Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO 3

Tn. M berusia 40 tahun dirawat sejak kemarin karena kecelakaan lalu lintas. Klien
mengeluhkan nyeri pada area fraktur yang terpasang bidai. Nyeri yang dirasakan seperti disayat
– sayat benda tajam, nyeri bertambah saat dilakukan perawatan luka dan berkurang saat
diistirahatkan, skala nyeri 7 pada rentang 0 – 10. Pada saat dilakukan pengkajian keadaan umum
lemah, kesadaran composmentis, dengan tanda – tanda vital sebagai berikut: TD = 140/90
mmHg, N = 86x/mnt, RR = 28x/mnt, S = 38,5oC. CRT > 3 detik. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan: conjuctiva pucat, bising usus 10x/mnt, tidak bisa duduk karena sangat sakit.
Terpasang folley catheter No 16 dan aktivitas sehari – hari dibantu oleh keluarga. Hari ini klien
direncanakan untuk dilakukan operasi pemasangan fiksasi interna. Terpasang infus dengan Nacl
0,9% 20tts/mnt. Hasil Rongent menunjukkan “Fraktur femur dextra sepertiga distal”

Hasil Pemeriksaan Laboratorium


N
o Indikator Hasil Nilai Normal
1 HEMATOLOGI (11/9/14)
Haemoglobin 8,8 g/dl LK ; 14 – 16
PR ; 12 – 16
Hemotokrit 35% 35 – 45 %
Leukosit 16.500/mm3 5.000 – 10.000/mm3
Eritrosit 2.8 Juta/uL 4.5 – 6.5 Juta/uL
150.000 –
Trombosit
171.000 /mm3 450.000/mm3
2 KIMIA KLINIK (11/9/14)
  Natrium 145 137 – 147
  Kalium 4,0 3,6 – 5,4
  Kalsium 1,18 1,15 – 1,29
  Ureum 26 15 – 45
  Kreatinin 0,77 0,5 – 0,9
  GDS 98 76 – 110

Therapy Pengobatan :
Cefazolin 2 x 1 gr IV, Ketorolac 2 x 30mg IV, Tramadol 2 x 50mg Drip, Ranitidine 2 x 50mg
IV, Gentamycin 2 x 1gr IV.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan

C. Manfaat Penulisan
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Definisi

B. Etiologi

C. Manifestasi Klinis

D. Klasifikasi

E. Pathways

F. Pemeriksaan diagnostik

G. Penatalaksanaan Klinis

a. Medis (Farmakologi)

b. Keperawatan

H. Pengkajian keperawatan

a. Keluhan utama

b. Riwayat kesehatan sekarang

c. Riwayat kesehatan sebelumnya

d. Riwayat kesehatan keluarga

e. Riwayat psikososialspiritual
f. Pemfis persistem

I. Analisa Data

J. Diagnosa Keperawatan

K. Perencanaan Keperawatan
BAB III
TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian: mulai dari keluhan utama s/d pemfis persistem

B. Analisa data

C. Diagnosa Keperawatan

D. Perencanaan
BAB IV
PEMBAHASAN

Kesenjangan antara teori di BAB II dengan kasus pada BAB III terkait proses keperawatan
(pengkajian s/d perencanaan)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai