Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YARDA YANI

NPM : 2104130063

MATKUL : TEKNOLOGI DAN PRODUKSI BENIH

TYPE PERKECAMBAHAN DAN METABOLISME PERKECABAHAN PADA


TANAMAN JAGUNG

1. Type Perkecambahan Tanaman Jagung

Tanaman jagung merupakan type perkecambahan hypogeal dimana kotiledonnya tetap


berada didalam tanah saat berkecambah.Contoh perkecambahan hypogeal bisa dilihat di
tumbuhan monokotil seperti jagung. Pada perkecambahan ini, bakal batang tumbuh
memanjang kepermukaan tanah, kotiledon tetap berada didalam tanah.

2. Metabolisme Perkecambahan Tanaman Jagung

Secara umum jagung mempunyai pola pertumbuhan yang sama, namum interval waktu
antara tahap pertubuhan dan jumlah daun yang berkembang dapat berbeda. Perkecambahan
benih jagung terjadi ketika radikula muncul dari kulit biji. Benih jangung akan berkecambah
jika kadar air benih pada saat di dalam tanah meningkat lebih dari 30%.Pekecambahan benih
jagung, mula-mula benih menyerap air melalui proses imbibisi dan benih membengkak yang
diikuti kenaikan aktivitas enzin dan respirasi yang tinggi. Perubahan awal sebagian besar
adalah katabolisme pati, lemak dan protein yang dihidrolisis menjadi zat-zat yang mobil,
gula, asam-asam lemak dan asam aminoyang dapt diangkat kebagian embrio yang tumbuh
aktif. Pada awal perkecambahan, koleoriza memanjang menembus pericarp, kemudian
radikel menembus koleoriza. Setelah radikel muncul, kemudian 4 akar seminal lateral juga
muncul. Pada waktu yang sama atau sesaat kemudian plumule tertutupi oleh koleoptil.
Koleoptil terdorong keatas oleh pemanjangan mesokotil, yang mendorong koleoptil ke
permukaan tanah. Mesokotil berperan penting dalam pemunculan kecambah ke atas tanah.
Ketika ujung kleoptil muncul ke luar permukaan tanah, pemanjangan mesokotil terhenti dan
plumul muncul dari kleoptil dan menembus permukaan tanah.

Gambar proses perkecambahan


Benih jagung umumnya ditanam pada kedalaman 5-8 cm. Bila kelembapan tepat,
pemunculan kecambah seragam dalam 4-5 hari setelah tanam.Semakin dalam lubang tanam
semakin lama pemunculan kecambah keatas permukaan tanah. Pada kondisi lingkungan yang
lembab, tahap pemunculan berlangsung 4-5 hari setelah tanam, namun pada kondisi yang
dingin dan kering, pemunculan tanamandapat berlangsung hingga dua minggu setelah tanam
atau lebih.

Keseragaman perkecambahan sangat penting untuk mendapatkan hasil yang tinggi.


Perkecambahan tidak seragam jika daya tumbuh benih rendah. Tanaman yang terlambat
tumbuh akan ternaungi dan gulma lebih bersing dengan tanaman, akibatnya tanaman yang
terlambat tumbuh tidak normal dam tongkolnya relative lebih kecil dibanding tanaman yang
tumbuh lebih awal.

Anda mungkin juga menyukai