Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

FISIOLOGI DAN PENYIMPANAN BENIH

Oleh :

ANDI PANGERAN JAYA


NIM. D1B116117
AGROTEKNOLOGI - D

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
1. Apa yang dimaksud benih?
Jawab :
Benih merupakan komponen penting teknologi kimiawi-biologis yang pada
setiap musim tanam untuk komoditas tanaman pangan masih menjadi
masalah karena produksi benih bermutu masih belum dapat mencukupi
permintaan pengguna atau petani. Benih dari segi teknologi diartikan sebagai
organisme mini hidup yang dalam keadaan “istirahat” atau dorman yang
tersimpan dalam wahana tertentu yang digunakan sebagai penerus generasi.
2. Apa yang dimaksud perkecambahan benih?
Jawab :
Perkecambahan benih ialah berkembangnya struktur penting dari embrio yg
ditandai dengan munculnya struktur tersebut dengan menembus kulit benih
3. Sebutkan dan jelaskan persyaratan perkecambahan!
Jawab:
a) Faktor internal : kemasakan benih
 Makin tinggi tingkat kemasakan benih persentase perkecambahan juga makin
tinggi
 Persentase perkecambahan maksimum dicapai pada saat benih telah mencapai
masak fisiologis.
b) Faktor eksternal: air, udara, suhu, dan cahaya.
4. Sebutkan peranan dari fitokrom!
Jawab:
a) Fitokrom mempengaruhi sintesis giberelin, atau menstimulir pelepasan
giberelin dari bentuk terikatnya.
b) Fitokrom dapat mengaktifkan gen-gen spesifik yang memacu sintesis enzim-
enzim utama perkecambahan
c) Dapat mempengaruhi permeabilitas membran sel, fitokrom terletak pada
membran sel.
5. Sebutkan tahap atau proses perubahan morfologi dan biokimia yang terjadi
selama perkecambahan benih !
Jawab :
 Imbibisi
 Pengaktifan enzym dan hormon
 Proses perombakan cadangan makanan
 Pertumbuhan awal dari embrio
 Pecahnya kulit benih dan munculnya akar
 Pertumbuhan Kecambah
6. Sebutkan dan jelaskan tahapan perkecambahan secara fisiologi!
Jawab :
Secara fisiologi, proses perkecambahan berlangsung dalam beberapa tahapan
penting meliputi :
 Absorbsi air dan Metabolisme pemecahan materi cadangan makanan
 Transport materi hasil pemecahan dari endosperm ke embrio yang
aktif bertumbuh
 Proses-proses pembentukan kembali materi-materi baru
 Respirasi
 Pertumbuhan
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan imbibisi!
Jawab :
Imbibisi adalah penyerapan air (absorpsi) oleh benda-benda yang padat
(solid) atau agak padat (semi solid) karena benda-benda itu mempunyai zat
penyusun dari bahan yang berupa koloid.
8. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan!
Jawab :
Banyak faktor yang mengontrol proses perkecambahan biji, baik yang
internal dan eksternal. Secara internal proses perkecambahan biji ditentukan
keseimbangan antara promotor dan inhibitor perkecambahan, terutam asam
giberelin (GA) dan asam absisat (ABA). Faktor eksternal yang merupkan
ekologi perkecambahan meliputi air, suhu, kelembaban, cahaya dan adanya
senyawa-senyawa kimia tertentu yang berperilaku sebagai inhibitor
perkecambahan
9. Jelaskan pengertian dormansi secara umum!
Jawab :
Dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme
hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang tidak
mendukung pertumbuhan normal. Dengan demikian, dormansi merupakan
suatu reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan tertentu.
10. jelaskan pengertian dormansi menurut dorman (1973) dan simpson (1990)!
Jawab :
Menurut gordon (1973) dormansi adalah benih yang baik yang tidak
berkecambah meskipun dalam kondisi yang optimal, sendangkan menurut
simpson (1990) dormansi andalah kegagalan sementara benih yang layak
untuk berkecambah, setelah jangka waktu tertentu dan dalam kondisi
lingkungan tertentu yang kemudian berkecambah.
11. Berdasarkan proses terjadinya dormansi dibagi menjadi 2, jelaskan!
Jawab :
 Dormansi primer adalah dormansi yang terjadi secara alami yang
terdiri menjadi 3 yaitu dormansi exogenus, dormanis endogenus dan
dormansi primer kombinasi
 Dormansi sekunder adalah dormansi yang terjadi karena induksi
faktor lingkungan, terdiri dari thermodormansi dan fotodormansi
12. Sebutkan faktor penyebab terjadinya dormansi!
Jawab :
 Rendahnya/tidak adanya proses imbibisi
 Proses respirasi terhambat
 Rendahnya proses metabolisme cadangan makanan
13. Jelaskan faktor penyebab terjadinya dormansi!
Jawab :
 Rendahnya atau tidak adanya proses imbibisi air yang disebabkan oleh
struktur benih (kulit benih) yang keras, sehingga mempersulit keluar
masuknya air ke dalam benih.
 Respirasi yang tertukar, karena adanya membran atau pericarp dalam
kulit benih yang terlalu keras, sehingga pertukaran udara dalam benih
menjadi terhambat dan menyebabkan rendahnya proses metabolisme
dan mobilisasi cadangan makanan dalam benih.
 Resistensi mekanis kulit biji terhadap pertumbuhan embrio, karena
kulit biji yang cukup kuat sehingga menghalangi pertumbuhan
embrio. Pada tanaman pangan, dormansi sering dijumpai pada benih
padi, sedangkan pada sayuran dormani sering dijumpai pada benih
timun putih, pare dan semangka non biji.

14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dormansi fisik!


Jawab :
Pada tipe dormansi ini yang menyebabkan pembatas structural terhadap
perkecambahan adalah kulit biji yang keras dan kedap sehingga menjadi
penghalang mekanis terhadap masuknya air atau gas pada berbagai jenis
tanaman.
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dormansi fisiologi!
Jawab :
Penyebabnya adalah embrio yang belum sempurna pertumbuhannya atau
belum matang. Benih-benih demikian memerlukan jangka waktu tertentu agar
dapat berkecambah (penyimpanan)
16. Bagaimana mekanisme kerja hormon giberelin dalam benih?
Jawab :
Pada Benih yang kering Giberelin berkonyugasi dengan gula membentuk
Glukosida dan tidak aktif, aktif setelah mengimbibisi air, Giberelin disintesis
dalam embrio
17. Bagaimana mekanisme kerja hormon sitokinin dalam benih?
Jawab :
 di ribosom: berperan dalam proses transkripsi rna, translasi dalam sintesis
protein dan berpengaruh terhadap kerja fitokrom.
 fitokrom terdapat membran sel dan dapat mengatur permeabilitas
membran
 sitokinin mengatur permeabilitas membran, memungkinkan keluarya
giberelin dari scutelum ke lapisan aleuron
18. Bagaimana mekanisme kerja hormon auksin dalam benih?
Jawab :
 disintesis diujung koleoptil sesaat setelah imbibisi dan berdifusi ke daerah
buku skutelum
 peranan auksin memungkinkan proses lignifikasi pada dinding sel
pembuluh sehingga siap memindahkan hasil metabolit dari skutelum ke
embrio &
 memindahkan giberelin dari buku skutelum ke skutelum pada awal
perkecambahan
19. apa yang dimaksud dengan pematahan dormansi?
Jawab :
Pematahan dormansi adalah upaya untuk meningkatkan daya kecambah benih
sehingga menghentikan proses dormansi
20. Apa tujuan pematahan dormansi?
Jawab :
Tujuan pematahan dormansi adalah mendorong proses pematangan embrio,
mengaktifkan enzim di dalam embrio, dan peningkatan permeabilitas kulit
benih yang memungkinkan masuknya air dan gas-gas yang diperlukan dalam
perkecambahan
21. Bewley dan Black (1985) mengemukakan 2 proses mekanisme pematahan
dormansi, sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
 Proses dormansi hormonal, konsep dari teori tersebut dihubungkan
dengan hormon pengatur tumbuh, baik yang menghambat (inhibitor)
maupun yang merangsang pertumbuhan (promotor). Dormansi dapat
dipatahkan dengan menghilangkan inhibitor atau dengan penggunaan
promotor yang mampu mempercepat terjadinya keseimbangan antara
inhibitor dan promotor.
 Proses pengaruh metabolik sebagai akibat perlakuan pematahan
dormansi, konsepnya melibatkan lintasan pentose fosfat untuk
sintesis RNA, DNA dan protein.
22. Sebutkan cara-cara pematahan dormansi!
Jawab :
 Dengan perlakuan mekanis
 Dengan perlakuan kimia
 Perlakuan perendaman dengan air
 Perlakuan dengan suhu
 Perlakuan dengan cahaya
23. Jelaskan cara-cara pematahan dormansi dengan perlakuan mekanis!
Jawab :
Diantaranya yaitu dengan Skarifikasi. Skarifikasi mencakup cara-cara seperti
mengkikir atau menggosok kulit biji dengan kertas amplas, melubangi kulit
biji dengan pisau, memecah kulit biji maupun dengan perlakuan goncangan
untuk benih-benih yang memiliki sumbat gabus. Tujuan dari perlakuan
mekanis ini adalah untuk melemahkan kulit biji yang keras sehingga lebih
permeabel terhadap air atau gas.
24. Jelaskan cara-cara pematahan dormansi dengan perlakuan kimia!
Jawab :
Tujuan dari perlakuan kimia adalah menjadikan agar kulit biji lebih mudah
dimasuki air pada waktu proses imbibisi. Larutan asam kuat seperti asam
sulfat, asam nitrat dengan konsentrasi pekat membuat kulit biji menjadi lebih
lunak sehingga dapat dilalui oleh air dengan mudah.
 Sebagai contoh perendaman benih ubi jalar dalam asam sulfat pekat
selama 20 menit sebelum tanam.
 Perendaman benih padi dalam HNO3 pekat selama 30 menit.
 Pemberian Gibberelin pada benih terong dengan dosis 100 - 200 PPM.
Bahan kimia lain yang sering digunakan adalah potassium hidroxide,
asam hidrochlorit, potassium nitrat dan Thiourea. Selain itu dapat
juga digunakan hormon tumbuh antara lain: Cytokinin, Gibberelin dan
iuxil (IAA).

25. Jelaskan cara-cara pematahan dormansi dengan perlakuan perendaman air!


Jawab :
Perlakuan perendaman di dalam air panas dengan tujuan memudahkan
penyerapan air oleh benih. Caranya yaitu : dengan memasukkan benih ke
dalam air panas pada suhu 60 - 70 ℃ dan dibiarkan sampai air menjadi
dingin, selama beberapa waktu. Untuk benih apel, direndam dalam air yang
sedang mendidih, dibiarkan selama 2 menit lalu diangkat keluar untuk
dikecambahkan. Perendaman dengan air panas merupakan salah satu cara
memecahkan masa dormansi benih. HCl adalah salah satu bahan kimia yang
dapat mengatasi masalah dormansi pada benih.
26. Jelaskan cara-cara pematahan dormansi dengan perlakuan dengan suhu!
Jawab :
Cara yang sering dipakai adalah dengan memberi temperatur rendah pada
keadaan lembab (Stratifikasi). Selama stratifikasi terjadi sejumlah perubahan
dalam benih yang berakibat menghilangkan bahan-bahan penghambat
perkecambahan atau terjadi pembentukan bahan-bahan yang merangsang
pertumbuhan. Kebutuhan stratifikasi berbeda untuk setiap jenis tanaman,
bahkan antar varietas dalam satu famili.
27. Jelaskan cara-cara pematahan dormansi dengan perlakuan dengan cahaya!
Jawab :
Cahaya berpengaruh terhadap prosentase perkecambahan benih dan laju
perkecambahan. Pengaruh cahaya pada benih bukan saja dalam jumlah
cahaya yang diterima tetapi juga intensitas cahaya dan panjang hari.
28. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan!
Jawab:
Faktor dalam yang mempengaruhi perkecambahan, antara lain:
a) Gen
Di dalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan
pada keturunannya dan berfungsi untuk mengoontrol reaksi kimia di dalam
sel, misalnya sintesis protein yang merupakan bagian dasar penyusun tubuh
tumbuhan,dikendalikan oleh gen secara langsung.
b) Persediaan makanan dalam biji
Fungsi utama cadangan makanan dalam biji adalah memberi makanan kepada
embrio maupun tanaman yang masih muda sebelum tanaman tersebut mampu
memproduksi zat makanan sendiri.
c) Hormon
Memberikan kemampuan dinding sel untuk mengembang sehingga sifatnya
menjadi elastis. Elastisitas dinding sel memungkinkan dinding sel bersifat
permeable sehingga mempermudah imbibisi.
d) Ukuran dan kekerasan biji
Semakin besar dan semakin keras bijinya maka air akan sulit untuk masuk ke
dalam biji sehingga imbibisi teerhambat.
e) Dormansi
Dormansi adalah suatu keadaan pertumbuhan yang tertunda atau keadaan
istirahat. Setiap benih tanaman memiliki masa dormansi yang berbeda-beda.

Sedangkan faktor luar yang mempengaruhi perkecambahan, antara lain:


a) Air
Berfungsi sebagai pelunak kulit bji, melarutkan cadangan makanan, sarana
transportasi serta bersama hormon mengatur elurgansi (pemanjangan) dan
pengembangan sel.
b) Temperature
Benih dapat berkecambah pada temperatur optimum yaitu 80oF sampai 95oF
(20,5o C sampai 35o C).
c) Oksigen
Proses respirasi akan meningkat disertai pula dengan menigkatnya
pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida, air, dan energi yang
berupa panas. Terbatasnya oksigen akan menghambat perkecambahan benih.
Benih yang dikecambahkan pada keadaan yang sangat kurang cahaya atau
gelap akan menghasilkan kecambah yang mengalami etiolasi.
d) Medium
Medium yang baik untuk perkecambahan benih adalah mempunyai sifat fisik
yang baik, gembur, mempunyai kemampuan menyimpan air, dan bebas dari
pengganggu terutama cendawan.
29. Sebutkan dan jelaskan macam-macam tipe perkecambahan!
Jawab:
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a) Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga
dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau
(Phaseoulus radiatus).
b) Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang
teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi
kotiledon tetap di bawah tanah. Misalnya pada biji kacang kapri (Pisum
sativum)
30. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fitokrom?
Jawab:
Fitokrom merupakan suatu senyawa pigmen protein yang foto-reversibel
(dapat berubah karena perubahan cahaya), dan bertanggungjawab pada proses
perkecambahan
31. Sebutkan tahap dari proses terjadinya perkecambahan!
Jawab:
 Benih berkontak dengan cahaya, air, oksigen, suhu dan fitokrom
 Air diserap melalui kulit benih atau mikrofil
 Pembesaran sel
 Peningkatan respirasi
 Peningkatan laju metabolisme
 Peningkatan sintesis protein
 GA menstimulasi aktivitas enzim
 Enzim amylase merubah pati ke gula
 Embrio menembus kulit benih
 Pemanjangan akar dan pucuk
32. M

Apa penjelasan gambar diatas?


Jawab :
 Semakin dalam tusukan, maka kemampuan benih mengimbibisi air
semakin meningkat
 Penusukan yg menembus sel aleuron dan lapisan nutrisi kemampuan
imbibisi dari benih mencapai 100%
33.

Apa penjelasan gambar diatas?


Jawab :
Transport bahan2 dari endosperm kepada embrio selama chilling-lembab sbg
perlakuan pemecahan dormansi dalam benih hogweed. Kurva
memperlihatkan perubahan2 dalam bobot embrio dan endosperm benih
berimbibisi yg disimpan pd 20C dan 150C (Stokes, 1952)

Anda mungkin juga menyukai