TUJUAN
5. Menentukan besar arus hubung singkat jika beroperasi pada tegangan nominal
BAB II
TEORI PENUNJANG
II.1 Pengertian
Secara pendekatan impedansi rangkaian ekuivalen transformator dapat ditentukan dengan dua
percobaan, yaitu percobaan hubung singkat dan tanpa beban. Percobaan tanpa beban telah dilakukan
pada percobaan 1 dan menghasilkan nilai Rc dan Xm.
Pada percobaan hubung singkat ini tegangan yang digunakan relatif kecil, yaitu kurang daro
15% dari tegangan nominal. Namun aru yang dialirkan pada percobaan hubung singkat ini mencapai
arus nominal dari trafo.
Gambar-3. Rangkaian Ekuivalen Trafo dipandang dari sisi primer (Tanpa Beban)
Nilai Rc dan Xm dapat diperoleh melalui percobaan tanpa beban (beban nol), sedangkan nilai
R1,R2,X1 dan X2 dapat diperoleh diperoleh melalui percobaan hubung singkat ini. Tegangan disisi
sekunder pada hubung singkat relatif kecil. Sehingga drop tegangan di Rc dan atau Xm sangatlah
kecil, sehingga dapat diabaikan. Oleh karenanya, tegangan yang didapatkan merupakan tegangan di
Zeq. Dapat dijelaskan melalui rangkaian saat ubung singkat sebagai berikut.
Dari data pengukuran berupa nilai Vsc, Isc dan Psc kita hitung terlebih dahulu nilai dari |Zeq| dan PF.
Zeq=Vsc/Isc
PF=cos(pi)=Psc/(Vsc.Isc)
Dimana:
Zeq=Req+jXeq
=|Zeq|cos(pi)+j|Zeq|sin(pi)
Sehingga didapat :
Req=|Zeq|cos(pi)
Xeq=|Zeq|sin(pi)
Zek1 = (R-1+a2R2)+j(X1+a2X2)
= (R1+R2’)+j(X1+X2’)
= Rek1+j Xek1
Zek2 = (R1/a2+R2)+j(X1/a2+X2)
=(R2+R1’)+j(X2+X1’)
=Rek2+jXek2
dimana :
a = perbandingan transformasi
Nilai a ini didapat juga diperoleh dari rasio tegangan hasil percobaan 1
Untuk mengetahui persentase tegangan Vscprimer terhadap tegangan nominal Vnom pada saat terjadi arus
hubung singkat adalah :
€о = Vsc/Vnom×100%
Dari persentase ini dapat diketahui besar arus hubung singkat yang terjadi bila trafo bekerja pada
tegangan nominal.
BAB III
ALAT DAN BAHAN
4. Amperemeter Ac 1 buah
5. Wattmeter AC 1 buah
BAB IV
GAMBAR RANGKAIAN
BAB V
LANGKAH KERJA
3. Atur pemberian tegangan sumber ke primer dengan memperhatikan arus hubung singkat pada
sekunder secara bertahap mulai dari 20% Inom sampai 100%Inom dengan step 20%
4. Baca petunjuk alat ukur V,A dan W dan catat pada tabel pengukuran
6. Lakukan percobaan dengan sangat hati-hati dan waktu pengukuran setiap detik tidak terlalu lama
terutama saat pembacaan A2>80%Inom