Anda di halaman 1dari 5

RESUME KONSEP TEORI PRE CONFERENCE DAN

POST CONFERENCE

Disusun Oleh :
Hanna Karunia Arum Narwastu
071191039

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
KONSEP TEORI PRE CONFERENCE DAN
POST CONFERENCE

a. Pengertian
Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik dan
kegiatan konsultasi. Conference dilakukan sebelum dan sesudah asuhan keperawatan
pada pasien. Conference sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat
berjalan dengan efektif. (Sitorus, 2012).

b. Jenis Conference
1. Pre conference
Pre conference merupakan komunikasi anatara ketua tim dan perawat
pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang
dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim
tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi dalam pre
conference adalah rencana tiap perawat dan tambahan rencana dari ketua tim
(Sitorus, 2012).
Kegiatan dalam pre conference :
a. Ketua tim atau perawat penanggug jawab membuka acara
b. Ketua tim atau perawat penanggung jawab tim menanyakan rencana harian
masing-masing perawat pelaksana
c. Ketua tim atau perawat penanggung jawab memberikan masukan dan tindakan
lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu
d. Ketua tim atau perawat penanggung jawab memberikan reinforcement
e. Ketua tim atau perawat penanggung jawab tim menutup pre conference

2. Post conference
Post conference merupakan komunikasi ketua tim dan perawat pelaksana
tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift
berikutnya. Isi dari post conference yaitu hasil asuhan keperawatan tiap perawat
dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh ketua
tim atau penanggung jawab tim (Sitorus, 2012).
Kegiatan dalam post conference :
a. Ketua tim atau perawat penanggung jawab membuka acara
b. Ketua tim atau perawat penanggung jawab menanyakan kendala dalam asuhan
keperawtan yang telah diberikan
c. Ketua tim dan perawat penanggung jawab tim yang menanyakan tindakan
lanjut asuhan klien yang harus di operkan kepada perwat shift berikutnya
d. Ketua tim atau perawat penanggung jawab menutup post conference

c. Tujuan Umum Conference


Tujuan Conference menurut Nursalam (2015) :
1. Menganalisa masalah-masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif
penyelesaian masalah
2. Mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan untuk menyusun rencana
antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan
keperawatan
3. Membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan
d. Tujuan Pre dan Post Conference
1. Tujuan pre conference
a. Membantu mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan
keperawatan dan merencanakan evaluasi hasil
b. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan
c. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien

2. Tujuan post conference


a. Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan
membandingkan masalah yang dijumpai

e. Pedoman Pelaksanaan Conference


Menurut Clament (2011) Perdoman Pelaksanaan Conference :
1. Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan
2. Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok
3. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa mendominasi dan
memberi umpan balik
4. Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodic
5. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta
6. Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi
7. Saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin conference

f. Syarat Pelaksanaan Conference


- Pre Conference
1. Dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan
2. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
3. Topik yang dibicarakan harus dibatasi: keadaan pasien, perencanaan tindakan
dan data-data yang perlu ditambahkan
4. Yang terlibat : kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim

- Post Conference
1. Dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan
2. Waktu efektif yang dilakukan 10 atau 15 menit
3. Topik yang dibicarakan harus dibatasi: keadaan pasien, evaluasi tindakan yang
sudah dilaksanakan dan data-data yang perlu ditambahkan
4. Yang terlibat: kepala ruang, ketua tim dan anggota tim

g. Hal-Hal Yang Harus Disampaikan Pada Saat Conference:


Menurut Sitorus (2012) Hal-hal yang hari disampaikan pada saat conference adalah :
1. Keluhan utama
2. TTV dan kesadaran
3. Hasil pemeriksaan lab
4. Masalah keperawatan
5. Rencana keperawatan hari ini
6. Perubahan keadaan terapi medis
7. Rencana medis
h. Pelaksanaan Conference
1. Dipimpin oleh ketua tim/ PJ tim
2. Isi conference:
a. Rencana tiap perawat ( rencana harian )
b. Tambahan rencana dari ketua tim atau PJ tim
3. Waktu : Dilakukan setelah selesai operan
4. Tempat : Dilakukan di meja masing-masing tim
5. Penanggung jawab :
a. Ketua tim atau PJ tim membuka acara
b. Ketua tim atau PJ tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat
pelaksana
c. Ketua tim atau PJ tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan
asuhan yang diberikan saat itu
DAFTAR PUSTAKA

Clament, I. 2011. Management Nursing Service and Education. Edition I. India: Elsevier.
Gillies, D. A. 2000. Nursing Management: A system Approach (Third Edition). Philadelphia,
WB Saunders Company.
Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan, Edisi ke 3.
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Sitorus. 2012. Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit. Jakarta: EGC.
Swanburg, R. C. 2000.Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Jakarta:
EGC.

Anda mungkin juga menyukai