Anda di halaman 1dari 9

Materi 8

proses fisiologi
perkecambahan
Pendahuluan
perkecambahan
Perkecambahan pada biji merupakan suatu metabolisme sehingga dapat
menghasilkan pertumbuhan. Perkecambahan dapat dipengaruhi beberapa
faktor, yaitu : faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam meliputi tingkat
kemasakan biji, dormansi, penghambat perkecambahan, dan ukuran biji,
sedangkan faktor luar meliputi air, suhu, oksigen, dan cahaya.
perkecambahan
Tentang fisiologi perkecambahan
fisiologi perkecambahan merupakan proses terjadinya sejumlah perubahan fisiologi
pada embrio dalam benih yang berada dalam kondisi dormansi sehingga bisa
menyebabkan berkembang menjadi tumbuhan muda.
perkecambahan
Tentang fisiologi perkecambahan

perkecambahan merupakan berakhirnya masa dormansi biji.


masa dormansi biji adalah masa ketika sel sel penyusunnya tidak aktif membelah atau
tidak tumbuh, tetapi sel tersebut tidak mati.
perkecambahan
Tentang fisiologi perkecambahan

Perkecambahan dimulai dengan proses penyerapan air ke dalam sel-sel. Proses ini
merupakan proses fisika. Masuknya air pada biji menyebabkan enzim aktif bekerja.
Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung
menjadi maltose, selanjutnya maltose dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa.

Protein juga dipecah menjadi asam-asam amino. Senyawa glukosa masuk ke proses
metabolisme dan dipecah menjadi energi atau diubah menjadi yang senyawa
karbohidrat yang menyusun struktur tubuh.

Asam-asam amino dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi untuk menyusun


struktur sel dan menyusun enzim-enzim baru. Asam-asam lemak terutama dipakai
untuk menyusun membran sel. (Istamar Syamsuri, 2004).
perkecambahan
Tentang fisiologi perkecambahan

Secara fisiologi, proses perkecambahan berlangsung dalam beberapa tahapan penting,


meliputi:
1. Absorbsi air
2. Metabolisme pemecahan materi cadangan makanan
3. Transpor materi hasil pemecahan dari endosperm ke embrio yang aktif tumbuh.
4. Proses-proses pembentukan kembali materi-materi baru.
5. Respirasi
6. Pertumbuhan
perkecambahan
Tentang fisiologi perkecambahan

faktor yang mempengaruhi proses perkecambahan, yaitu air, oksigen, suhu, dan cahaya.

air : untuk mengaktifkan enzim-enzim


oksigen : untuk menghasilkan energi
suhu : diperlukan dalam aktivitas enzim karena tidak dapat bekerja pada suhu yang terlalu
rendah ataupun tinggi
cahaya : untuk membantu proses perkecambahan
perkecambahan
Tentang fisiologi perkecambahan
Berdasarkan letak kotiledon pada biji saat berkecambah, tipe perkecambahan dapat
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1) perkecambahan tipe HIPOGEAL ditandai

2) Perkecambahan epigeal terjadi ketika


dengan bakal batang yang muncul ke
hipokotil memanjang yang mengakibatkan
permukaan tanah, tetapi kotiledon tetap berada
plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke
di bawah tanah. Hal ini terjadi karena
permukaan tanah. Munculnya kotiledon ke atas
pertumbuhan memanjang bagian epikotil
permukaan tanah, memungkinkan kotiledon
menyebabkan plumula keluar menembus kukit
untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun
biji dan muncul di atas permukaan tanah,
yang belum terbentuk. Perkecambahan ini
contohnya : kacang kapri (pisum sativum), padi
terjadi pada kacang hijau.
(oryza sativa), dan jagung (Zea mays)
terima kasih
sampai jumpa!

Anda mungkin juga menyukai