Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO ROLE PLAY: Timbang Terima

KASUS: Metode Penugasan TIM; Timbang Terima dari Shift Pagi-Sore


(KARU: 1 orang)
(KATIM 1 PAGI: 1 orang)
(PASIEN Tn. K: 1 orang)
(KATIM 2 SORE: 1 orang)
(PA 2 SORE: 1 orang)
(PA 1 PAGI: 1 orang)

PRE-TIMBANG TERIMA
Pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 pukul 14.00 di Nurse Station Ruang Perawatan RS Melati, ada
proses rutin timbang terima yang dilakukan antara perawat dinas pagi dan perawat dinas sore.
Acara tersebut juga dihadiri oleh seorang kepala ruang selaku fasilitator, dua orang ketua tim
(masing-masing dari tim shift pagi dan tim shift sore) dan perawat pelaksana pada masing-
masing tim dinas. Berikut percakapan yang terjadi saat timbang terima berlangsung.
KARU: Assalamualaikum wr.wb, selamat siang para Ners. Alhamdulillah di siang hari ini,
kita dapat berkumpul dalam ruangan ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Seperti
biasa, siang hari ini kita akan melakukan timbang terima pergantian shift.
Sebelumnya saya akan mendata perawat terlebih dahulu. Silakan untuk masing-
masing ketua tim dipersilakan untuk memperkenalkan timnya.

KATIM 1: Selamat siang semuanya, saya _____ selaku katim perawat shift pagi yang
beranggotakan 4 orang. Alhamdulillah pada siang hari ini, keempat perawat
tersebut hadir dalam pertemuan ini. Perkenalkan ini Ners _____, Ners ____, Ners
____, dan Ners ____.

KATIM 2: Selamat siang, saya ____ selaku katim perawat shift sore. Tim dinas sore ini juga
beranggotakan 4 orang. Yang berada di sebelah kiri saya adalah Ners ____,
sebelah saya Ners ____, kemudian ada Ners ____, serta Ners ____.
KARU: Baiklah kalau begitu, kita mulai timbang terimanya. Saya persilakan kepada
perawat yang dinas pagi untuk menjelaskan mengenai klien dan kondisinya saat
ini serta perawatan yang telah dilakukan, untuk perawat yang shift sore harap
memperhatikan dan mencatat data penting terkait klien ya.

KATIM 1: Terima kasih ibu karu. Jumlah klien yang dipegang oleh tim saya berjumlah 11
orang dengan tingkat ketergantungan: minimal care 2 orang, partial care 5 orang,
dan total care 4 orang. Semua pasien dalam keadaan stabil. Namun ada satu
pasien bernama Tn. K yang baru masuk tanggal 08 Agustus 2022 didiagnosa
medis dengan B20 disertai TB paru. Pasien ini memiliki masalah keperawatan
ketidakefektifan bersihan jalan napas. Pasien K memiliki tekanan darah 140/90,
suhu 37 derajat, RR 30, tampak kurus, batuk, sesak napas, sedikit pusing, tidak
muntah, tidak sakit perut, frekuensi BAB berkurang menjadi 2 kali sehari, kurang
bisa mengontrol BAK, lemas di kedua ekstremitas bawah, masih terpasang infus
dan kateter, NRM 5 liter/menit.

PA 1: Iya, data yang disampaikan oleh ketua tim benar, pasien sudah dilakukan edukasi
terkait pembuangan sputum yang benar.

KARU: Terimakasih untuk perawat pelaksana pagi yang telah menyampaikan kondisi dari
semua pasien saat ini terutama terkait kondisi Tn. K Ketua tim atau Perawat
Pelaksana dinas pagi, apakah ada yang perlu ditnambahkan terkait laporan yang
telah disampaikan?

PA 1: Iya suara ronchi Tn. K muncul sekitar pukul 12 siang tadi namun dapat diatasi
dengan kolaborasi pemberian obat dengan dokter. Untuk perawat pelaksana dinas
sore, tolong evaluasi kembali dan disiapkan apa yang perlu dicatat mengenai
kondisi klien saat nanti anda akan melakukan validasi terhadap kondisi klien.

PA 2: Baik, tentu akan saya lakukan.


PELAKSANAAN
Selanjutnya, KARU, KATIM 2, dan Perawat Pelaksana (PA) 2 menuju ke ruangan klien untuk
melakukan validasi.
KARU: Selamat pagi Tn. K, seperti biasa pak kita disini akan melakukan kegiatan
timbang terima pergantian shift. Tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan
keadaan klien saat ini dan menyampaikan informasi penting antar shift jaga.
Perkenalkan perawat pelaksana yang bertugas untuk shift sore, ada Ners ____.

KATIM 2: Mempersilakan masing-masing PA dinas sore untuk melakukan validasi langsung


kepada klien.

PA 2: Selamat pagi, Bapak. Perkenalkan, saya Ners ____ dan ini teman saya Ners ____.
Kami adalah perawat yang bedinas sore pada hari ini. Benar ini dengan Tn. K?

PASIEN: Iya Ners. Saya Tn K.

PA 2: Baik Pak, kalau gitu sekarang saya akan periksa kondisi fisik bapak waktunya
kurang lebih 10 menit. Bagaimana Pak?

PASIEN: Silakan Ners

PA 2: Baiklah, saya pakai sarung tangan sebentar ya pak, sekaligus menutup tirainya.
(kemudian perawat melakukan pemeriksaan TTV dan juga pemeriksaan fisik
terkait kondisi klien). “……” Iya jadi masih terdapat penumpukan cairan ya pak
di saluran napas bapak, ini biasa kita sebut dengan penumpukan sekret. Apakah
bapak sudah nyaman dengan posisi ini? Atau bapak masih merasa sesak saat
bernapas?

PASIEN: Iya Ners masih sulit napasnya.


PA 2: Baiklah, saya posisikan sebentar ya pak. Baiklah kalau begitu, bapak
pemeriksaannya sudah selesai.
POST TIMBANG-TERIMA
Kegiatan timbang terima di ruangan sudah selesai dan selanjutnya tim kembali berkumpul di
Nurse Stasion untuk melakukan penutupan acara kegiatan.
KARU: Nah, kita sudah melakukan proses timbang terima melalui proses diskusi
bersama tadi dan sudah mengunjungi dan validasi data dan kondisi ke pasien
secara langsung. Mungkin dari sekian kita diskusi tadi ada yang ingin ditanyakan
atau disampaikan sebelum memulai shift sore?

KATIM 2: Tidak ada. Baiklah, kalau begitu mari kita mulai shift sore pada hari ini. Dan
terimakasih atas kerjasama kita tadi yang sudah melakukan kegiatan timbang
terima.

KARU: Saya harap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas tersampaikan
dengan jelas. Semoga Ners semua diberikan kelancaran dalam menjalankan
peran dan tugasnya masing-masing. Saya akhiri timbang terima ini.
Wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai