Anda di halaman 1dari 35

Abses Perianal dan Fistula Perianal

Disusun oleh :
Ramdani Witia (111 2016 2028)
Anatomi Anorektal
Abses Perianal

➢ Pengertian
Abses perianal merupakan infeksi pada jaringan lunak
sekitar saluran anal, dengan pembentukan abses
rongga diskrit.
Abses Perianal
Etiologi

Infeksi bakteri stafilokokus dan Escherichia


coli → Penyebab paling umum
Abses Perianal
Patofisiologis

Glandular
Infection &
secretion
suppuration
stasis

Anal crypts abscess


obstruction formation
Abses Perianal
Gambaran Klinik

- Nyeri → Diperburuk oleh pergerakan dan pada saat


duduk
- Bengkak, kemerahan → superficial
Abses Perianal
Diagnosa

• Tidak ada tes khusus yang diperlukan


• Pasien dengan diabetes → Perlu evaluasi
lab.
• CT Scan, MRI atau ultrasonografi Anal →
Supralevator atau abses intersphincteric.
Abses Perianal
Tatalaksana

• Antibiotik → pada penderita diabetes

• drainase awal dilakukan untuk memperlambat :


* Infeksi
* Kerusakan jaringan ↑
* Kemungkinan disfungsi sfingter ↑
* Meningkatkan pembentukan fistula.
- Insisi dilakukan sampai
ke bagian subkutan pada
bagian yang paling
menonjol dari abses.
- “Dog ear" yang timbul
setelah insisi dipotong
untuk mencegah
penutupan dini.
- Luka dibiarkan terbuka
dan sitz bath dapat
dimulai pada hari
berikutnya.
Fistula Perianal

Fistula perianal → saluran abnormal yang dibatasi


oleh jaringan granulasi, yang menghubungkan satu
ruang (dari lapisan epitel anus atau rektum) ke ruang
lain, biasanya menuju ke epidermis kulit di dekat
anus
Fistula Perianal
Etiologi

• Abses Anorektal
• Penyebab lainnya
- Crohn’s disease
- Karsinoma
- Terapi radiasi
- Tuberculosis
Fistula Perianal
Patofisiologi

•Anal gland infection

•Perianal abscess
•Drainage self/ surgery
•Fistula formation
Fistula Perianal
Gejala Klinis

- Discharge perianal
- Nyeri
- Pembengkakan
- Perdarahan
- Lubang Eksterna
Fistula Perianal
Fistula Perianal
Klasifikasi

A. Intersphincteric
B. Transsphincteric
C. Suprasphincteric
D. Extrasphincteric
Fistula Perianal
Hukum Goodsall

jika lubang eksterna berada di


sebelah anterior dari anal
tranversal line maka salurannya
berjalan radier membentuk
garis lurus.
Bila lubang eksterna berada di
sebelah posterior dari anal
transversal line maka saluran
akan melengkung menuju
posterior midline.
Fistula Perianal
Pemeriksaan Penunjang
• Fistulografi → Injeksi kontras melalui pembukaan
internal untuk melihat jalur fistula.

• Ultrasound endoanal / endorektal : Menggunakan


transduser 7 atau 10 MHz ke dalam kanalis ani untuk
membantu melihat differensiasi muskulus
intersfingter dari lesi transfingter

• MRI → Dipilih apabila ingin mengevaluasi fistula


kompleks, untuk memperbaiki rekurensi.
Fistula Perianal
Pemeriksaan Penunjang
• CT- Scan → Untuk pasien dengan penyakit crohn
atau irritable bowel syndrome yang memerlukan
evaluasi perluasan daerah inflamasi.

• Barium Enema → untuk fistula multiple, dan dapat


mendeteksi penyakit inflamasi usus.

• Anal Manometri → Untuk pasien dengan fistula


karena trauma persalinan, atau pada fistula
kompleks berulang yang mengenai sphincter ani.
Fistula Perianal
Penatalaksanaan

• Fistulotomi → Fistel di insisi dari lubang asalnya


sampai ke lubang kulit

• Fistulektomi → Jaringan granulasi harus di eksisi


keseluruhannya untuk menyembuhkan fistula.
Fistula Perianal
Penatalaksanaan

• Seton → Benang atau karet diikatkan malalui saluran


fistula.

