KAPAN SESEORANG TERKENA LUKA BAKAR?

Pada saat seseorang terkena panas yang berlebih, zat kimia tertentu dengan golongan
bahaya, sengatan listrik, dan radiasi.

1. Panas
Hampir semua cedera diakibatkan oleh upaya memadamkan kebakaran. Melepuh
disebabkan oleh cairan panas atau gas dan paling umum terjadi karena paparan pada
minuman panas, suhu air keran yang panas dibak mandi atau pancuran, minyak goreng yang
panas, atau uap. Luka bakar dapat terjadi saat seseorang tidak berhati-hati dalam melakukan
hal-hal yang tercantum di atas.

2. Zat Kimia
Luka bakar disebabkan oleh lebih dari 25.000 zat, kebanyakan diantaranya adalah
basa keras, atau asam keras. Kebanyakan kematian akibat luka bakar terjadi akibat menelan
zat tersebut. Seseorang dapat terkena luka bakar akibat zat kimia saat seseorang tersebut
tidak mampu menangani zat-zat kimia tertentu dalam golongan yang berbahaya sehingga
seseorang tersebut akan terpapar oleh zat kimia yang berakibat menyebabkan luka bakar
yang mungkin tidak menimbulakn gejala hingga beberapa saat setelah terpapar.

3. Listrik
Luka bakar disebabkan oleh kabel listrik dan saklar listrik. Petir juga bisa
menyebabkan luka bakar. Seseorang dapat terkena luka bakar akibat sengatan listrik saat
seseorang tersebut tidak mampu menggunakan arus listrik dengan baik dan benar sehingga
mengakibatkan luka bakar, patah tulang atau dislokasi karena trauma tumpul atau kontraksi
otot.

4. Radiasi
Luka bakar dapat terjadi akibat dari paparan berlarut-larut sinar ultraviolet. Jenis
kulit seseorang akan menentukan kerentanannya dalam mengalami sengatan matahari.
Seseorang dapat terkena luka bakar akibat radiasi sinar ultraviolet karena seseorang
tersebut memiliki kulit yang rentan terhadap sinar ultraviolet sehingga mengakibatkan
kemerahan, pengelupasan kulit basah setelah terpapar atau mungkin tidak muncul hingga
beberapa saat setelah terpapar.