PERKECAMBAHAN

• KECAMBAH :
BENTUK AWAL DARI EMBRYO BIJI YANG TUMBUH
YANG DITANDAI DENGAN ADANYA AKAR,
BATANG, TUNAS.
• PERKECAMBAHAN :
PROSES TUMBUHNYA EMBRYO BIJI PADA TAHAP
AWAL YANG DITANDAI DENGAN MUNCULNYA
AKAR, BATANG DAN TUNAS
* EMBRYO = LEMBAGA : Calon tumbuhan baru yang
akan tumbuh menjadi tumbuhan baru
PROSES PERKECAMBAHAN
BAGIAN-BAGIAN BIJI
 BAGIAN-BAGIAN KECAMBAH
1. Akar lembaga/calon akar
(Radicula)
2. Daun lembaga (Cotyledon)
3. Batang lembaga (Cauliculus)
4. Pucuk lembaga (Plumula)
* Kotiledon merupakan
cadangan makanan pada
kecambah, krn saat awal
perkecambahan, tanaman
belum dapat melakukan
fotosintesis
PERKECAMBAHAN EPIGEAL
PERKECAMBAHAN HIPOGEAL
 MACAM PERKECAMBAHAN
1. Perkecambahan di atas tanah
(Epigeal/epigeous) : perkecambahan jika
kotiledon terangkat dan muncul ke atas tanah
2. Perkecambahan di bawah tanah
(Hypogeal/hypogeous) : perkecambahan jika
kotiledon tetap tinggal di dalam kulit biji dan
tetap berada di dalam tanah
 FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKECAMBAHAN
A. FAKTOR DALAM B. FAKKTOR LUAR
(INTERN) : (EKSTERN) :
1. DORMANSI KULIT BIJI 1. KELEMBABAN (40 – 100
%)
2. DORMANSI EMBRYO
2. SUHU ( sekitar 25oC)
3. UDARA/OKSIGEN
4. CAHAYA
 DORMANSI BIJI
• Biji hanya akan berkecambah bila kondisi
lingkungan terpenuhi : air, suhu, udara, dan
cahaya.
• Bila kondisi lingkungan tidak terpenuhi, biji
tidak akan berkecambah. Dalam keadaan tsb,
embryo biji tetap hidup, dan bila kondisi
terpenuhi maka biji akan berkecambah.
• Gejala tsb disebut DORMANSI BIJI, yg terdiri
atas : 1. Dormansi kulit biji
2. Dormansi embryo
 DORMANSI KULIT BIJI
• Impermeabel terhadap air dan/atau udara
• Cara mengatasi impermeabel kulit biji adalah
dengan SKARIFIKASI, yaitu perlakukan2 yang
diterapkan pada biji untuk mengatasi dormansi
sehingga biji dapat berkecambah.
• Cara skarifikasi :
1.Skarifikasi mekanis :
2.Skarifikasi khemis :
3.Skarifikasi fisis :
 DORMANSI EMBRYO

PENYEBAB :
1.Keadaan fisiologi embryo
2.Proses setelah masak (after repening process)
3.Adanya zat penghambat di dalam biji
 PROSES-PROSES YANG TERJADI
DALAM PERKECAMBAHAN

1. PENYERAPAN AIR
2. PENCERNAAAN
3. TRANSLOKASI
4. PENINGKATAN PERNAPASAN
5. ASIMILASI
6. DIFERENSIASI SEL
 PARAMETER PERKECAMBAHAN
• WAKTU MULAI BERKECAMBAH
• WAKTU AKHIR BERKECAMBAH
• PERIODE BERKECAMBAH
• WAKTU BERKECAMBAH TERBANYAK
• WAKTU BATAS 80%
• PERSENTASE KECAMBAH
• INDEK VIGORITAS