A. Pengertian Abortus :
1. Bahasa Arab Ijhaadh : masdhar dari Ajhadha, artinya wanita yang melahirkan
anaknya secara paksa dalam keadaan belum sempurna penciptaannya. Kata
lainnya, Isqath (menjatuhkan), tharh (membuang), ilqaa’ (melempar), dan imlaash
(melahirkan dalam keadaan mati).
2. Sardikin Ginaputra (UI) : pengakhiran kehamilan atau konsepsi sebelum janin
dapat hidup di luar kandungan.
3. Maryono Reksodiputra : Pengeluaran hasil konsepsi dari rahim sebelum waktunya
(sebelum dapat lahir secara alamiyah).
4. Ahmadie Thaha : menggugurkan kandungan yang sudah ada di dalam perut ibu.
1. Pandangan al-Qur’an
[500] seperti menghalalkan memakan apa-apa yang Telah diharamkan Allah dan
mengharamkan apa-apa yang Telah dihalalkan Allah, menyatakan bahwa Allah
mempunyai anak.
“Melakukan salah satu tindakan yang lebih ringan dari dua hal yang
berbahaya adalah wajib”.
Jadi dalam hal ini, Islam tidak membenarkan tindakan menyelematkan janin dengan
mengorbankan jiwa si calon ibu, karena eksistensi si ibu lebih diutamakan mengingat dia
merupakan tiang/sendi keluarga dan dia telah mempunyai hak-hak dan kewajiban baik
terhadap Tuhan maupun terhadap sesama mahluk.
Catatan :
Janin sebelum ditiupkan ruh kepadanya maka itu adalah bakal manusia,
melakukan aborsi dihukumkan merusak bakal manusia, merusak bakal manusia adalah
haram
Janin yang sudah ditiupkan ruh kepadaanya disebut manusia, maka melakukan
aborsi dihukumkan melakukan pembunuhan.