Anda di halaman 1dari 29

CLINICAL SCIENCE SESSION

HEMORRHOID
Preseptor : dr. Gardika Praba Ramdana, Sp.B
---------------------------------------------------------------------------
SMF ILMU BEDAH

Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Farhan Erba Zain – 12100118595


RS SYAMSUDIN SH SUKABUMI Nurul Khairunnisa – 12100118688
Yulienphi Nesica Paquita – 12100118634
2020
BASIC
SCIENCE
ANATOMI ANAL CANAL
• Merupakan bagian terminal dari rektum
• Panjang 2,5-3,5 cm
• Bermula pada ampula rectum yang menyempit yang dibentuk
puborectalis muscle dan berakhir di anus
• Mucous membrane anal canal tersusun dalam lipatan-lipatan
memanjang yang disebut anal column yang berisi jarteri dan vena
• Opening anal canal ke bagian luar disebut anus, dan dikelilingi oleh
internal anal sphincter (smooth muscle, involunter) dan external anal
sphincter fingter (skeletal muscle, volunter)
• Biasanya sfingter ini menjaga anus tetap tertutup kecuali selama
pembuangan tinja.
4
Internal dan External Anal Sphincter
5
Vaskularisasi
6
7
CLINICAL
SCIENCE
HEMORRHOID
DEFINISI
• Hemoroid adalah jaringan normal yang terdapat pada semua
orang, yang terdiri atas plexus arteri-vena, berfungsi sebagai
katup didalam saluran anus untuk membantu sistme sfingter
anus, mencegah inkontinensia, flatus dan cairan.
• Sering di jumpai pada 3 posisi primer yaitu kanan-depan,
kanan-belakang,dan kiri-lateral. Hemoroid yang lebih kecil
terdapat diantara ketiga letak primer tersebut

9
Epidemiologi

• Insiden hemoroid yang dilaporkan sendiri di


Amerika Serikat adalah 10 juta per tahun, setara
dengan 4,4% dari populasi dunia.
• Kejadian puncak dari usia 45 hingga 65 tahun.
• Status sosial ekonomi yang lebih tinggi dikaitkan
dengan peningkatan prevalensi.
Etiologi dan Faktor Risiko
 Mengedan pada waktu defekasi
 konstipasi menahun,
 kehamilan
 obesitas
 peningkatan tekanan abdomen
 feses yang keras
KLASIFIKASI

Hemoroid internal
• Plexus vena hemoroidalis superior diatas garis
mukokutan dan ditutupi oleh mukosa
• Merupakan bantalan vascular didalam jaringan
submukosa pada rektum bawah

Hemoroid eksernal
• Merupakan pelebaran dan penonjolan plexus
hemoroidalis inferior, terdapat di sebelah distal
garis mukokutan didalam jaringan dibawah
epitel anus. 12
Hemoroid Interna

Terdapat empat derajat hemoroid interna berdasarkan extent of prolapse-nya:


• First-degree hemoroid menonjol ke dalam anal canal dan dapat terjadi
prolapse melebihi dentate line apabila pasien mengejan.
• Second-degree hemoroid prolapse keluar dari anus, tetapi dapat tereduksi
secara spontan.
• Third-degree hemoroid prolapse keluar dari anus dan harus direduksi secara
manual.
• Fourth-degree hemoroid prolapse, tetapi tidak dapat direduksi dan memiliki
risiko terjadinya strangulasi.

13
14
Hemoroid Eksterna
Hemoroid eksterna merupakan pelebaran pleksus
hemoroidalis inferior, terletak di sebelah bawah linea dentata,
pada bagian yang dilapisi oleh kulit.

 Akut
 Kronis
 Hemoroid eksterna akut. Bentuk akut berupa
pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus dan
sebenarnya merupakan hematoma. Bentuk ini sering
sangat nyeri dan gatal karena ujung-ujung saraf pada kulit
merupakan reseptor nyeri.
 Hemoroid eksterna kronik. Disebut juga skin tag,
berupa satu atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri dari
jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah.
Patogenesis
Pregnancy,
Diet kurang serat, Anatomi, genetic, usia hipertensi porta,
kurang minum tua malignancy

& Mengejan lebih keras


Kelemahan jaringan
penyokong anal
cushion
Tek. Intraabdomen

Patofisiologi Hipertrofi internal


anal spchinter Gangguan venous
Venous pressure

return plexus
Peregangan
hemoroid berlebih dari treitz
Anal outlet menyempit muscle dan jar. Ikat
anal cushion
Congesti
Tek. Vena
Melukai jaringan hemoroid Anal cushion turun
sekitar anal Edema ke bawah anal
canal dan mukosa
Dilatasi vena yang melapisinya
tipis dan rapuh
Inflamasi hemoroid Prolaps anal cushion
Dinding vena menipis
Sekresi mucus dari Perasaan tidak
mukosa meningkat Mudah rupture nyaman
sehingga perdarahan
Pruritus pada anal
Perdarahan

Fecal bleeding Trombus External: berada di Internal: berada di


bawah linea atas linea dentata
dentata

Rich innervation Painless

Pain
17
Manifestasi Klinis

• Perdarahan • Hemoroid interna grade I biasanya


Biasanya saat defekasi, warna merah segar, asimtomatik, tetapi kadang dapat
menetes, tidak bercampur feses, jumlahnya menyebabkan perdarahan minimal.
bevfariasi • Hemoroid interna grades II, III,
• Prolaps atau IV biasanya ditandai dengan
• Rasa tidak nyaman hingga nyeri perdarahan tanpa nyeri, tetapi juga
• Gatal apabila proses pembersihan kulit dapat disertai dengan keluhan
perianal menjadi sulit atau terdapat cairan nyeri tumpul, pruritus, atau gejala
yang keluar lain yang disebabkan oleh
• Bengkak (hanya pada hemoroid eksterna) prolapse.
• Nekrosis pada hemoroid interna yang
prolaps dan tidak dapat direduksi
• Feses pada pakaian dalam

18
Diagnosis

Anamnesis
Faktor risiko
Gejala : berdarah saat BAB, gatal di anus, nyeri, tidak nyaman

PE
Pembengkakan vena (massa), skin tag pada perianal.

