Anda di halaman 1dari 3

Pengenalan Autoclave

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Instrumentasi Praktikum

Dosen Pengampu:
1. Husjain Djajaningrat, S.KM, M.Kes
2. Bagya Mujianto, S.Pd, M.Kes

Ditulis oleh
Nama : NIA RISTA ERIMAFU’AH
Nomor Mahasiswa : P3.73.34.1.19.066
Semester : II (Genap)

Poltekkes Kemenkes Jakarta III


Jurusan Teknologi Laboratorium Medik
2020
Laporan Praktikum Instrumentasi

Hari / Tanggal Jum’at /

Judul Pengenalan Autoclave

Fungsi Digunakan untuk alat sterilisasi basah

Prinsip Autoclave menggunakan daya listrik, suhu dan tekanannya dapat diatur
secara otomatis. Autoclave menggunakan panas dan tekanan uap air yang
tinggi agar mikrobia pada alat dan bahan terbunuh.
Prosedur Kerja Penggunaan Autoclave
a. Sebelum melakukan sterilisasi dengan autoclave, cek terlebih
dahulu banyaknya air di dalam autoclave. Gunakan air hasil destilasi
untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat.
b. Masukkan peralatan dan bahan yang akan disterilkan
c. Tutup autoclave dengan rapat, lalu kencangkan baut pengaman agar
tidak ada yang keluar dari bibir autoclave
d. Putar serentak secara bersamaan baut-baut yang berlawanan
letaknya, agar tutup autoclave berada pada posisi yang tepat
e. Pengatur katup pengaman dibuka agar udara yang ada di dalam
autoclave keluar
f. Nyalakan sumber pemanas
g. Autoclave dinyalakan, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit
pada suhu 121
h. Ditunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi
kompartmen autoclave dan terdesak keluar dari klep pengaman.
Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan ditunggu
sampai selesai. Perhitungan waktu 15 menit dimulai sejak tekanan
mencapai 2 atm.
i. Jika alarm tanda selesai berbunyi maka tunggu tekanan dalam
kompartmen hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan
(jarum pada preissure menunjukkan ke angka nol). Kemudian klep-
klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoclave dengan hati-hati.
Troubleshooting Masalah:
1. Lampu indikator tidak menyala
Penyebab:
- Fuse sudah putus
- Kabel power putus
Pemecahan Masalah:
- Ganti fuse dan kabel power dengan yang baru
Masalah:
2. Autoclave tidak panas
Penyebab:
- Filamennya putus
- Timer tidak berfungsi
- SHG rusak
Pemecahan Masalah:
- Cek filamennya menggunakan AVO, apabila AVO tidak bergerak
maka filamennya putus, ganti dengan filamen yang baru
- Ganti dengan timer yang baru
- Gnati dengan SHG yang baru

Cara Perawatn 1. Pastikan listrik selalu stabil


2. Gunakan autoclave sesuai dengan prosedur
3. Setelah menggunakan autoclave, air yang ada pada autoclave di
buang dan di kosongkan. Kemudian dilap menggunakan kain
4. Pastikan dibagian dalam autoclave benar-benar bersih dan kering
5. Simpan dan letakkan autoclave di tempat yang bersih dan kering
6. Selalu kalibrasi autoclve secara berkala (minimal satu tahun sekali)

Husjain Djajaningrat, S.KM, M.Kes Nia Rista Erimafu’ah

Anda mungkin juga menyukai