Anda di halaman 1dari 6

TIMBANG TERIMA KEPERAWATAN

Prosedur timbang terima dilakukan disetiap pergantian shift. Timbang


terima dilakukan dengan menggunakan buku bantu visite dan E-RM yang
dilakukan di nurse station. Cara penyampaian dilakukan secara lisan dengan
laporan timbang terima pasien sehingga rencana tindakan yang belum dan
sudah dilakukan dapat diketahui. Setelah dilakukan timbang terima di nurse
station semua petugas kesehatan keliling ruangan untuk mengklarifikasi data
serta menanyakan keadaan pasien. Pelaksanaan timbang terima dipimpin oleh
Penanggungjawab (PJ) jaga malam yang mengoperkan tugas kepada PA jaga
pagi yang terlebih dahulu membaca laporan timbang terima dengan disaksikan
oleh kepalaruangan dan penanggung jawab perkasus yang ada diruangan
begitupun juga dilakukan saat pergantian shift namun tidak ditemukan validasi
data dengan keliling ke pasien (timbang terima pagi ke sore). Untuk pelaporan
timbang terima yang disampaikan meliputi nama pasien, keadaan pasien, TTV
pasien, rencana tindakan yang sudah dilakukan, rencana terapi yang sudah dan
belum dilakukan ke pasien, diit pasien, dan jumlah pasien serta pesan khusus
lainnya kendala yang mungkin terjadi saat shift malam untuk perawat yang shift
berikutnya.
Timbang terima atau operan di ruang rawat inap Nakula dilakukan 3
kali dalam sehari, yaitu pergantian shift malam ke pagi (07.30), pagi ke sore
(14.30), dan sore ke malam (20.30) dan untuk shift pagi dan siang dipimpin
oleh kepala ruangan. Timbang terima dilakukan menggunakan format handover
dengan metode SBAR(pada kasus critikal), pasien dengan transfusi darah,
pasien dengan pemakaian alat medik/syringe pump. Terlaksananya timbang
terima disertai dengan adanya kemauan perawat dalam menjalankan proses
tersebut. Berdasarkan observasi, timbang terima dilakukan lebih dari jam yang
seharusnya. Pelaksanaan timbang terima dilakukan didokumentasikan di buku
timbang terima dan buku observasi. Pelaksaan timbang terima dilakukan mulai
dari validasi ke pasien baru setelahnya perawat berkumpul di nurse station
dengan mengoperkan pasien dengan kondisi tertentu dilanjutkan. Saat timbang
terima langsung ke pasien perawat selalu mengklarifikasi kepada perawat shift
berikutnya dengan menanyakan kembali keluhan yang dirasakan pasien saat
dilakukannya bed to bed. Timbang terima sudah dilaksanakan sesuai dengan
kondisi pasien, isi timbang terima meliputi identitas pasien, diagnosa medis,
rencana keperawatan yang sudah atau belum dilaksanakan dan persiapan
rencana umum yang perlu ditindak lanjuti.
ALUR TIMBANG TERIMA
Di Ruang Nakula dan Ruang Kelolaan Kelas III (1-5) RSUD Jombang
NASKAH ROLE PLAY MANAJEMEN KEPERAWATAN
TIMBANG TERIMA
a. Nur Hasanah (penanggung jawab) : S.Kep
b. Muhammad farros (karu) : S.Kep
c. Rohamtul cahyani (kating 1) : S.Kep
d. Suryaning tiyas (kating 2) : S.Kep
e. Ardi laroybafi (perawat pelaksana) : S.Kep
f. Rani sulistiani (Prawat pelaksana 2) : S.Kep
g. Mira kartikasari (perawat pelaksana 3) : S.Kep
h. Muhammad nur afif (pasien) : S.Kep
i. Walidatus solihah (keluarga pasien) : S.Kep

siang hari di Rumah Sakit RSUD Jombang ruang nakula di lantai 3. Beberapa
perawat shift Pagi, ketua tim, perawat shift pagi, kepala ruangan, perawat shift
siang dan ketua tim perawat shift siang sedang berkumpul di Ners Station. Para
perawat tengah mempersiapkan timbang terima.
Pre Konference
Muhammad faros :“Assalamualaikum wr.wb. Selamat Pagi, sebelum kita
memulai rutinitas pada Pagi ini. Marilah kita berdoa sejenak semoga diberikan
kemudahan dalam menjalani aktivitas. Berdoa dimulai.” (Kepala ruangan
beserta para perawat berdoa bersama-sama) “Berdoa Selesai”
“ Untuk jumlah Bor untuk hari ini adalah 100%”
“Kepala perawat pelaksana yang dinas Malam dipersilahkan menjelaskan
kondisi masing-masing pasien saat ini kepada perawat pelaksana yang dinas
Pagi. Untuk masing-masing ketua tim saya persilahkan menvalidasi data yang
sudah ada untuk merencanakan tindakan keperawatan.”
Konference
PP 1 Ardi laroybafi :“Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih untuk
kesempatan yang diberikan Kepada saya selaku perawat pelaksana pada pagi
hari ini untuk menjelaskan kondisi pasien saat ini, Jumlah pasien saat ini
adalah 5 orang dengan tingkat ketergantungan Minimal 4 orang dan Parsial 1
orang.
(Yang dioperkan meliputi kamar, nama, Usia, DX medis, DPJP, hari dirawat,
Keluhan Pasien, Kesadaran, GCS, TTV (TD, N, S, RR, SPO2), Terpasang
infus (Jenis Infus), Skala Nyeri, DX Keperawatan, Acara hari ini).
Kamar kelas III Bed 1 atas nama Tn. S, usia 30 tahun dengan Diagnosa Medis
DM HIPERGLIKEMI, DPJP dr. Burhan , hari dirawat hari Ke-1, keluhan
pasien yaitu lemas, cepat haus, mudah lelah, kesadaran composmetis, GCS
456, GDA: 240mg/Dl, TD: 130/85, N: 85x/m, S: 36,5 C, RR: 26x/m, SPO2:
98%, terpasang NRBM 10 lpm, Diagnosa Keperawatan Ketidakseimbangan
Kadar Glukosa Darah , pasien direncana akan diberikan terapi insulin.
(dilanjutkan kesemua data pasien yang di rawat di ruangan)

Muhammad faros: “Baik, saya kira laporan sudah jelas. Kita berkeliling
sekarang. Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan
kondisi pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari ketua Tim
untuk menvalidasi data?
Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju keruangan pasien”

Para perawat berkeliling menghampiri para pasien, untuk menyapa dan


memperkenalkan perawat shift Pagi, yang akan menggantikan posisi perawat
shift Malam.
Muhammad faros: “Assalamualaikum Tn.S , bagaimana keaadaannya?”
Ahmadnur afif : “Waalaikumsalam, masih lemas, haus dan lelah ners ”.

Muhammad faros: “Baik pak. Seperti biasa disini kita akan melakukan
kegiatan operan jaga yang rutin dilakukan setiap operan jaga, disebelah kanan
saya perawat shift
Pagi yang akan menggantikan perawat shift Malam untuk merawat bapak”

PP 2 rani : “Operan jaga ya pak untuk petugas Pagi akan digantikan oleh Ners
Ardi dan mira”

PP1 ardi: “Bapak perkenalkan nama saya Ners ardi kepala tim perawat Pagi
ini,
Bersama dengan rekan saya Ners mira”

PA mira: “Perkenalkan pak nama saya Ners mira kami akan merawat anda
pada shif pagi ini” (Kemudian berkeliling ke semua pasien di ruangan dan
kembali ke ruangan).
Post Konferens

Karu faros: “Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang
perlu didiskusikan kembali? Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus di
diskusikan lagi?”
PA mira : “Baik, sepertinya sudah cukup pak”

PP 1 ardi : “Sudah cukup pak”( Setelah itu PP Malam dan Pagi


menandatangani format serah terima pasien yang diketahui oleh karu )”

Karu faros : “Terimakasih atas kerjasamanya dari yang jaga shift Malam telah
bekerja dengan baik, selamat beristirahat dan untuk yang jaga Pagi selamat
bekerja, semoga apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan banyak
keuntungan bagi kita semua, dan kita diberikan kelancaran dalam
melaksanakan tugas masing-masing. Amin yarobalalamin.

Anda mungkin juga menyukai