Anda di halaman 1dari 18

Disusun oleh Kelompok 3 :

1. Ario Syarif
2. Aurora Rahma
3. Desi Maisela
4. Egi Ramadhan
5. Eka Sandi Purnama
6. Tifani Ramadhani

L/O/G/O
Sebelum Mempelajari
Perkecambahan kita harus
tau dulu….
• Biji berasal dari bakal biji yang didalamnya
terdapat lembaga
• Lembaga akan terjadi setelah terjadi
penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh
pembuahan
• Embrio tumbuhan memperoleh makanan dari
kotiledon
• Jumlah kotiledon
monokotil dikotil
• Dikotil

• Monokotil
Bagian Bagian biji
• Testa (kulit biji)
– Terletak paling luar
– Berasal dari integumen ovule yang mengalami modifikasi
– Pada kulit biji beberapa tumbuhan dapat dijumpai suatu
lapisan sel memanjang secara radial, yang menyerupai
palisade tetapi tanpa ruang – ruang interseluler yang
dinamakan sel malpighi. Lapisan itu terdiri atas selulosa,
lignin dan juga kitin
• Lapisan testa terdiri dari :
Sarkotesta : Lapisan terluar
Sklerotesta : Lapisan bagian tengah, tebal dan
keras
Endotesta : Lapisan terdalam, selaput tipis &
berdaging
• Chalaza (berkas berkas pengangkutan)
tempat pertemuan antara intergumen
dengan nukleus.
• Raphe (tulang biji)
tempat pertemuan antara intergumen
dengan nukleus.
Pengertian Perkecambahan

• Perkecambahan merupakan
proses pertumbuhan dan
perkembangan embrio. Hasil
perkecambahan ini adalah
munculnya tumbuhan kecil
dari dalam biji.
• Penyusun embrio yang penting
pada proses perkecambahan
– Tunas embrionik (plumula)
• Calon batang dan daun yang dapat
tumbuh dan berkembang menjadi
bunga dan buah
– Akar embrionik (radikula)
• Calon akar yang dpat tumbuh dan
berkembang menjadi akar
– Kotiledon (keping biji)
• Cadangan makanan untuk
pertumbuhan embrio sampai
terbentuknya daun, karena embrio
belum bisa menghasilkan
makanan sendiri lewat fotosintesis
• Perkecambahan terjadi jika embrio yang dikandung biji
masih hidup,tidak dalam keadaan dorman (tidur).
• Biji berkecambah bila memperoleh air dan udara yang
cukup, suhu yang sesuai, serta penyinaran oleh
cahaya matahari yang optimal.
• Embrio dalam biji mempunyai beberapa bagian, antara
lain embrio akar (radikula), embrio daun (plumula),
embrio pucuk (epikotil), dan embrio batang (hipokotil).
Proses Perkecambahan

• Proses Fisika
Biji menyerap air (imbisisi) akibat dari potensial air rendah
pada biji yang kering.
• Proses Kimia
Adanya air menyebabkan pecahnya lapisan luar biji dan
menyebabkan embrio melepaskan hormon giberelin (GA)
yang mendorong aleuron mengeluarkan enzim. Enzim
menghidrolisis nutrisi yang tersimpan pada endosperma dan
kotiledon. Selanjutnya, zat-zat yang telah terhidrolisis
tersebut diserap oleh embrio selama pertumbuhan menjadi
bibit tanaman.
Tahap proses perkecambahan

• Tahap proses perkecambahan : imbibisi, sekresi


hormon, dan enzim, hidrolisi cadangan makanan,
pengiriman bahan makanan terlarut dan hormon ke
daerah titik tumbuh atau daerah lainnya , asimilasi (
fotosintesis)
• Imbibisi terjadi lewat mikropil. Pembengkakan air tersebut
pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. Awal
perkembangan didahului aktifnya enzim hidrolase (protease,
lipase, dan karbohidrase) dan hormone pada kotiledon atau
endosperma. Enzim protease mengubah molekul protein
menjadi asam amino. Asam amino digunakan untuk membuat
molekul protein baru bagi membrane sel dan sitoplasma.
Timbunan pati di uraikan menjadi maltosa kemudian menjadi
glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu
bahan untuk membuat dinding sel bagi sel-sel yang baru.
Bahan makanan terlarut berupa maltosa dan asam amino akan
berdifusi ke embrio.
• Semua proses tersebut memerlukan energi. Biji
memperoleh energi melalui pemecahan
glukosa saat proses respirasi. Pemecahan
glukosa yang berasal dari timbunan pati
menyebabkan biji kehilangan bobotnya.
Setelah beberapa hari, plumula tumbuh di atas
permukaan tanah. Daun pertama membuka dan
mulai melakukan fotosintesis
• Adanya air karena proses imbibisi
mengaktifkan enzim perkecambahan awal.
Sehingga bagian yang aktif mengalami mitosis
akan terangsang untuk melakun pembelahan
sel, seperti di bagian radikula. Akibatnya,
radikula makin besar dan kulit atau cangkang
terdesak ke dala dan akhirnya pecah
Proses Perkecambahan
Tipe Perkecambahan
Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan : Tipe Perkecambahan – Epigeal

Perkecambahan Epigeal Perkecambahan yang terjadi di atas tanah

• Perkecambahan yang ditandai dengan bagian hipokotil


terangkat ke atas permukaan tanah.
• Perkecambahan epigeal terjadi pada tumbuhan dikotil.
• Hipokotil rumbuh tumbuh memanjang sehingga
mengakibatkan kotiledon dan plumula sampai keluar ke
permukaan tanah
Picture
• Contoh : Kacang hijau (Vigna radiata) , kacang tanah
Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan : Tipe Perkecambahan – Hipogeal

Perkecambahan Hipogeal Perkecambahan yang terjadi di dalam tanah

• perkecambahan yang ditandai dengan terbentuknya bakal


batang yang muncul ke permukaan tanah, sedangkan
kotiledon tetap berada di dalam tanah.

• Perkecambahan hipogeal terjadi pada tumbuhan monokotil

• Contoh : Kapri (Pisum sativum) dan Padi (Oryza sativa)

Picture
Video Perkecambahan

Picture

Anda mungkin juga menyukai