi beserta lauk pauknya, asal di dalamnya
dilengkapi dengan sayur, misalnya daun selada, tomat, serta sumber protein, daging, telur,
ikan, dll. Yang paling penting adalah makanlah bervariasi setiap hari, bergizi dan berimbang.

Dulu pernah dikenal program 4 sehat 5 sempurna. Artinya bahwa makanan yang ada
dipiring kita disempurnakan dengan minum susu. Saat ini berbeda, konsumsi susu bukan
merupakan sesuatu yang mewah lagi, kita mampu mengonsumsi susu setiap hari. Bagi
penderita lactose intolerance dapat mengonsumsi susu yang difermentasi, misalnya yoghurt
dan kefir. Apalagi kalau produk fermentasi ini mengandung probiotik atau bakteri baik,
bakteri baik yang hidup di usus juga mampu meningkatkan sistem imun tubuh.
Untuk mendukung tubuh sehat kita juga perlu minum cukup air, yaitu 8 sampai 10 gelas
setiap hari. Walaupun air putih merupakan pilihan yang terbaik namun air air juga dapat
dipenuhi dengan mengonsumsi teh, kopi, jus, dll. Mengurangi konsumsi nasgitel (panas legi
dan kental), untuk mengurangi konsumsi gula. Nasgitel bisa digantikan dengan teh hijau
yang dikenal sebagai sumber antioksidan dan dapat menstimulasi sistem imun tubuh. Teh
hijau yang dikonsumsi dalam kondisi hangat, juga dapat mengurangi kuman yang bersarang
di tenggorokan kita.

Beberapa tips untuk menjaga tubuh segar untuk mendukung sistem imun yang baik agar
tidak mudah terserang penyakit
1. Makanan bergizi, berimbang dan bervariasi
2. Makanlah makanan segar atau yang diproses minimal setiap hari
3. Mengurangi camilah (apalagi dengan rasa asin, manis dan lezat) dan
menggantikannya dengan buah segar
4. Konsumsi minyak lemak yang secukupnya saja, termasuk mengurangi makanan yang
digoreng yang memang lebih terasa lezat.
5. Kurangi gula dan garam
6. Tidak perlu mengubah pola makan secara drastis, untuk mencegah masalah
pencernaan
7. Kurangi makan di luar (dalam situasi saat ini saat dunia sedang dilanda covid 19,
menerapkan physical distancing, serta mencegah penularan dari lingkungan yang
telah terinfeksi)
8. Berolah raga teratur dan berjemur untuk mendapatkan vitamin D langsung dari sinar
matahari, istirahat cukup
9. Jangan lupa tetap bahagia dan bersemangat, karena hal ini merupakan modal
penting untuk mendukung kesehatan tubuh dan mental, agar kita dapat menekan
risiko serangan penyakit.
Di saat kondisi pandemi Covid 19 sekarang menjaga sistem imun untuk meningkatkan
kekebalan tubuh sangat diperlukan. Menurut ibu makanan apa saja yg cocok di konsumsi
dari yg sederhana hingga yg sifatnya gizinya lengkap?

Sudah saya sampaikan dalam uraian, beberapa makanan memang dikenal memiliki
kemampuan untuk meningkatkan sistem imun tubuh, seperti contoh-contoh di atas, namun,
makanan yang bergizi, berimbang, dan bervariasi lebih disarankan. Isi piringku, secara
sederhana, mudah dipahami, porsi yang diperlukan yaitu sepertiga nasi, seperti sayur,
sepertiga lagi terdiri dari lauk dan buah. Jenis yang dikonsumsi bisa beragam/bervariasi
setiap harinya.

Masyarakat selama ini dipaparkan dengan info memperbanyak mengonsumsi vitamin C dan
E apakah itu efektif? Bagaimana bagi warga yang kesulitan membelinya bahkan banyak
kosong di apotek?

Dengan pola makan yang baik, sebetulnya kita tidak perlu lagi mengonsumsi vitamin atau
suplemen. Kecuali untuk individu yang sedang kurang sehat atau sedang mengalami
kelelahan yang luar biasa saat pekerjaan menumpuk, bisa ditambah dengan suplemen.
Orang tua, khususnya yang rentan dengan penyakit, kadang juga disarankan mengonsumsi
beberapa suplemen sesuai dengan kebutuhannya.

Menurut ibu makanan lokal apa yang bagus meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh
seseorang?

Di atas sudah saya sebutkan, jenis makanan tertentu yang dapat meningkatkan kekebalan
tubuh, yang mudah didapat di sekitar kita.

Seberapa banyak asupan makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi?

Pola makan sehat, isi piringku yang menggantikan empat sehat lima sempurna, bergizi,
berimbang dan bervariasi diharapkan dapat mendukung kesehatan tubuh kita. Artinya
bahwa sebaiknya kita tetap menjaga keberagaman yang kita konsumsi, dengan asupan
sesuai isi piringku.

Oh ya bagi lansia dan anak2 serta memiliki penyakit bawaan seperti jantung, diabetes dan
hipertensi, bagaimana mengatur pola makanan yg sehat?

Untuk lansia dan anak-anak sehat, konsep isi piringku, bergizi, berimbang dan bervariasi
tetap dapat dilakukan. Untuk orang tua, karena pencernaan sudah tidak efektif lagi,
mungkin porsi masing-masing dapat dikurang. Sedang untuk para penderita penyakit
jantung, hipertensi maupun diabetes, pola makan memang perlu dikonsultasikan dengan
ahlinya, supaya kecukupan gizi terpenuhi sesuai dengan makanan yang disarankan.

Anda mungkin juga menyukai