• Fibrin Glue → Menyuntikkan perekat khusus (Anal


Fistula Plug/AFP) ke dalam saluran fistula yang
merangsang jaringan alamiah dan diserap oleh
tubuh. keberhasilan jangka panjangnya 16%.
FISSURA ANI
DEFINISI
Fissura ani merupakan
robekan mucosa, atau
luka epitel memanjang
sejajar sumbu anus.
Fissura biasanya tunggal
dan terletak di garis
tengah posterior.
Fissura Ani
EPIDEMIOLOGI
Insidens terjadinya fissura ani merupakan 1
dalam 350 orang. Frekuensi terjadinya fissure
ani sama diantara laki-laki dan perempuan.
Fissura ani lebih cenderung terjadi pada usia
yang lebih muda dan usia pertengahan.
Fissura Ani
ETIOLOGI
Kebanyakan fissura ani terjadi karena regangan
mucosa anus melebihi kemampuannya. Fissura ani dapat
disebabkan oleh berbagai penyebab, antaranya
• Idiopatik
• iritasi akibat diare
• cedera partus
• penggunaan laksative
• Iatrogenik
• inflammatory bowel diseases
• sexually transmitted diseases
Fissura Ani
Klasifikasi
Keighleymembagi fissura ani menjadi :
1. Fissura ani primer
- Akut
- Kronis
2.Fissura ani sekunder.
Fissura Ani
Patofisiologi
• Apabila feces yg keras melewati anal canal →
tjd perenggangan & merobek mucosa anal.
• Fissura biasanya tjd pd bagian anterior &
posterior → Diduga daerah ini merupakan
daerah lemah.
→ ketika feces melewati anal canal, massa
akan disalurkan ke bagian anterior &
posterior oleh krn adanya otot pd bagian
lateral.
Fissura Ani

• Fissura akan meningkatkan kontraksi internal


anal sphincter & meningkatkan tekanan
istirahat pd anal canal.
→ Peningkatan tekanan menyebabkan iskemia
pd area disekitar fissura.
→ Adanya spasme yg berulang pd anal canal &
adanya iskemia yg berlanjut akan
menyebabkan fissura mjd kronis oleh krn
ulkus yg tdk dpt sembuh.
Fissura Ani
Gambaran klinis
• Anamnesis:
– Konstipasi disebabkan krn ketakutan defikasi
sehinga ditunda terus menerus
– Feces keras
– Nyeri:
• Nyeri spt dirobek pada anal canal dirasakan
pada waktu defekasi.
• Nyeri setelah defekasi nyeri tumpul dirasakan
penderita selama 3 - 4 jamsetelah defekasi.
• Nyeri kemudian bersifat kronis dan intermitent.
Fissura Ani

• Darah segar pada feses (bright red bleeding). tjd pada


74 - 86 % penderita, biasanya dlm jumlah sedikit,
merah segar & tjd pd waktu defekasi. Perdarahan yg
profuse jarang tjd.
– Mucous discharge.
– Umumnya ada spasme spincter
• Inpeksi:
– Dijumpai skin tag.
– Fissura pd yg superfisial fisura terlihat spt kertas
robek
– Papila hipertropik.
Fissura Ani
Penatalaksanaan
• Conservative:
– Diet makanan kaya serat dan banyak minum agar
defekasi lancar dan lunak
– Mengganti popok pada bayi secara periodik.
– Topical kortokosteroid dan lokal anastesi.
– Topikal non steroid secara digital pada anus atau
melalui
• rectal bougie seperti opiate ,belladona , silver
nitrat atau
• icthamol dpt menghilangkan nyeri & merangsang
• pembentukan jaringan granulasi.
Fissura Ani

• Tindakan bedah
Indikasi :
✓ Untuk fissura ani kronik & ulkus anal.
Adanya skin tag dan papilla, adanya ulkus
serta terlihatnya sphincter interna pd dasar
ulkus menunjukan kronisitas.
✓ Gagal terapi konservatif fissura ani kronis
Fissura Ani

1. Lateral Spincterotomy
Terdapat dua cara yaitu :

1.Open lateral sphincterotomy 2. closed laterlal sphincterctomy.


Fissura Ani

2. Posterior midline sphincterotomy


• Diperkenalkan pertama kali oleh
Eisenhammer
• Dapat dilakukan pd keadaan dimana
terdapat fistula dgn ulkus pd anus.
Perbedaan Abses dan Fistula Perianal
Abses Perianal Fistula Perianal Fissura Ani
Definisi infeksi pada kelenjar anal Terbentuknya saluran yang robekan mucosa, atau luka
di sekitar saluran anus menghubungkan kelenjar epitel memanjang sejajar
anal yang abses ke sumbu anus
permukaan kulit. Fistula
terbentuk setelah terjadinya
abses.
Etiologi Infeksi oleh bakteri pada Abses perianal, penyakit Idiopatik,iritasi akibat diare
kelenjar anal Crohn, devertikulitis cedera partus, penggunaan
laksative, Iatrogenik,
inflammatory bowel
diseases, sexually
transmitted diseases
Manifesta Nyeri terus menerus Nyeri pada anus memberat Nyeri spt dirobek pada anal
si saat duduk dan batuk, canal dirasakan pada waktu
discharge defekasi, konstipasi, BAB
berdarah, mucoid discharge
Pemfis Bengkak di daerah perianal Terdapat open external Robekan mukosa, skin
fistula yang mengeluarkan tag, discharge
nanah dan darah atau darah, papilla
hipertropik
Tatalaksan Insisi dan drainase Fistulotomi sphincterotomy
a

Anda mungkin juga menyukai