Anda di halaman 1dari 9

MANUSKRIP

PENGETAHUAN DAN SIKAP BULLYING PADA REMAJA


(Studi Review Pustaka)
Titis Roedhotul Irvana1, M. Miftachul Ulum2
1
Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang,
2
Dosen Program Studi Diploma III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

ABSTRAK
Perkembangan fase remaja, terdapat hal yang dialami membuat mereka mudah mengalami gangguan baik berupa
gangguan perasaan seperti stress, kesedihan, yang membuat mereka mengambil resiko melakukan kenakalan dan
berprilaku agresif, salah satu yang sering terjadi adalah perilaku bullying. penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan studi literature atau review pustaka dengan tujuan mengetahui pengetahuan dan sikap bullying pada
remaja. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan menelusuri jurnal atau pustaka berbentuk artikel yang telah
dipublikasikan dalam SINTA (Science and Technology Index) yang memiliki DOI (Digital Objective Identifire) atau
ISSN (Internasional Standard Serial Number) dan terpilih 5 artikel yang memenuhi kriteria. Berdasarkan hasil review
pustaka menunjukkan bahwa secara keseluruhan remaja masih memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup tentang
bullying sebelum diberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan yang diberikan dengan berbagai metode dapat
meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang bullying sehingga diharapkan tidak terjadi perilaku yang
menyimpang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan acuan bagi orang tua dan institusi
pendidikan untuk mencegah terjadinya bullying pada remaja. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan
penelitian terkait dengan.bullying pada remaja dengan variabel yang lebih luas.
Kata kunci : Bullying, Sikap, Pengetahuan
ABSTRACT
In the development phase of adolescence, there are things that are experienced to make them easily experience
disturbances in the form of emotional disorders such as stress, sadness, which makes them take risks of delinquency and
behave aggressively, one of which often occurs is bullying. This research is a quantitative research with literature study
or literature review with the aim of knowing the knowledge and attitudes of bullying in adolescents. This data collection
method is carried out by browsing journals or libraries in the form of articles that have been published in SINTA
(Science and Technology Index) which has a DOI (Digital Objective Identifire) or ISSN (International Standard Serial
Number) and 5 articles that meet the criteria are selected. Based on the literature review, it shows that overall
adolescents still have sufficient knowledge and attitudes about bullying before being given health education. Health
education provided by various methods can improve adolescent knowledge and attitudes about bullying so that it is
expected that deviant behavior does not occur. The results of this study are expected to be a reference and reference
material for parents and educational institutions to prevent bullying in adolescents. For further researchers, it is
expected to develop research related to bullying in adolescents with a wider range of variables.
Keywords: Bullying, Attitude, Knowledge

Pendahuluan dan fisik. Kelompok usia ini merupakan


Masa remaja (adolescene) merupakan sumber daya manusia, dan merupakan
masa pergantian anak menuju dewasa yang komponen terpenting dalam pembangunan
mencakup kematangan mental, emosional, nasional, sehingga perlu adanya perhatian
khusus pada kelompok usia ini. Hal ini yakni 70%, hal ini merupakan hasil riset di 5
dikarenakan remaja adalah sebagai penentu negara Asia yang salah satunya adalah
masa depan yang akan meneruskan Indonesia yang dilakukan Plan International
pembangunan dan cita-cita bangsa (Agustiono dan International Center for Research on
2014 dalam Bulu, Maemunah, & Sulasmini, Women (ICRW) (KPAI,2016 dalam Arafat,
2019). 2016). Sementara di tahun 2016 pengaduan
Tugas-tugas perkembangan masa kekerasan dan keterlibatan anak terhadap
remaja yang disertai oleh berkembangnya masalah hukum mengalami kenaikan 15%
kapasitas intelektual, stress, dan harapan- menurut Komisi Perlindungan Anak
harapan baru yang dialami remaja membuat Indonesia (KPAI) yang total pengaduannya
mereka mudah mengalami gangguan baik mencapai 645 laporan. (Arafat, 2016).
berupa gangguan pikiran, maupun gangguan Metode
perasaan seperti stress, kesedihan, kecemasan, Riset ini menggunakan review
kesepian, yang membuat mereka mengambil pustaka. menurut Purwono (dalam Anggraini)
resiko dengan melakukan kenakalan dan bahwa yang dimaksud dengan review pustaka
berperilaku agresif,salah satu perilaku agresif adalah usaha yang dilakukan oleh peneliti
yang sering terjadi pada remaja adalah untuk menghimpun informasi yang relevan
perilaku bullying(Syahli, 2017). dengan topik atau masalah yang akan atau
Menurut sejiwa (2008), sedang diteliti. Populasinya adalah pustaka
mengelompokkan bullying menjadi tiga berbentuk artikel tentang bullying pada
kategori yaitu bullying fisik, bullying verbal, remaja yang dipubliksikan pada jurnal
dan bullying psikologis. Berdasarkan hasil Nasional Terakreditasi atau Internasional
studi pendahuluan pada kasus bullying yang Bereputasi, memiliki DOI (Digital Object
terjadi di salah satu Sekolah Menengah Indentifier) maupun ISSN (International
Pertama Negeri 1 Doko Blitar tidak mau Standart Serial Number), dan telah disitasi
sekolah karena trauma. Anak tersebut trauma oleh penulis lain. Adapun artikelnya sebagai
karena menjadi korban bullying hingga enam berikut:
kali pingsan. Korban mengaku jika sering 1) Pengetahuan dan Sikap Remaja Melalui
dipukul, ditendang sampai dibanting. Saat Kesehatan Tentang Dampak Bullying
kondisi pingsan terakhir, ada yang bercerita dengan nomor ISSN 2356-3060.
alat kelaminnya dibuat mainan oleh beberapa 2) Program Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah
pelaku. Sebagai Upaya Pencegahan Bullying
Sekitar 84% anak di Indonesia Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa di
mengalami kekerasan disekolah, angka SMA Muhammadiyah Gadingrejo dengan
tersebut lebih tinggi dari tren di kawasan Asia nomor ISSN 2581-2858.
3) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan
Bullying Dengan Metode Role Play terhadap pengetahuan dan sikap bullying pada
Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja remaja. Penelitian ini membahas tentang
SMPN dengan nomor ISSN 2086-3454. pengetahuan dan sikap responden sebelum
4) Terapi Kelompok Untuk Menurunkan dan sesudah diberi pendidikan kesehatan
Kecenderungan Perilaku Bullying Pada tentang bullying, hasil penelitian
Siswa SMP dengan nomor ISSN 2301- menunjukkan peningkatan yang sangat
5985. signifikan setelah diberi pendidikan
5) Validasi Program Remaja “STOP”(Sadar, kesehatan.
Tolong, Perangi) Bullying untuk Jurnal Program Usaha Kesehatan
Mengurangi Intensi Perilaku Bullying Jiwa Sekolah Sebagai Upaya Pencegahan
Pada Siswa SMP dengan nomor ISSN Bullying Terhadap Pengetahuan Dan Sikap
2407-7801. Siswa di SMA Muhammadiyah Gadingrejo
Pengumpulan data yang dilakukan dalam dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat
penelitian ini adalah dengan mengumpulkan Khatulistiwa oleh Nurul Fathonah, Feri
literatur-literatur. Kemudian dipilih, disajikan Kameliawati, Didi Suswanto, Aprilia
dan dianalisis serta diolah supaya ringkas dan Triaristina. Teralreditasi SINTA dengan
sistematis. Analisis yang dilakukan dengan nomor ISSN 2581-2858, tujuan penelitian ini
cara membandingkan atau mencari kesamaan melakukan pengamatan pengaruh program
isi artikel yang sesuai dengan rumusan kesehatan jiwa sekolahterhadap pengetahuan
masalah yang selanjutnya dilakukan dan sikap siswa sebagai upaya pencegahan
pembahasan. bullying. penelitian ini membahas tentang
Hasil pengetahuan dan sikap responden sebelum
Pencarian telah dilakukan dalam dan sesudah diberikan program usaha
penelitian ini mendapat 5 jurnal yang kesehatan jiwa disekolah, berdasarkan hasil
terakreditasi SINTA (Science and Technology penelitian terdapat pengaruh antara program
Index) yang memiliki DOI (Digital Objective usaha kesehatan jiwa sekolah terhadap
Identifier) atau ISSN (Internasional Standard peningkatan pengetahuan siswa sebagai upaya
Serial Number). Jurnal Peningkatan pencegahan bullying dan tidak ada pengaruh
Pengetahuan dan Sikap Remaja Melalui antara upaya kesehatan jiwa sekolah terhadap
Pendidikan Kesehatan Tentang Dampak sikap siswa sebagai upaya pencegahan
Bullying dalam Jurnal Ners Widyagama oleh bullying.
Livana PH, Yulia Susanti, Mirna Ayu Jurnal Pengaruh Pendidikan
Silviani. Terakreditasi SINTA dengan nomor Kesehatan Tentang Bullying Dengan Metode
ISSN 2356-3060, tujuan penelitian ini untuk Role Play Terhadap Pengetahuan Dan Sikap
Remaja SMPN dalam Jurnal Dinamika Sofiati Utami. Terakreditasi SINTA dengan
Kesehatan oleh Wenna Araya, Desy Natalia, nomor ISSN 2407-7801, tujuan penelitian ini
Chori Marida. Terakreditasi SINTA dengan untuk melakukan validasi modul remaja
nomor ISSN 2086-3454, tujuan penelitian ini “STOP” bullying digunakan fasilitator sebaya
untuk mengetahui pengaruh pendidikan untuk menyampaikan materi mengenai
kesehatan tentang bullying dengan metode bullying pada teman sebaya. Penelitian ini
roleplay terhadap pengetahuan dan sikap di membahas tentang perubahan skor pretest ke
SMPN 3 Palangkaraya. Penelitian ini skor postest setelah diberi materi oleh
membahas tentang pengetahuan dan sikap fasilitator, hasil penelitian ini modul remaja
responden sebelum dan sesudah diberi “STOP” bullying dapat meningkatkan
pendidikan kesehatan melalui metode pengetahuan dan menurunkan intensitas
roleplay, berdasarkan hasil penelitian peilaku bullying.
pendidikan kesehatan dengan metode roleplay Pemabahasan
berpengaruh secara bermakna dalam 1) Tingkat Pengetahuan Bullying pada
peningkatan pengetahuan dan sikap remaja di Remaja Berdasarkan Jurnal Terkait
SMPN 3 Palangkaraya. Berdasarkan hasil penelitian yang
Jurnal Terapi Kelompok Untuk Menurunkan tercantum diatas, dapat ditemukan beberapa
Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa hasil berbeda dari setiap jurnal. Dalam jurnal
SMP dalam Junal Psikologi Indonesia oleh 1 “Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Pada
Indarsyah Chalifatiyanti. Terakreditasi Remaja Melalui Pendidikan Kesehatan
SINTA dengan nomor ISSN 2301-5985, Tentang Dampak Bullying”hasil penelitian
tujuan penelitian ini apakah terapi kelompok menunjukkan bahwa sebelum diberikan
efektif menurunkan kecenderungan perilaku pendidikan kesehatan sebagian besar
bullying pada siswa SMP. Penelitian ini responden mempunyai pengetahuan bullying
membahas tentang perilaku siswa sebelum kurang berjumlah 29 orang (41,4%) dan
dan sesudah diberikan terapi kelompok responden terkecil mempunyai pengetahuan
mengenai bullying, hasil penelitian terdapat bullying baik berjumlah 18 orang (25,7%).
hubungan positif yang signifikan antara terapi Sedangkan hasil setelah diberikan pendidikan
kelompok dengan perilaku bullying. kesehatan menunjukkan bahwa sebagian
Jurnal Validasi Program Remaja “STOP” besar responden mempunyai pengetahuan
(Sadar, Tolong, dan Perangi) Bullying untuk baik 36 orang (51,4%) dan responden terkecil
Mengurangi Intensi Perilaku Bullying pada mempunyai pengetahuan kurang berjumlah
Siswa SMP dalam Jurnal Gadjah Mada 14 orang (20,0%).
Journal Of Professional Psychology oleh Deni Jurnal 2 “ Program Usaha Kesehatan Jiwa
Tri Anggraeni, Amitya Kumara, Muhana Sekolah Sebagai Upaya Pencegahan Bullying
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa di Pengetahuan Dan Sikap Pada Remaja Melalui
SMA Muhammadyah Gadingrejo” , hasil Pendidikan Kesehatan Tentang Dampak
penelitian menunjukkan frekuensi tingkat Bullying” hasil penelitian menunjukkan sikap
pengetahuan siswa sebelum diberikan sebelum di berikan pendidikan kesehatan
pendidikan kesehatan jiwa yang memiliki sebagian besar responden mempunyai sikap
tingkat pengetahuan baik berjumlah 12 kurang berjumlah 22 orang (31,4%) dan
responden (12,0%), yang memiliki tingkat responden terkecil mempunyai sikap baik
pengetahuan cukup berjumlah 41 responden sebanyak 20 orang (28,6%). Setelah diberikan
(68,3%), dan tingkat pengetahuan kurang pendidikan kesehatan menunjukkan sebagian
berjumlah 7 responden (11,7%). besar responden mempunyai sikap baik
Jurnal 3 “Pengaruh Pendidikan Kesehatan berjumlah 38 orang (54,3%) dan responden
Tentang Bullying Dengan Metode RolePlay terkecil mempunyai sikap kurang berjumlah
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja 13 orang (18,6%).
SMPN”, hasil penelitian menunjukkan Jurnal 2 “ Program Usaha Kesehatan Jiwa
pengetahuan sebelum diberikan pendidikan Sekolah Sebagai Upaya Pencegahan Bullying
kesehatan bullying pada siswa kelas VIII 4 Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa di
dan VIII 5 di SMPN 3 Palangkaraya yaitu SMA Muhammadyah Gadingrejo” , hasil
hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan penelitian menunjukkan frekuensi sikap
kesehatan tentang bullying didapatkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan
yang memiliki tingkat pengetahuan baik tentang kesehatan jiwa yang mempunyai
berjumlah 7 responden (12%), yang memiliki sikap baik berjumlah 11 responden (18,3%),
tingkat pengetahuan cukup berjumlah 36 yang mempunyai sikap cukup berjumlah 35
responden (60%), dan tingkat pengetahuan responden (58,3%) dan mempunyai sikap
kurang berjumlah 17 responden (28%). kurang berjumlah 14 responden
Sedangkan hasil penelitian sesudah diberikan (23,3%).Jurnal 3 “Pengaruh Pendidikan
pendidikan kesehatan tentang bullying Kesehatan Tentang Bullying Dengan Metode
didapatkan peningkatan pengetahuan yaitu RolePlay Terhadap Pengetahuan Dan Sikap
memiliki tingkat pengetahuan baik berjumlah Remaja SMPN”, hasil penilitian
44 responden (73%), dan tingkat pengetahuan menunjukkan sikap sebelum diberikan
cukup berjumlah 16 responden (27%). pendidikan kesehatan tentang bullying pada
2) Sikap Bullying pada Remaja siswa kelas VIII 4 dan VIII 5 di SMPN 3
Berdasarkan Jurnal Terkait Palangkaraya yaitu hasil penelitian sebelum
Berdasarkan jurnal yang tercantum diatas, diberikan pendidikan kesehatan tentang
dapat ditemukan hasil berbeda dalam setiap bullying didapatkan bahwa yang memiliki
jurnal. Dalam jurnal 1“Peningkatan sikap baik berjumlah 21 responden (35%) dan
sikap cukup berjumlah 39 responden (65%). Kesimpulan
Sedangkan penelitian sesudah diberikan Berdasarkan hasil studi literature
pendidikan kesehatan tentang bullying review pada 5 jurnal yang telah dilakukan,
didapatkan peningkatan nilai sikap sangat maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
baik berjumlah 28 responden (30%), sikap pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
baik berjumlah 35 responden (58%) dan sikap bullying terhadap pengetahuan dan sikap yang
cukup berjumlah 7 responden (12%). Sikap baik dapat membuat remaja mengurangi
baik lebih dominan yaitu sebanyak 35 resiko melakukan tindakan bullying sehingga
responden (58%). dengan pendidikan kesehatan tentang bullying
Alberti dan Emmons (Paneva dan ini dapat menyelesaikan permaasaalahan yang
mavrodied, 2013) mengungkapkan bahwa ada. Berdasarkan hasil yang menunjukkan
sikap asertif perlu dikembangkan agar remaja peningatan yang signifikan terdapat pada
mempunyai kontrol dan mempunyai kontrol jurnal 3 berjudul Pengaruh Pendidikan
diri dan mempunyai kemampuan untuk Kesehatan Tentang Bullying Dengan Metode
berkata “tidak” tanpa merasa bersalah ketika RolePlay Terhadap Pengetahuan Dan Sikap
menolak ajakan teman untuk melakukan hal- Reamaja SMPN dengan hasil tingkat
hal negatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pengetahuan baik berjumlah 44 responden
pendapat beberapa literatur, peneliti (73%), dan tingkat pengetahuan cukup
menyimpulkan setelah pendidikan kesehatan berjumlah 16 responden (27%). Pendidikan
pengetahuan dan sikap siswa terhadap kesehatan yang diberikan dapat memperkecil
bullying menjadi baik dibanding sebelum ketidaktahuan remaja dalam tahap
diberikan pendidikan kesehatan, hal ini perkembangan psikososial sehingga tidak
dikarenakan siswa sudah mendapatkan materi terjadi perilaku yang menyimpang, salah satu
tentang bullying sehingga mereka sudah tahu faktor yang mempengaruhi sikap seorang
tentang bahaya bullying, dampak perilaku adalah pengetahuannya. Semakin baik
bullying dan sikap untuk menghindari pengetahuan seseorang maka ia akan
bullying dari teman-temannya. memiliki sikap yang positif terhadap suatu
Menurut pendapat peneliti sikap objek.
bullying pada remaja mengalami peningkatan Ucapan Terimakasih
pada sikap baik dari sebelum dan sesudah
Ucapan terimakasih ini diberikan
dilakukan pendidikan kesehatan. Pendidikan
kepada Orang tua dan teman-teman yang
kesehatan berpengaruh besar terhadap
telah memberikan dukungan, dorongan
peningkatan nilai sikap baik siswa, maka dari
semangat baik materiel maupun spiritual.
itu pihak sekolah harus giat melakukan
Bapak Ns. M.Miftachul Ulum, S.ST, S.Sos.,
pendidikan kesehatan terkait bullying.
S.Kep., M.Kes selaku Dosen Pembimbing
Karya Tulis Ilmiah yang telah banyak Mada Journal Of Profesional Psychology, 72-
memberikan arahan dalam penyusunan 84.
penelitian ini.Bapak Ns. Arif Mulyadi,
Dina, A. (2014). Upaya Mengurangi Perilaku
S.Kep., M.Kep selaku Dosen Penguji Karya
Bullying Di Sekolah." upaya mengurangi b
Tulis Ilmiah. Seluruh dosen dan staf pegawai
ullying dlsekolah.
Program Studi D-III Keperawatan Blitar yang
telah memberikan ilmu dan bantuannya. Fitria, I. A. (2014). Karakter Remaja.
Teman-teman angkatan 19 Politeknik
H., A. A. (Riset Keperawatan & Teknik
kesehatan kemenkes malang prodi D3
Penulisan Ilnuah). 2003. Jakarta: Salemba
Keperawatan Blitar yang telah bersedia ikut
Medika.
serta dalam penyusunan karya tulis ini. Serta
semua pihak yang telah memberikan bantuan Hidajat, M. A. (Dampak Media Sosial Dalam
dan dukungan dalam penyelesaian Penelitian. Cyber Bullying." Comrech: Computer,
Mathematics and Engineering Applications).
Referensi
2015.
Aziz, A. (2003). Riset Keperawatan & Teknik
Kumia, I. (2015). Bullying. Yogyakarta.
Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Livana PH, Y. s. (2018). Peningkatan
Aziz, R. (2016). Riset keperawatan & Teknik
Pengetahuan Dan Sikap Pada Remaja
Penulisan Ilmiah . Jakarta: Salemba Medika.
Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang
Azwar, S. (2005). Sikap Manusia: Teori dan Dampak Bullying. Ners Widyagama, 113-122.
Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Ningsih, S. W. (2009). Pengaruh Pelatihan
Belajar.
Pencegahan Bullying Terhadap Pengetahuan
Bulu, Y. M. (2019). Faktor-faktor yang Dan Sikap Siswa Terhadap Bullying Di SMP
mempengeruhi Perilaku Bullying pada Negeri 11. Yogyakarta: Repository. UMY.
Remaja Awal. Nurshing News. Nursalam.

Chalifatiyanti, I. (2017). Terapi Kelompok


Untuk Menurunkan Kecenderungan Perilaku
Notoatmodjo. (2010). Pendidikan dan
Bullying Pada Siswa SMP. Psikologi
Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Indonesia, 1-10.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku
Deni Tri Anggraini, A. K. (2016). Validasi
Kesehatan. jakarta: rineka cipta.
Program Remaja "STOP" (Sadar, Tolong,
Perangi) Bullying Untuk Mengurangi Intensi
Perilaku BullyingPada Siswa SMP. Gadjah
Nursalam, R. U. (2009). Konsep dan
Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nurul Fathonah, F. k. (2019). Program


Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah Sebagai
Upaya Pencegahan Bullying Terhadap
Pengetahuan Dan Sikap Siswa SMA.
Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 182-
189.

Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying


Memahami, Mencegah dan Mengatasi
Bullymg. Jakarta: PT Gramedia.

R, A. ((2016)). The Correlation OfTe1evision


Show And Bullying Behavior In. High School.

Ravianto, B. a. (2014). Pengertian Efektivitas.

usumasari, B. K. (2013). Penggunaan Media


Flip Chart Untuk Meningkatkan Kompetensi
Praktik Sulam Pita Pada Siswa Tunagrahita
Ringan Di Slb Ganda Daya Ananda.
Yogyakarta.

Wenna Araya, D. N. (2018). Pengaruh


Pendidikan Kesehatan Tentang Bullying
Dengan Metode Roleplay Terhadap
Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMPN.
Dinamika Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai