Hemorrhoid
Kelompok 16
Presentan :
Limfatik
• Superior :mengalir ke pararectal lymph node lalu ke inferior
mesenteric lymph node.
• Inferior :mengalir ke sacral lymph node (khusnya dari ampulla)
lalu ke internal iliac lymph node.
Histologi
Hemorrhoid
Teori Vascular
Lemahnya jaringan
penunjang
Teori vaskular
Peningkatan tekanan diarea rectum
Dinding vena distensi
Mengejan kronik
↓
Menghancurkan jaringan penunjang hemoroid
(muskularis mukosa, m. Treitz)
↓
Bergeser ke bawah bagian dari lapisan anus
MANIFESTASI KLINIS
1. Perdarahan dubur
2. Nyeri
Anoskopi
SKLEROTERAPI
• Penyuntikan larutan kimia yang
merangsang, misalnya 5% fenol
dalam minyak nabati.
• Penyuntikan diberikan ke
submukosa di dalam jaringan
areolar yang longgar di bawah
hemorrhoid intern dengan tujuan
menimbulkan peradangan steril
yang kemudian menjadi fibrotik
dan meninggalkan parut
CRYOSURGERY
• Tonjolan hemorrhoid akan dibekukan degan CO2 atau NO2
sehingga terjadi nekrosis dan akhirnya fibrosis.
• Jarang dilakukan karena mukosa yang nekrotik sukar
ditentukan luasnya
Indikasi:
• Hemoroid grade III yang tidak respon terhadap tatalaksana
non bedah
• Hemoroid grade IV
• Hemoroid external luas atau kombinasi internal dan external
• HEMOROIDEKTOMI
PRINSIP HEMORRHOIDEKTOMI
1. Eksisi hanya dilakukan pada jaringan yang benar-benar
berlebih
2. Eksisi sehemat mungkin dilakukan tidak mengganggu
sphincter ani
Jenis:
Closed hemorrhoidectomy (lihat gambar)
Open hemorrhoidectomy (Milligan and Morgan
hemorrhoidectomy)
Whitehead: eksisi sirkuler dari bantalan hemoroid proximal
dari dentate line. Setelah eksisi, rectal mukosa dijahit ke
dentate line
Stapled hemorrhoidectomy (lihat gambar)
Closed hemoroidectomy
Open hemoroidektomi
Teknik operasi (Morgan Milligan)
1.Posisi pasien littotomi atau knee-chest (menungging)
2.Anestesia dapat dilakukan dengan general, regional atau lokal
anestesia
3.Dilakukan praktoskopi untuk identofikasi hemorrhoid
4.Dibuat insisi triangular mulai dari kulit anal ke arah prosimal
hingga pedikel hemorrhoid
5.Jaringan hemorrhoid di eksisi dengan gunting atau pisau,
pedikel hemorrhoid diligasi dengan chromic catgut 3-0
6.Defek kulit dan mukosa dapat dirawat secara terbuka atau
dijahit sebagian
7.Tindakan diulang pada bagian yang lain
8.lubang anus dibiarkan terbuka atau ditampon dengan
spongostan
White head
• Whitehead:
eksisi sirkuler dari bantalan hemoroid proximal dari dentate line.
Setelah eksisi, rectal mukosa dijahit ke dentate line
Stapled hemoroidektomi
Komplikasi hemorrhoidectomy
• Nyeri
• Retensi urin
• Efek pada BAB
• Perdarahan
• Infeksi
KOMPLIKASI
• Thrombosis and pain;
• Bleeding;
• Itching and irritation;
• Anemia;
• Strangulation;
• Constipation.
o Prognosis
o Dengan terapi sesuai, pasien simptomatik menjadi
asimptomatik
o Terapi bedah dengan hemorrhoidektomi hasilnya sangat
baik
o Setelah sembuh, penderita tidak boleh sering mengejan
karena dapat rekuren
REFERENSI
1. Schwartz SI, Fischer JE, Daly JM, Galloway AC, Spencer FC,
Shires GT. Schwartz’s principles of surgery. Edisi 8. McGraw-
Hill.
2. Kasper DL, Faucy AS, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL,
Jameson JL. Harrison’s principles of internal medicine. Edisi
16. McGraw-Hill. 2005.