1. Proses perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji. Biji yang kering akan
menyerap air dari lingkungan sekitarnya, proses penyerapan air oleh biji ini disebut dengan
istilah imbibisi.
2. Setelah biji menyerap air, ukuran biji akan mengembang dan membesar menyebabkan kulit biji
kadang menjadi pecah.
3. Air yang masuk akan memicu aktifnya hormon giberelin pada embrio, hormon tersebut
kemudian akan memicu sel-sel di lapisan aleuron untuk memproduksi enzim amilase.
4. Enzim amilase yang telah dihasilkan akan bekerja di endosperma (cadangan makanan) untuk
mengubah pati menjadi gula.
5. Kemudian gula yang telah dihasilkan akan ditransfer kepada embrio sebagai bahan untuk
pertumbuhan embrio.
Atau yang ini caa pilih aja mau yang mana
2. Sintesa Enzim
Proses ini terjadi ketika absorpsi air oleh biji. Dimana terjadinya absorpsi enzim-
enzim aktivitasi sebagain merupakan enzim tersimpan yang seblumnya dibentuk
selama perkembangan embrio dan sebagian hasil sintesa enzim baru saat
perkembahan dimulai. Pada energi untuk proses ini diperoleh dari ikatan
senyawa fosfat berenergi tinggi (ATP) yang berada dalam mitokondria sel.
Sebagian ATP diawetkan dalam biji dorman dimana akan diaktivitas setelah
penyerapan air.
Proses imbibisi dan fisiologi serta biokimia pada benih yang sedang berkecambah (*)
2. Aktivasi substansi perkecambahan
Substansi perkecambahan disini adalah hormon giberelin dan enzim-enzim. Giberelin pada benih
akan segera aktif setelah imbibisi air terjadi dan mendorong terbentuknya enzim-enzim seperti α-
amilase, protease, ribonuklease, fosfatase dan β-glukonase. Enzim-enzim ini akan merombak
cadangan makanan pada endosperma menjadi energi untuk perkembangan embrio.
3. Perombakan dan mobilisasi cadangan makanan
Perombakan pada cadangan makanan oleh berbagai enzim dalam benih, yaitu :