persamaan tersebut mengandung satu variabel maka disebut persamaan linear satu variabel.
Penyelesaian persamaan linear adalah penentuan nilai variabel yang memenuhi persamaan.
Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penyelesaian persamaan linear satu variabel.
Contoh 1 :
a. 4𝑥 + 5 = 13
3𝑥
b. −2=7
4
Jawab :
a. 4𝑥 + 5 = 13
4𝑥 = 8
8
𝑥 = 4 ... (pindahkan 4 ke ruas kanan menjadi pembagian)
𝑥=2
3𝑥
b. −2=7
4
3𝑥
= 7 + 2 ... (pindahkan 2 ke ruas kanan menjadi penjumlahan atau positif)
4
3𝑥
=9
4
3𝑥 = 36
36
𝑥= ... (pindahkan 3 ke ruas kanan menjadi pembagian)
3
𝑥 = 12
Proses penentuan penyelesaian persamaan linear satu variabel dapat dilakukan dengan
menerapkan lawan dari operasi aljabar (lawan penjumlahan adalah pengurangan atau
sebaliknya dan lawan perkalian adalah pembagian atau sebaliknya) dengan variabel 𝑥
Contoh 2 :
5𝑥
a. 2(𝑥 + 4) = 3 (1 − )
6
4 2
b. = 𝑥+1
𝑥−3
Jawab :
5𝑥
a. 2(𝑥 + 4) = 3 (1 − )
6
15𝑥
2𝑥 + 8 = 3 − ... (dikali pelangi misal 2 × 𝑥 = 2𝑥 dan 2 × 4 = 8)
6
5𝑥 15𝑥
2𝑥 + 8 = 3 − ... ( disederhanakan dengan dibagi 3)
2 6
5𝑥
2𝑥 + = 3 − 8 ... (pindahkan semua yang bervariabel ke ruas kiri dan angka ke ruas
2
kanan)
4𝑥+5𝑥
= −5 ... (samakan penyebut)
2
9𝑥
= −5
2
9𝑥 = −10
10
𝑥=− ... (sisakan hanya variabel 𝑥 di ruas kiri)
9
1
𝑥 = −1 9
4 2
b. = 𝑥+1
𝑥−3
ruas kanan)
2𝑥 = −10
−10
𝑥= ... (sisakan hanya variabel x di ruas kiri dan 2 pindah ke ruas kanan menjadi
2
pembagian)
𝑥 = −5
Latihan Soal :
a. 4 d. 7
b. 5 e. 8
c. 6
3𝑥
2. Jika + 5 = 9 maka nilai 𝑥 yang memenuhi adalah ...
2
2
a. −2 d. 2 3
1 2
b. −1 3 e. 3 3
c. 2
5 2
3. Penyelesaian persamaan = 𝑥−3 adalah ...
2𝑥−4
a. 4 d. 7
b. 5 e. 8
c. 6
3𝑥−5
4. Nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan 6(𝑥 − 2) = adalah ...
2
1 2
a. −1 13 d. −2 13
2 1
b. −1 13 e. −3 13
1
c. −2 13