Analisis Pengaruh Kebakaran Hutan
Analisis Pengaruh Kebakaran Hutan
Oleh:
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
YOGYAKARTA
2019
BAB I
PENGANTAR
digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu sumber daya alam
yang memiliki banyak manfaat bagi manusia adalah hutan. Hutan merupakan
suatu ekosistem yang kompleks yang terdiri atas banyak jenis pepohonan mulai
dari yang berukuran kecil hingga berukuran raksasa (Oktaviani, 2016). Indonesia
menempati peringkat ketiga negara yang memiliki hutan terluas setelah Brazil dan
Zaire. Luas hutan Indonesia mencapai 98.072,7 juta hektar atau sekitar 52,2% dari
Luas hutan Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Menurut data
hingga 2019 ada beberapa daerah di Indonesia yang mengalami penurunan luas
Selatan, dan Jambi. Ada banyak faktor yang menyebabkan berkurangnya luas
1
2
Kebakaran hutan terjadi karena ulah manusia, baik disengaja maupun tidak
disengaja. Salah satu penyebab kebakaran hutan yang tidak disengaja adalah
negatif bagi masyarakat, salah satunya adalah dampak bagi kesehatan. Asap yang
berasal dari kebakaran hutan (kayu dan bahan organik) mengandung campuran
gas, partikel, dan bahan kimia akibat pembakaran yang tidak sempurna. Asap
kebakaran ini akan menyebabkan iritasi selaput lendir mata, hidung, tenggorokan,
RI, 2015).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau diketahui bahwa pada
2015, penyakit yang banyak terjadi dan disebabkan oleh asap adalah ISPA, yaitu
sebesar 83,92%, kemudian penyakit kulit sebesar 6,07%, penyakit mata sebesar
4,83%, penyakit asma 3,83%, dan pneumonia sebesar 1,34%. Dampak buruk
kesehatan akibat asap ini dapat terjadi pada setiap orang khususnya kelompok
rentan, yaitu bayi,balita, ibu hamil, lanjut usia, dan orang yang mengalami
daerah ini merupakan salah satu daerah di Provinsi Riau yang mengalami
kebakaran hutan yang cukup luas. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan
dengan jumlah titik api sebanyak 25, adapun berdasarkan data yang dikeluarkan
3
2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh
kebakaran hutan, khususnya asap kebakaran hutan dan dampak asap kebakaran
Riau
4
Riau?
1.2 Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini adalah (a) menganalisis pengaruh asap kebakaran
Provinsi Riau, dan (c) Mengetahui Bagaimana upaya pemerintah dan masyarakat
yang terjadi.
1.3 Manfaat
Manfaat dalam penelitian ini terdiri atas manfaat teoretis dan manfaat praktis.
(a). ). Memberi informasi akurat mengenai penyakit yang dapat ditimbulkan oleh
asap kebakaran hutan dan besarnya pengaruh asap kebakaran hutan terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI. Masalah Kesehatan Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan
dan Lahan Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2015.
Kementerian Kesehatan Riau. Dampak Penyakit yang Ditimbulkan Kebakaran Hutan dan
Lahan 2015. Riau: Kementerian Kesehatan Provinsi Riau, 2015.
Manalu, Helena Verawati. "Peran Polisi Kehutanan dalam Menanggulangi Tindak Pidana
Illegal Logging di Kawasan Hutan Provinsi." (Universitas Lampung) 2016.
Oktavia ni, Endang S. "Identifikasi Jenis Tanaman Hutan Rakyat dan Pemeliharaannya di
Hutan Rakyat Desa Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus."
(Universitas Lampung) 2016: 1-2.
Siregar, Indra Januar. "Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat
Terhadap Kualitas Udara di Pontianak." (Universitas Indonesia) 2010.
7