Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL MENAJMEN KEPERAWATAN KEGIATAN PELAKSANAAN

TIMBANG TERIMA PROGRRAM PROFESI NERS


DI RUANG NAKULA RSUD JOMBANG

DISUSUN OLEH :
1. RohmathulChahyami (7423001)
2. SuryaningTiyas (7423003)
3. Nur Hasanah (7423007)
4. Achmad Nur Afif (7423009)
5. Rani Sulistiani (7423042)
6. Ardie Laroybavi (7423043)
7. Mira Kartikasari (7423050)
8. Muhammad Farros Hanif D.M (7423057)
9. WalidatushSholicha (7423060)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINI DARUL ‘ULUM
JOMBANG2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Profesi Ners Stase Manajemen Keperawatan Unipdu Jombang di Ruang
Nakula RSUD Jombang pada tanggal 06 Februari 2024 telah disusun dan disahkan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 06 Februari 2024
ROLEPLAY TIMBANG TERIMA
Oleh Kelompok :
1. Rohmathul Chahyani (7423001)
2. Suryaning Tiyas (7423003)
3. Nur Hasanah (7423007)
4. Achmad Nur Afif (7423009)
5. Rani Sulistiani (7423042)
6. Ardie Laroybavi (7423043)
7. Mira Kartikasari (7423050)
8. Muhammad Farros Hanif D.M (7423057)
9. Walidatush Sholicha (7423060)
Jombang, 06 Februari 2024
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

H. Andi Yudianto, S.Kep., Ns., M.Kep Puji Astuti,S.Kep.,Ns


NIDN. NIP. 197412302007012027
Kepala Ruangan

Sri Widayaningtyas,S.Kep.,Ns
NIP. 196505151995032006
BAB I
PENDAHULUAN
I. Definisi
Timbang terima (operan) merupakan teknik atau cara untuk
menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan
keadaan klien (Nursalam, 2013).
II. Metode Pelaporan
a. Perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien melaporkan langsung
kepada perawat penangnggung jawab berikutnya. Cara ini memeberikan
kesempatan diskusi yang maksimal untuk kelsnjutsn dsn kejelasan
renacana keperawatan.
b. Pelaksanaan timbang terima dapat juga dilakukan diruangan perawat
kemudian dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi pasien satu-
persatu.
III. Prosedur Pelaksanaan
a. Kedua kelompok dinas sudah siap
b. Perawat melaksanakan timbang terima mengkaji secara penuh terhadap
masalah, kebutuhan dan segenap tindakan yang dilaksanakan serta hal-
hal yang penting lainnya selama masa perawatan (Tanggung Jawab).
c. Hal-hal sifatnya khusus memerlukan perincian yang matang sebaiknya
dicatat khusus untuk kemudian diserah terimahkan kepada petugas
berikutnya
d. Hal-hal yang perlu disampaikan dalam timbang terima :
1) Identitas klien dan diagnosa medis
2) Masalah keperawatan yang muncul
3) Tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (secara umum)
4) Intervensi kolaboratif yang telah dilaksanakan
5) Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan
operatif, pemeriksaan laboratorium / pemeriksaan penunjang lain,
persiapan untuk konsultasi atau prosedur yang tidak rutin dijalankan
6) Prosedur rutin yang bisa dijalankan tidak perlu dilaporkan
e. Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi
tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah
ditimbang terimakan atau berhak terhadap keterangan-keterangan yang
kurang jelas.
f. Sedapat-dapatnya mengupayakan penyampaian yang jelas, singkat dan
padat
g. Lama timbang terima tiap pasien tidak lebih dari 5 menit kecuali dalam
kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang rumit.
IV. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
a. Dilaksanakan tepat waktu pada saat pergantian dinas yang disepakati
b. Dipimpin oleh penanggung jawab klien atau perawat primer
c. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan masuk dinas
d. Adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari penanggung jawab
e. Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematik dan
menggambarkan kondisi pasien pada saat ini dan kerahasiaan pasien
f. Timbang terima harus berorientasi pada masalah keperawatan yang ada
pada klien, dengan kata lain informasi yang diberikan berawal dari
masalahnya terlebih dahulu (setelah diketahui melalui pengkajian), baru
kemudian terhadap tindakan yang telah dilakukan dan belum dilakukan
serta perkembangan setelah dilakukan tindakan
g. Timbang terima dilakukan di dekat pasien, menggunakan volume suara
yang pelan dan tegas (tidak berbisik) agar klien di sebelahnya tidak
mendengarkan apa yang dibicarakan untuk menjaga privasi pasien,
terutama mengenai hal-hal yang perlu dirahasiakan sebaiknya tidak
dibicarakan secara langsung di dekat pasien
h. Bila ada informasi yang mungkin membuat klien terkejut sebaiknya
jangan dibicarakan di dekat klien tetapi di ruang perawat
V. Dokumentasi dalam Operan
a. Identitas klien
b. Diagnosa medis klien
c. Dokter yang menangani
d. Kondisi klien saat ini
e. Masalah keperawatan
f. Intervensi yang sudah dilakukan
g. Intervensi yang belum dilakukan
h. Tindakan kolaborasi
i. Rencana umum dan persiapan lain
j. Tanda tangan dan nama terang
VI. Alur Timbang Terima

RENCANA KEGIATAN TIMBANG TERIMA


a.Pengorganisasian

Pembimbing klinik : Puji Astuti,S.Kep.,Ns

Pembimbing : H. Andi Yudianto, S.Kep., Ns.,


akademik M.Kep
Penanggung Jawab : Nur Hasanah S.Kep

Kepala Ruangan : Muhammad Farros S.Kep

Kepala Tim 1 : Rohmathul Chahyani S.Kep

Kepala Tim 2 : Suryaning Tiyas S.Kep

Perawat Pelaksana : Ardie Laroybavi S.Kep

Perawat Pelaksana 2 : Rani Sulistiani S.Kep

Perawat Pelaksana 3 : Mira Kartikasari S.Kep

: Achmad Nur Afif S.Kep


Pasiem

Keluarga Pasien : Walidatush Sholicha S.Kep


Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu, 07 Februari 2024
Waktu : 13.00 WIB
Tempat : Ruang Nakula RSUD Jombang
b. Metode
1) Validasi ke pasien
2) Diskusi
Tahap Kegiatan Wakt Tempat Pelaksana
u
Persiapan a. Kedua kelompok dinas 10 menit Nurse station Karu
sudah siap dan PP
berkumpul di PA
Nurse Stasion
b. Karu mengecek
kesiapan
PP malam untuk
melakukan timbang
terima
c. Kelompok yang akan
bertugas
menyiapkan catatan
yang dibutuhkan, PP
malam yang akan
mengoperkan,
menyiapkan buku
timbang terima dan
nursing kit
d. Kepala ruangan
membuka acara timbang
terima memimpin do’a,
dan mempersilahkan PP
malam untuk
melaporkan keadaan
pasien selama bertugas
Pelaksanaan a. PP dinas malam 20 menit Nurse Karu
melakukan timbang station PP
terima kepada PP PA (pagi)
dinas pagi. Hal- hal PA
yang perlu (malam)
disampaikan PP
pada saat timbang
terima :
1. Identifikasi klien
dan diagnose medis
2. Lembar observa
si dan sentralisasi
obat
3. Masalah
keperawatan
4. Tujuan rencana
Tindakan
5. Implementasi yang
sudah dilakukan
6. Evaluasi
keperawatan
(SOAP)
7. Pesan khusus
b. PA pagi melakukan
klasifikasi terhadap
data- data yang
ditimbang- terimakan
c. Karu memberi
salam kepada klien,
PP malam
menjelaskan tentang
klien, PP pagi
mengenalkan
anggotanya
dan melakukan validasi
data
d. Lama timbang
terima setiap klien
kurang lebih 5
menit, kecuali
kondisi khusus yang
memerlukan
keterangan lebih
rinci
Penutupa a. Klasifikasi hasil 5 menit Nurse Karu
n validasi data oleh PP station PP
malam PA (pagi)
b. Laporan timbang PA
terima ditanda tangani (malam)
olehkedua PP dan
mengetahui Karu
(kalua pagi saja)
c. Reward karu terhadap
perawat yang akan
dan selesai bertugas
d. Penutup oleh karu

SKENARIO ROLE PLAY MANAJEMEN KEPERAWATAN


TIMBANG TERIMA

Penanggung Jawab : Nur Hasanah S.Kep

Kepala Ruangan : Muhammad Farros S.Kep

Kepala Tim 1 : Rohmathul Chahyani S.Kep

Kepala Tim 2 : Suryaning Tiyas S.Kep

Perawat Pelaksana : Ardie Laroybavi S.Kep

Perawat Pelaksana 2 : Rani Sulistiani S.Kep

Perawat Pelaksana 3 : Mira Kartikasari S.Kep

: Achmad Nur Afif S.Kep


Pasiem

Keluarga Pasien : Walidatush Sholicha S.Kep

Siang hari di Rumah Sakit RSUD Jombang ruang nakula di lantai 3. Beberapa
perawat shift Pagi, ketua tim, perawat shift pagi, kepalaruangan, perawat shift siang
dan ketuatimperawat shift siang sedang berkumpul di Ners Station. Para perawat
tengah mempersiapkan timbang terima.
Pre Konference
Muhammad faros :“Assalamualaikumwr.wb. Selamat Pagi, sebelum kita memulai
rutinitas pada Pagi ini. Marilah kita berdoa sejenak semoga diberikan kemudahan
dalam menjalani aktivitas. Berdoa dimulai.” (Kepala ruangan beserta para perawat
berdoa bersama-sama)“Berdoa Selesai”
“ Untuk jumlah Bor untuk hari ini adalah 100%”
“Kepala perawat pelaksana yang dinas Malam dipersilahkan menjelaskan kondisi
masing-masing pasien saat ini kepada perawat pelaksana yang dinas Pagi. Untuk
masing-masing ketua tim saya persilahkan menvalidasi data yang sudah ada untuk
merencanakan tindakan keperawatan.”
Konference
PP 1 Rani :“Assalamu’alaikumWr Wb, Terima Kasih untuk kesempatan yang
diberikan Kepada saya selaku perawat pelaksana pada malam hari untuk menjelaskan
kondisi pasien saat ni, Jumlah pasien saat ini adalah 5 orang dengan tingkat
ketergantungan Minimal 4 orang dan Parsial 1 orang.
(Yang dioperkan meliputi kamar, nama, Usia, DX medis, DPJP, hari dirawat, Keluhan
Pasien, Kesadaran, GCS, TTV (TD, N, S, RR, SPO2), Terpasang infus (Jenis Infus),
Skala Nyeri, DX Keperawatan, Acara hari ini).
Kamar kelas III Bed 1 atas nama Tn. S, usia 30 tahun dengan Diagnosa Medis DM
HIPERGLIKEMI, DPJP dr. Burhan , hari dirawat hari Ke-1, keluhan pasien yaitu
lemas, cepat haus, mudah lelah, kesadaran compos metis, GCS 456, GDA: 240mg/Dl,
TD: 130/85, N: 85x/m, S: 36,5 C, RR: 26x/m, SPO2: 98%, terpasang NRBM 10 lpm,
Diagnosa Keperawatan Ketidakseimbangan Kadar Glukosa Darah , pasien
direncanaakan diberikan terapi insulin. (dilanjutkan ke semua data pasien yang di
rawat di ruangan)
Muhammad faros: “Baik, saya kira laporan sudah jelas. Kita berkeliling sekarang.
Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan kondisi pasien saat
ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari ketua Tim untuk menvalidasi data?
Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju keruangan pasien”
Para perawat berkeliling menghampiri para pasien, untuk menyapa dan
memperkenalkan perawat shift Pagi, yang akan menggantikan posisi perawat shift
Malam.
Muhammad faros: “AssalamualaikumTn.S , bagaimana keaadaannya?”
Ahmadnur afif : “Waalaikumsalam, masih lemas, haus dan lelah ners ”.
Muhammad faros: “Baik pak.Seperti biasa disini kita akan melakukan kegiatanoperan
jaga yang rutin dilakukan setiapoperan jaga, disebelah kanan saya perawat shift
Pagi yang akan menggantikan perawat shift Malam untuk merawat bapak”
PP 2rani : “Operan jaga ya pak untuk petugas Pagi akan di gantikan oleh Ners
Ardi dan mira”
PP1 ardi : “Bapak perkenalkan nama saya Ners ardi kepala tim perawat Pagi ini,
Bersama dengan rekan saya Ners mira”
PA mira: “Perkenalkan nama saya Ners mira kami akan merawat anda pada shif pagi
ini” (Kemudian berkeliling kesemua pasien di ruangan dan kembali keruangan).
Post Konferens
Karu faros: “Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu
didiskusikan kembali? Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan
lagi?”
PA mira : “Baik, sepertinya sudah cukup pak”
PP 1 ardi : “Sudah cukup pak”( Setelah itu PP Malam dan Pagi menandatangani
format serah terima pasien yang diketahui oleh karu )”

Karu faros : “Terima kasih atas kerja samanya dari yang jaga shift Malam telah bekerja
dengan baik, selamat beristirahat dan untuk yang jaga Pagi selamat bekerja, semoga
apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kitas emua,
dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing. Amin
yarobalalamin.

Anda mungkin juga menyukai