PP
Anoskopi : untuk menilai mukosa rectal, evaluasi derajat hemoroid, dan
lokasi.
Proctosigmoidoscopy : untuk membedakan keluhan bukan karena
keganasan/inflamasi. Biasanya digunakan untuk screening ca/polyps.

19
20
21
22
Terapi Non Bedah

• Modifikasi diet • Skleroterapi (interna grade I dengan perdarahan)


Disuntikkan fenol 5% dalam minyak nabati ke submukosa
Perdarahan dari hemoroid derajat 1 dan 2 mengalami jaringan hemoroid sehingga menimbulkan peradangan steril
perbaikan dengan meningkatkan asupan serat, pelembut yang kemudian akan menjadi fibrotic.
feses, meningkatkan asupan cairan (6-8 gelas per hari), dan Kontraindikasi: Inflamatory Bowel Disease, hipertensi porta,
menghindari mengedan terlalu keras dan lama serta jangan immunocompromised, thrombosis hemorrhoid prolapse
biasakan menahan buang air besar.
• b. Infrared Coagulation
Pemberian radiasi inframerah ke jaringan hemoroid yang
• Pemberian obat-obatan vasostopik menimbulkan inflamasi (tujuan sama dengan skleroterapi)
Hidroksietilen : mengurangi edema dan inflamasi
Kombinasi diosmin dan hesperidin (ardium) bekerja pada
vascular dan mikrosirkulasi dengan cara menurunkan
desensibilitas dan stasis vena serta memperbaiki
permeabilitas kapiler.
Dosis Ardium : 3x2 tablet selama 4 hari lalu dilanjut 2x2
selama 3 hari

23
• Ligasi dengan gelang karet

Hemoroid yang besar atau mengalami prolaps


dapat ditangani dengan ligasi gelang karet
Dengan bantuan anuskop, mukosa di atas
hemoroid yang menonjol dijepit dan ditarik atau
diisap ke dalam tabung ligator khusus. Gelang
karet didorong dari ligator dan ditempatkan dengan
rapat di sekeliling mukosa pleksus hemoroidalis
tersebut.
Nekrosis karena iskmeik terjadi dalam beberapa
hari. Mukosa bersama karet akan lepas sendiri.
Fibrosis dan parut akan terjadi pada pangkal
hemoroid tersebut

• Cyrotherapy
Teknik pembekuan dan pencairan jaringan
sehingga terbentuk jaringan parut.

24
Terapi Bedah

Hemorrhoidectomy
• Prinsip
• Pilihan untuk pasien derajat III dan IV
Eksisi hanya dilakukan pada jaringan yang benar-
Penderita dengan perdarahan berulang
benar berlebihan. Eksisi sehemat mungkin dilakukan
dan anemia yang tidak sembuh.
pada anoderm dan kulit yang normal dengan tidak
• Penderita hemoroid derajat ke IV yang
menganggu sfringter anus.
mengalami thrombosis dan kesakitan
hebat

Technique of closed submucosal


hemorrhoidectomy

25
• Open Hemorrhoidectomy Whitehead’s Hemorrhoidectomy
(Milligan and Morgan hemoroidektomi)
Dilakukan eksisi sirkumferensial
Dilakukan dengan teknik yang sama hanya saja luka terhadap hemorrhoidal cushions
dibiarkan terbuka dan diharapkan terjadi penyembuhan yang terletak proksimal terhadap
sekunder dentate line, kemudian mukosa
rectum dijahit pada dentate line

Hemoroidopeksi dengan stapler

Menarik mukosa dan jaringan


submucosa rectum distal ke atas
( arah oral) dengan menggunakan
sejenis stapler sehingga hemoroid
akan kembali ke posisi semula yang
normal

26
Hemorrhoid artery ligation- Resto Excision of Thrombosed External Hemorrhoids
Anal Repair

Tindakan bedah minimal invasive pada


hemoroid interna derajat III-IV.
Dilakukan jahit-ikat cabang-cabang
arteri rektalis superior dengan bimbingan
doppler dan fiksasi mukosa yang
prolapse ke arah atas dengan jahitan
jeluhur
Tindakan pada hemoroid eksterna yang
mengalami trombosis
Pasien yang datang sebelum 48 jam dapat ditolong
Keluhan dapat dikurangi dengan rendam duduk dan berhasil baik dengan cara segera mengeluarkan
menggunakan larutan hangat, salep yang trombus atau melakukan eksisi lengkap secara
mengandung analgesik untuk mengurangi nyeri hemoroidektomi dengan anestesi local
atau gesekan pada waktu berjalan, dan sedasi Bila trombus sudah dikeluarkan, kulit dieksisi berbentuk
elips untuk mencegah bertautnya tepi kulit dan
pembentukan kembali trombus dibawahnya
27
Komplikasi
• Perdarahan hebat
• Anemia
• Abses
• Infeksi
• Fistula perianal
• Inkarserasi
• Striktur ani

Prognosis

Baik jika terapi yang diberikan tepat.


Tergantung grading hemoroid.
Tingkat rekurensi, jika non surgical 10-50% dalam 5
tahun, jika dilakukan surgical <5% dalam 5 tahun.

28
ALHAMDULILLAH..
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai