OLEH:
KELOMPOK 22
Pada hari ini Kamis 6 Juli 2023 di ruang Ayodya Lt 3 kls 1 RSUD
Sanjiwani setiap hari melakukan kegiatan rutin pre conference sebelum semua
tenaga kesehatan melakukan tugasnya. Pre conference diadakan di nurse station di
ruang Ayodya RSUD Sanjiwani Gianyar.
KARU : “Om Swastyastu, Selamat Pagi. sebelum kita melakukan
timbang terima, marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadiran
Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat serta karunianya lah kita
dapat berkumpul disini pada pagi hari ini. Pada pagi hari ini hari
Kamis akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita
lakukan setiap pergantian shift, baik kita awali timbang terima ini
dengan doa agar kita diberikan kesehatan, keselamatan, dan
kemudahan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien-pasien kita. Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing,
berdoa dimulai.”
(Semua petugas berdoa)
“Berdoa selesai”
“Kepada katim yang sift malam dipersilahkan menjelaskan
kondisi masing-masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang
dinas pagi. Dan untuk masing-masing ketua tim berserta timnya
yang sift pagi saya persilahkan memvalidasi data yang sudah ada
untuk merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya”.
Katim Malam: “Om Swastyastu, Selamat Pagi Ibu Ayu sebagai pemimpin
timbang terima pagi ini dan teman-teman semua baik yang sift
malam dan sift pagi. Terima Kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk melaporkan kondisi pasien dan
ruanagan saat sift malam kemarin. Perkenalkan nama saya Mas
Pramita sebagai ketua tim di tim 1 dengan anggota tim saya ada
mawar dan melati. Kondisi ruangan saat sift malam kemarin
terpantau kondusif dengan jumlah pasien saat sift malam
berjumlah 3 orang adalah 4 orang dengan tingkat ketergantungan
parsial care (kebutuhan minimal)”.
“Pasien pertama bernama nyonya T, usia 25 tahun, perembuan,
No RM 1325, dengan diagnosa medis Post SC, dengan masalah
keperawtan yaitu nyeri akut, resiko perdarahan, resiko infeksi,
dengan DPJP: dokter X. Saat ini pasien masih bedrest, post SC
hari 1, pasien sudah bisa kentut pukul 02.00 wita. Pasien SC
pukul 14.00 wita. Pasien mendapatkan terapi RL 20 tpm dan
dextrose 5% 10 tpm. Mendapatkan terapi analgetic asam
mefenamat @8 jam x 500 mg, metil ergometrin @8 jam x 0,125
mg, dan amoxilin @8jam x 500 mg. Saat ini pasien sudah boleh
makan. Diet: bubur dan tinggi protein. Pasien sudah dibantu
untuk personal hygiene. Kesadaran pasien composmentis, GCS
15, TD: 120/80 mmHg, N: 84 x/menit, RR: 20x/menit, Suhu:
36,50C, tidak ada sesak, pasien mengeluh nyeri di bekas operasi
dengan skala nyeri 3, pasien berpindah dan personal hygiene
dibantu keluarga. Rencana tindak lanjut yaitu lanjutkan
pemberian amoxilin, asam mefenamat, dan metil ergometrin,
berikan asupan oral, pantau TTV, lepas infus dan kateter, edukasi
pasien untuk melatih berjalan ringan dan menyusui bayi. Apakah
ada yang perlu diklarifikasi dari penjelasan saya untuk yang sift
pagi?
PP (Pagi) : “Sementara tidak ada, silahkan dilanjutkan kembali.”
Katim Malam : “Baik, saya lanjut ya. Pasien bernama Tn. P, usia 35 tahun, laki-
laki, No RM. 1246. Dengan DPJB: dr. J, dengan diagnosa medis
diare, dan masalah keperawatan diare. Pasien dirawat hari ke-2,
diare saat ini sudah berkurang dengan frekuensi 1x/hari dengan
konsistensi lembek tidak ada darah. Pasien mendapatkan terapi
infus RL 30 tpm, terapi newdiatap 1 x setelah BAB cair,
antibiotic ceftriaxone @12 jam. Pasien diet bubur dengan tinggi
protein, serat, dan rendah lemak. Pasien dalam kondisi sadar
dengan GCD 15, TD: 110/70 mmHg, RR: 20x/menit, N:
80x/menit, Suhu: 36,70C, turgor kulit elastis, mata tidak cekung,
pasien mampu melakukan personal hygiene dan mobilisasi secara
mandiri, dan saat ini blm ada BAB cair yang keluar lagi. Rencana
tindak lanjut yaitu pantau TTV, pantau tanda dehidrasi, lanjutkan
medikasi pemberian newdiatap jika BAB cair kembali keluar dan
ceftriaxone @12 jam, edukasi pasien dan keluarga tentang diet
untuk pasien diare.”
“Bagaimana untuk yang sift pagi apakah ada yang ingin
diklarifikasi?”
Katim Pagi : “Tidak, silahkan dilanjutkan.”
Katim Malam : “Baik saya lanjutkan ke pasien ketiga yaitu pasien bernama Ny.
I dengan diagnosa medis post op fraxture humerus ekstremitas
kiri hari ke-enam dan pasien sedang dalam persiapan pulang
Dokter sudah visit pukul 06.30 wita dan diperbolehkan pulang,
masih nunggu keluarga mengurus administrasi”
“Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan kondisi
pasien dan ruangan.”
KARU : “Terima kasih untuk Katim I yang telah menyampaikan kondisi
dari semua pasien saat sift malam kemarin, mungkin ada yang
perlu ditambahkan dari masing-masing ketua tim untuk
memvalidasi data”.
Katim Pagi : “Baik Bu Ayu. Untuk saat ini dari apa yang disampaikan oleh
perawat Mita sudah sangat jelas mungkin langsung melihat
kondisi pasien saja bu. Serta perawat pelaksana yang dinas pagi
disiapakan apa yang perlu dicatat mengenai kondisi pasien saat
nanti kita akan melakukan validasi terhadap pasien”.
KARU : “Baik jika tidak ada yang diklarifikasi lagi mari kita langsung
saja menuju ke ruangan pasien.”
Selanjutnya KARU, KATIM dan perawat pelaksana menuju ke ruangan
pasien. Saat berada di ruangan pasien, KARU menyiapkan pasien dan bersama
dengan KATIM serta perawat pelaksana pagi untuk melakukan validasi.