NAMA KELOMPOK:
1. Aina hawa ramadhani
2. Revinda maharani
3. Nadiva Aini
4. Sophia nabila
5. Fikri emri
6. Hanafi firdaus
KELAS: XII MIPA 5
TA 2022/2023
PROSES PERKECAMBAHAN
Selain itu, proses perkecambahan akan melalui beberapa tahap, mulai dari imbibisi hingga
pemanjangan sel radikula. Berikut beberapa tahap atau urutan proses perkecambahan:
1. Imbibisi
Imbibisi merupakan proses masuknya air ke dalam benih untuk memicu dimulainya proses
perkecambahan. Masuknya air ini bisa terjadi secara difusi maupun secara osmosis. Adapun
proses osmosis ini terjadi akibat keadaan benih yang lebih kering dari lingkungannya
sehingga air masuk ke dalam benih. Setelah itu, benih yang kering akan mengabsorbsi air
melalui micropyle dan testa (kulit benih). Dalam proses ini, lapisan koloid akan menarik air
dan mengembang sehingga volumenya naik sampai 200 persen. Sehingga akan
menyebabkan kulit biji akan terpecah.
2.Pembentukan Enzim
Air yang masuk akan memicu aktifnya hormon giberelin pada embrio. Nantinya, hormon
tersenbut akan memicu sel-sel di lapisan aleuron memproduksi enzim amilase. Setelah itu,
enzim amilase akan bekerja di endosperma (cadangan makanan) untuk mengubah pati
menjadi gula.
TIPE PERKECAMBAHAN
Proses perkecambahan akan dimulai dengan memanjangnya batang, akar, dan daun yang
keluar dari biji. Umumnya, proses perkecambahan dibagi menjadi beberapa tipe, di
antaranya:
1.Perkecambahan Epigeal
2.Perkecambahan Hipogeal
Faktor Perkecambahan
Air
Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah air. Hal ini sangat
diperlukan agar proses perkecambahan bisa terjadi dan memecahkan dominasi biji.
Umumnya, kebutuhan benih akan air tidak melampaui dua atau tiga kali dari berat
keringnya.
Selain itu, benih tanaman juga mempunyai kemampuan berkecambah pada kisaran air tanah
tersedia mulai dari kapasitas lapangan sampai titik layu permanen. Sedangkan, untuk
kebanyakan benih tanaman yang kondisinya terlalu basah sangat merugikan karena
menghambat aerasi dan merangsang timbulnya penyakit.
Oksigen
Oksigen memiliki peranan penting dalam proses perkecambahan. Proses respirasi ini akan
berlangsung selama benih masih hidup. Saat proses perkecambahan berlangsung, proses
respirasi akan meningkat seiring meningkatkanya pengambilanoksigen, pelepasan
karbondioksida, air, dan enersi berupa panas.
Temperatur
Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah temperatur. Temperatur
optimum adalah temperatur yang paling menguntungkan bagi berlangsungnya
perkecambahan benih. Bagi kebanyakan benih tanaman, temperatur optimum di antara 80-
950 F.
Cahaya
Cahaya menjadi salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan. Kebutuhan
benih terhadap cahaya untuk perkecambahan berbeda-beda atau tergantung jenisnya. Ada
beberapa benih yang membutuhkan cahaya agar cepat berkecambah, ada juga benih yang
terhambat jika ada unsur cahaya.