“ HERNIA INGUINALIS ”
Disusun oleh :
Kipyatullizam 12100116207
Iqra Alif Lamra 12100116152
Preseptor:
Hj. Yanti Daryanti,dr.,Sp.B-KBD
2.1 Definisi
Hernia merupakan suatu penonjolan dari organ dan jaringan abdomen melalui
suatu defek dari dinding abdomen.Hernia terdiri dari cincin, kantong, dan isi hernia.
3. Hernia inguinalis
Hernia merupakan suatu penonjolan pada lipat paha dari organ dan jaringan
abdomen melalui suatu defek dari dinding abdomen
3.1 Epidemiologi
• 75% dari hernia abdomen adalah hernia inguinal
• Hernial inguinal 27% terjadi pada laki-laki dan 3% pada perempuan
• Pada usia 25-34 tahun prevalensi hernia inguinal yaitu 15% dan usia 75
tahun sekitar 47% (Tabel )
• Pada hernia inguina yang sering terjadi pada laki-laki dan wanita yaitu hernia
inguinal indirect
3.2 Klasifikasi
Klasifikasi hernia inguinalis secara umum dibagi menjadi 2 yaitu :
Imdirek , hernia yang melalui anulus inguinalis interna yang terletak disebelah
lateral vasa epigastrika inferior, menulusuri kanalis inguinalis dan keluar di
anulus eksternal atas krista pubis dengan diselubungi kantong korda .
Direct, hernia yang melalui dinding inguinal posteromedial dari vasa
epigastrika inferior didaerah yang dibatasi segitiga haselbach .
3.5 Diagnosis
Anamnesis
Pasien biasanya megeluhkan adanya penonjolan ada bagian lipat paha.
Mungkin dapat disertai nyeri ringan atau perasaan yang tidak nyaman karna adanya
penonjolan. Rasa nyeri yang hebat biasanya menggambarkan hernia inkarserata
dengan penekanan vascular. Paresthesia mungkin dapat terjadi jika saraf inguinal
terjepit.
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
• Posisi berdiri atau berbaring
• Apakah ada benjolan di daerah selangkangan jika tidak suruh pasien
mengedan, dapat dilihat hernia inguinalis lateral muncul sebagai
penonjolan di regio inguinalis yang berjalan dari lateral atas medial bawah
Palpasi
• Dengan jari telunjuk atau dengan jari
kelingking (pada bayi), dorong isi
hernia dengan menekan kulit skrotum
melalui anulus eksternus sehingga
dapat ditentukan apakah hernia dapat
direposisi atau tidak.
• Dapat direposisi Saat jari masuk
berada dalam anulus eksternus, pasien
diminta mengedan.
• Ujung jari menyentuh hernia = hernia inguinalis lateralis, dan
• Sisi jari yang menyentuhnya = hernia inguinalis medial.
• Penilaian saat palpasi:
• Position, Temperature, Pain, Size, Shape, Tensile strength, Composition
(solid, gas, liquid), Changes with cough
• Laboratorium
• strangulasi:
• Leukocytosis dengan shift to the left
• Elektrolit
• Kadar kreatinine yang tinggi akibat muntah-muntah dan menjadi
dehidrasi.
• Tes Urinalisis untuk menyingkirkan adanya masalah dari traktus
genitourinarius yang menyebabkan nyeri lipat paha.
• Pemeriksaan Radiologis
• Tidak diperlukan pada pemeriksaan rutin hernia. Ultrasonografi dapat
digunakan untuk membedakan adanya massa pada lipat paha atau
dinding abdomen dan juga membedakan penyebab pembengkakan
testis.
• CT Scan dan MRI
• Belum banyak digunakan
• Mahal
• Untuk menyingkirkan Diagnosa Banding : causa massa di Regio
inguinal
Teknik konvensional
Pembedahan untuk hernia
inguinalis lateralis pada anak
biasanya dilakukan melaui insisi
lipatan kulit terbawah dengan
memisahkan aponeurosis muskulus
obligus eksternus sampai pada
kanalis inguinalis interna. Setelah
nervus ilioinguinalis diidentifikasi,
kantung hernia dicari
Komplikasi laparaskopi
Komplikasi yang berhubungan dengan tindakan laparaskopi secara umum : emboli
udara, hypothermia, penurunan venous return, hyperchapnia, cedera akibat
needle/trocard, cedera usus dan pembuluh darah.
Cedera Vasculer
Rekurensi
Herniorraphy
Sebelum menggunakan mesh prosthetic, hernia inguinal diperbaiki dengan
melekatkan jaringan menggunakan jahitan (non-prosthetic).
Teknik non-prosthetic:
o Bassini
o Shouldice
o McVay repair
Teknik Prosthetic
o Lichtenstein Tension-Free Repair
o Plug and Patch Technique
Non prosthetic
Teknik Bassini
Mengaproksimasi muskulus
oblikus internus, muskulus tranversus
abdominis dan fasia tranversalis dengan
traktus iliopubik dan ligamentum
inguinale, teknik ini dapat digunakan
pada hernia direk maupun hernia
inderek
Teknik Shouldice
Shouldice merupakan
rekapitulasi dari Bassini,
melibatkan beberapa lapisan
jaringan untuk mengurangi
dari rekurensi.
McVay repair
Mcvay repair untuk kedua inguinal dan femoral ring defects teknik ini
diindikasikan untuk femoral hernia.
Prosthetic
Teknik ini menggunakan prosthetic mesh untuk meminimalisir tekanan
dari perbaikan. Tujuannya untuk meminimalisir dari rekurensi medial. Untuk
fixasi permanent menggunakan monofilament suture.
Teknik konservatif
Menggunakan Truss belt, sabuk yang dipakai dengan tujuan
mempertahankan reduksi dan mencegah pembesaran hernia